Breaking News
light_mode

Korban Puting Beliung Terima Bantuan

  • calendar_month Rab, 14 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pasca peristiwa bencana puting beliung yang menerjang puluhan rumah warga di Desa Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (13/8/2019).

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mendatangi lokasi bencana di Kompleks Perumnas IV Desa Ampera Raya, Rabu (14/8/2019).

Selain mengecek langsung kondisi warga dan kerusakan yang terjadi, Bupati Muda didampingi Camat Sungai Ambawang Satuki dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kubu Raya Mokhtar juga menerima penyerahan bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat yang disampaikan langsung Kepala Dinas Sosial Yuline Marhaeni.

Bupati Muda mengatakan, pemerintah daerah telah mendata warga yang terkena bencana. Melalui instansi terkait, dilakukan pengecekan secara rinci terhadap rumah-rumah yang terdampak puting beliung.

“Nah, untuk rumah telah didata sembari warga juga ada yang pelan-pelan ikut memperbaiki sesuai kemampuannya. Kita membantu ini dalam bentuk material dan dalam bentuk data yang sudah dimasukkan untuk menggunakan dana tanggap darurat dan bantuan sosial. Mudah-mudahan secepatnya nanti bisa langsung,” tutur Muda di sela peninjauan.

Muda mengatakan bantuan akan diberikan proporsional sesuai tingkat kerusakan rumah warga. Namun penanganan bersifat langsung akan segera dilakukan pihaknya terhadap sejumlah fasilitas umum yang terkena bencana. Di antaranya Musala Al-Lukman dan Posyandu Anggrek.

“Ini musala dan posyandu langsung saya minta hari ini dikerjakan karena ini digunakan secara publik untuk umum. Di Ambawang juga ada sekolah yang terkena,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kubu Raya Mokhtar bersyukur puting beliung tidak memakan korban jiwa maupun luka.

Menurut dia, puting beliung merupakan musibah alam yang tidak bisa dicegah. Di Kubu Raya, sejumlah kecamatan terbilang rawan puting beliung.

“Memang peta-petanya sudah kita sampaikan. Di Sungai Kakap, Sungai Ambawang, Sungai Raya, dan Kuala Mandor B. Ini yang sering terjadi ketika memang gelombang panas tinggi memasuki ada hujan akan terjadi putting beliung,” paparnya.

Mokhtar mengungkapkan sesaat setelah informasi kejadian, BPBD langsung menurunkan tim ke lokasi. Pihaknya hendak memastikan terlebih dahulu terkait keamanan masyarakat.

“Alhamdulillah dari pantauan BPBD memang tidak ada korban baik jiwa maupun luka,” sebutnya.

Ia menuturkan sebanyak 99 persen kerusakan ada pada atap rumah. Baik di bangunan aset maupun bangunan pribadi masyarakat. Secara keseluruhan di Kecamatan Ambawang, terdapat 65 unit rumah, 1 posyandu, 1 musala, 1 SMP, 1 SMA , dan 1 kantor desa yang terkena dampak puting beliung.

“Tapi BPBD bersama teman-teman PMI, Dinas Sosial, dan TNI/Polri masih terus mencari data terkait kejadian ini,” ujarnya.

Menyikapi terulangnya peristiwa serupa, Mokhtar berpesan agar masyarakat yang bertemu puting beliung tetap tenang dan berada di dalam rumah.

“Imbauan kami kepada warga, bila dari kejauhan nampak batanagan-batangan angin itu, jangan sekali-kali ke rumah. Tetap di dalam rumah. Karena atap itu tidak pernah pernah ambruk ke bawah. Dia tetap akan diterbangkan puting beliung,” pesannya.

Ngatiman, warga Perumnas IV korban puting beliung mengatakan, terjangan puting beliung pada Selasa (13/8/2019) sore juga berakibat padamnya listrik hingga Rabu (14/8/2019).

“Saat ini sebagian listrik perumahan warga sudah mulai menyala tapi ada juga perumahan warga yang belum menyala. Pihak PLN dari kemarin sudah datang untuk memeriksa dan rencananya hari ini kembali datang untuk memperbaiki instalasi listrik yang rusak dan kurang baik,” jelasnya.

Upaya warga membersihkan puing-puing akibat puting beliung mendapatkan bantuan dari aparat kepolisian Sektor Sungai Ambawang yang dibantu Satuan Sabhara Polda Kalimantan Barat. (Rio/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sekda: Data Antar OPD dan Kecamatan Harus Sinkron

    Sekda: Data Antar OPD dan Kecamatan Harus Sinkron

    • calendar_month Rab, 13 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang terus berupaya memperbaiki sistem informasi berbasis digital. Portal satu data yang dikembangkan menjadi salah satu terobosan dalam upaya keterbukaan informasi publik (KIP). Tujuannya, memudahkan masyarakat memperoleh data-data atau big data yang diperlukan dengan mudah dan cepat. Data yang diperoleh juga cukup detail. “Jadi, nantinya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, […]

  • Cegah DBD dengan Menjaga Kebersihan Sekolah

    Cegah DBD dengan Menjaga Kebersihan Sekolah

    • calendar_month Ming, 12 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD), keberhasilan sekolah harus dijaga. Jangan sampai lingkungannya jorok. Hal ini mutlak menjadi perhatian setiap Kepala Sekolah (Kepses), terutama yang baru dilantik. “Anak-anak yang terserang DBD, bukan berarti hanya digigit nyamuk Aedes Aegypti di rumahnya, tetapi bisa juga sewaktu mereka di sekolah,” ingat dr. Karolin Margret Natasa, Bupati […]

  • Cegah Transaksi Sesat, Midji Minta NJOP Kabupaten/Kota Dievaluasi

    Cegah Transaksi Sesat, Midji Minta NJOP Kabupaten/Kota Dievaluasi

    • calendar_month Kam, 21 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lantaran dinilai lebih rendah dari nilai jual pasar, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) 14 kabupaten/kota pun diminta Gubernur Kalbar Sutarmidji untuk dilakukan evaluasi. “NJOP itu kadang cuma seperenam dari nilai pasar. Padahal Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) hitungannya nilai jual pasar sehingga NJOP harusnya didekatkan nilai jual pasar, cuma tarif […]

  • Berharap Rumah Retret Santo Johanes Paulus II jadi Destinasi Wisata Religi di Mempawah

    Berharap Rumah Retret Santo Johanes Paulus II jadi Destinasi Wisata Religi di Mempawah

    • calendar_month Sab, 24 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rumah Retret Santo Johanes Paulus II Anjongan, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah telah diresmikan langsung oleh Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, Sabtu (24/10/2020). Diharapkan rumah retret dapat menjadi ikon destinasi wisata religi, khususnya di Kabupaten Mempawah. Hal itu disampaikan langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina saat menghadiri persemian Rumah Retret Santo Johanes Paulus II Anjongan. “Sungguh […]

  • Pontianak Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya

    Pontianak Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya

    • calendar_month Sab, 22 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali menyabet penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tahun ini. Kali ini kategori yang diraih adalah Kategori Nindya. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PP-PA) RI, Bintang Puspayoga kepada Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan. Pada penganugerahan penghargaan KLA, Wakil Wali Kota Bahasan juga didampingi Kepala […]

  • Berharap Mempawah Sandang Opini WTP Kedelapan dari BPK RI

    Berharap Mempawah Sandang Opini WTP Kedelapan dari BPK RI

    • calendar_month Rab, 8 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menerima Exit Meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat di Rumah Dinas Bupati Mempawah, Rabu (8/5/2024). Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail didampingi oleh beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Pj Bupati Ismail mengatakan, bahwa exit meeting ini merupakan pertemuan yang menandakan telah […]

expand_less