Komisi X DPR RI Kunker ke Sintang, Jarot Sampaikan PAD dari Pariwisata Minim
- calendar_month Jum, 17 Jan 2020
- comment 0 komentar

Bupati Sintang, Jarot Winarno menerima kunjungan kerja (Kunker) anggota Komisi X DPR RI, di ruang kerja Bupati Sintang, Jumat (17/1/2020)
LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan bahwa Bukit Kelam adalah branding Kabupaten Sintang. Sayangnya, belum mampu meningkatkan kontribusi sektor UMKM dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Olehkarenanya, orang nomor satu di Bumi Senentang inipun berharap festival kelam ke depannya sudah masuk ke 100 kalender pariwisata Indonesia. Ihwal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan kerja (Kunker) anggota Komisi X DPR RI, Adrianus Asia Sidot di Ruang Kerja Bupati Sintang, Jumat (17/1/2020).
“Bukit Kelam adalah The Most Accesible Heart of Borneo. Tagline kami adalah minum kopi di Jakarta, makan siang di Pontianak, dan makan durian di Bukit Kelam karena akses transportasi yang sudah lancar. Wisatawan yang bosan dengan wisata laut, kita tarik ke Sintang dengan wisata alamnya. Seperti bukit kelam dan tenun ikat, dan yang lainnya,” ujar Bupati Jarot.
Selain itu, Jarot mengaku bahwa PAD di sektor pariwisata di Kabupaten Sintang belum meningkat. Penyebabnya adalah kunjungan wisatawan yang masin tergolong minim. Meskipun Bukit Kelam didukung dengan panorama alamnya yang menjanjikan. Begitu juga dengan, air terjun Nokan Nayan. Sayangnya infrastruktur jalan untuk sampai kesana belum ada sama sekali.
“Air terjun Nokan Nayan adalah hidden paradise. Sayang, hingga kini akses jalan ke sana belum ada sama sekali. Kami mohon kepada Bapak Adrianus Asia Sidot untuk bisa membantu membangun pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif dan olahraga di Kabupaten Sintang, agar beberapa sektor itu dapat terus maju dan berkembang,” katanya.
Karena itu, lanjut Jarot, dibutuhkan sebuah langkah strategis dan nyata dalam menangani persoalan pariwisata. Apalagi, Sintang memiliki potensi wisata yang cukup tinggi untuk dikelola.
“Wisata kita banyak belum dimanfaatkan. Kalau sudah dimanfaatkan maka dampaknya sangat besar, terutama bagi ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Anggota Komisi X DPR RI, Adrianus Asia Sidot mengaku bahwa kedatanganya ke Kabupaten Sintang untuk menghimpun masukan dan aspirasi masyarakat, agar dapat diperjuangkan ditingkat pusat nantinya.
Terkait Bukit Kelam, Adrianus mendukung usulan yang disampaikan Bupati Sintang. Bahkan, dirinya mengaku siap terus menjalin komunikasi intens dengan jajaran Pemkab Sintang .
Olehkarenanya, Adrianus meminta kepada Pemkab Sintang agar segera mempersiapkan bahan terkait Bukit Kelam. “Bahan bukit kelam tolong disiapakan. Nah, ketika saya rapat dengan Kementerian Pariwisata bisa saya sampaikan,” katanya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar