Breaking News
light_mode

Ketua Dewan: Baru 40 Persen Masyarakat Nikmati Jaringan Seluler

  • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Setakat ini, ada 391 desa dan 1.600 dusun tersebar di 14 kecamatan, Kabupaten Sintang.  Baru 40 persen desa atau dusun di kabupaten ini yang dapat menikmati infrastruktur jaringan telekomunikasi atau sinyal seluler.

Hal inipun diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny ketika menjadi nara sumber dialog Froum Kalbar dengan tema “Infrastruktur Sintang Masih Tertinggal” di TVRI Kalbar, Selasa (21/6/2022) lalu.

“Dari sekian banyak desa dan dusun di Kabupaten Sintang, baru 40 persen masyarakatnya yang dapat menikmati jaringan telekomunimasi atau sinyal seluler,” ungkap Florensius Ronny.

Padahal, sambung Florensius Ronny, infrastruktur jaringan telekomunikasi ini penting, karena menjadi kebutuhan dasar untuk dipenuhi saat ini.

“Masyarakat kita sangat mendambakan adanya sinyal seluler di tiap wilayah mereka tinggal,” ujar Florensius Ronny.

Untuk mewujudkan keinginan masyarakat tiap desa itu, ungkap Florensius Ronny, pemerintah pusat (Pempus) pada tahun 2020 telah melakukan perencanaan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi melalui program Base Transceiver Station (BTS) di kabupaten ini.

Sayangnya, program Base Transceiver Station (BTS) itu belum terealisasikan sampai saat ini. “Saya lupa pastinya berapa titik, tapi ada lebih dari 100 titik yang sudah direncanakan pemerintah pusat tahun 2020 itu, karena program ini langsung dari kementerian terkait,” ucap Florensius Ronny.

Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menyakini apabila 100 titik Base Transceiver Station (BTS) dapat direalisasikan pemerintah pusat, maka 80 persen dari desa dan dusun yang tersebar di 14 kecamatan, masyarakatnya dapat menikmati infrastruktur jaringan telekomunikasi atau sinyal seluler itu.

“Kalau terbangun dan terealisasikan program Base Transceiver Station (BTS), saya pastikan 80 persen masyarakat kita menikmati sinyal seluler,” tutur Florensius Ronny.

Florensius Ronny mengatakan, pemerintah daerah saat ini hanya bisa menungggu kapan program Base Transceiver Station (BTS) direalisasikan pemerintah pusat untuk kabupaten ini. Pasalnya, sambung dia, tim kementerian telah melakukan survei dan penentuan titik pembangunan pada program Base Transceiver Station (BTS) tersebut.

“Apakah memang masih terkendala di perencanaan atau berkaitan dengan anggaran di kementerian, nah ini yang masih kita belum tahu kejelasannya,” tutur Florensius Ronny.

Walau demikian, Florensius Ronny berharap pemerintah pusat melalui kementerian terkait dapat melanjutkan atau merealisasikan kembali rencana pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Sintang ini.

“Tentunya, kita berharap mudah-mudahan bapak menteri bisa merealisasikan program Base Transceiver Station (BTS) di kabupaten ini,” pungkas wakil rakyat dari Dapil Kelam Permai-Dedai-Sungai Tebelian ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ironis, Pemukiman Penduduk Berstatus Kawasan Hutan

    Ironis, Pemukiman Penduduk Berstatus Kawasan Hutan

    • calendar_month Rab, 9 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemukiman penduduk di beberapa desa di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, berstatus kawasan hutan. Akibatnya, bercocok tanam di tanah sendiri pun menjadi suatu pelanggaran hukum. “Bagaimana masyarakat bisa sejahtera, jika tidak boleh bercocok tanam di lahannya sendiri,” kata Wakil Ketua DPRD Sintang, Sandan, kemarin. Penetapan kawasan hutan di Kecamatan Ambalau yang dilakukan Pemerintah Pusat […]

  • Reses di Desa Sumber Sari, Heri Jambri Syok Harga Jual TBS Hanya Rp400 per Kilo

    Reses di Desa Sumber Sari, Heri Jambri Syok Harga Jual TBS Hanya Rp400 per Kilo

    • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Heri Jambri mengaku kaget setelah mendengar aspirasi dari rakyatnya, terutama soal harga jual Tandan Buah Sawit (TBS) yang terjun bebas di harga Rp400,- per kilonya. Aspirasi yang disampaikan rakyat tersebut terungkap ketika politisi Partai Hati Naruni Rakyat (Hanura) ini menggelar masa reses persidangan ke […]

  • Pasar Sayur Modern Diresmikan, Lim Hie Soen: Dongkrak Ekonomi Rakyat

    Pasar Sayur Modern Diresmikan, Lim Hie Soen: Dongkrak Ekonomi Rakyat

    • calendar_month Rab, 15 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen menghadiri peresmian Pasar Sayur Modern Tradisional Kapuas Raya. Pada kesempatan tersebut, Lim Hie Soen mengatakan bahwa ini adalah tonggak sejarah penting bagi perkembangan ekonomi di Kabupaten Sintang. “Pasar sayur modern Kapuas Raya ini merupakan salah satu inisiatif kami untuk memajukan pertanian lokal […]

  • Wabup Mempawah Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD

    Wabup Mempawah Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah secara resmi menyampaikan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD, Rabu (30/7/2025). Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, mewakili Bupati Erlina menyampaikan pidato resmi yang menekankan pentingnya perubahan tersebut sebagai penyesuaian terhadap dinamika pendapatan daerah, baik dari Pendapatan Asli […]

  • Ketua Dewan Minta Rakyatnya Bersabar Nikmati Hasil Pembangunan

    Ketua Dewan Minta Rakyatnya Bersabar Nikmati Hasil Pembangunan

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sintang menjadi sedikit terhambat karena minimnya anggaran untuk belanja infrastuktur. Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny ketika menjadi nara sumber dialog Forum Kalbar denvan tema “Infrastruktur Sintang Masih Tertinggal” di TVRI Kalbar, Selasa (21/6/2022) lalu. Sintang, ungkap Florensius Ronny, […]

  • Gubernur Kalbar Bagikan 300 Paket Bansos di Teluk Pakedai

    Gubernur Kalbar Bagikan 300 Paket Bansos di Teluk Pakedai

    • calendar_month Ming, 2 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) Paket Bahan Pangan yang merupakan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka pengendalian Inflasi dan Mitigasi dampak Inflasi di Aula Kantor Camat Teluk Pakedai, Minggu (2/10/2022). Adapun paket sembako yang diberikan dengan berjumlah 300 paket yang terdiri dari beras 5 Kg, gula 2 Kg, […]

expand_less