LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny, menyarankan agar dilakukannya penambahan tenaga honorer di tiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Permintaan tersebut, kata Florensius Ronny bukan tanpa alasan. Pasalnya kebutuhan pelayanan publik yang tinggi, sementara tenaga tidak merata.
“Jadi, dalam forum honorer Sintang saya telah menyampaikan hal ini kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Kami jelaskan kalau kita di daerah, khususnya Sintang memiliki sekitar 5 ribu honorer yang sangat diperlukan oleh pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Florensius Ronny ketika ditemui di Gedung Parlemen Sintang, baru-baru ini.
Florensius Ronny mengungkapkan bahwa penyebab yang membuat kebutuhan akan honorer tinggi di Sintang adalah letak geografisnya yang sangat luas dan penduduk yang tersebar jauh.
“Tentu daerah kita berbeda dengan daerah di Jawa, di mana satu kecamatan bisa melayani penduduk sekitar 400 ribu jiwa. Di Sintang, satu kabupaten memiliki luas yang sebanding dengan satu provinsi di Jawa Barat,” kata Florensius Ronny.
Dengan luas sekitar 23 ribu meter persegi, kebutuhan pelayanan atau honorer kita menjadi tinggi untuk memberikan pelayanan yang merata di pelosok-pelosok daerah ini.
“Hasilnya, Kemenpan-RB dalam hal ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam rapat di Kemenpan-RB untuk mempertimbangkan pengangkatan honorer secara menyeluruh. Apakah nanti dengan sistem keuangan yang ditambahkan ke daerah atau melalui PPPK dengan penyesuaian keuangan yang ada, agar bisa menampung seluruh honorer, ini masih dalam kajiannya. Jadi, kita masih menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah pusat,” pungkas Florensius Ronny. (LK1)