Breaking News
light_mode
OPD

Kepala BPP Beberkan Kondisi Ruas Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten Menuju Perbatasan Sintang

  • calendar_month Sel, 8 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BPP), Zulkarnain mengungkapkan bahwa kondisi ruas jalan paralel nasional sudah dalam kondisi bagus.

“Sebagai informasi untuk kita semua , jalan aspal kita kalau melalui jalan paralel nasional itu, sudah mencapai titik nol. Kita sudah bisa pakai avanza,” kata Zulkarnain ketika ditemui di ruang kerjannya, Rabu (8/10/2024).

Sementara ruas jalan kabupaten, ungkap Zulkarnain, masih menjadi pekerjaaan rumah (PR), karena masih dalam kondisi rusak.

“Yang belum inikan ruas jalan kita yang masih agak terganggu hingga ke titik nol. Tapi kalau jalan paralel itu sudah aspal,” ungkap Zulkarnain.

Zulkarnain mengatakan untuk titik nol Sintang itu, mulai dari Tugu Beji sampai Pintas Keladan. “Jadi disini ada dua status jalan antara provinsi dan kabupaten,” kata Zulkarnain.

Menurut Zulkarenain jalan menuju kawasan perbatasan Kabupaten Sintang yang masuk dengan status jalan provinsi sepanjang 62,49 km. Jalan tersebut terdiri dari ruas jalan Sintang-Semubuk sepanjang 56,25 km dan ruas jalan Beluh Mulyo-Semubuk sepanjang 6,24 km.

Meskipun terletak di Kecamatan Ketungau Hilir dan diluar lokpri kawasan perbatasan, kata Zulkarnain, jalan provinsi ini sangat penting sebagai salah satu jalan utama menuju kawasan perbatasan.

“Provinsi ini luar biasa juga kemajuan pekerjaannya. Mereka punya program sendiri juga. Nanti bakal sampai ke semubuk. Cuma bertahap,” kata Zulkarnain.

Sementara, lanjut Zulkarnain, jalan kabupaten menuju kawasan perbatasan Kabupaten Sintang memiliki panjang keseluruhan 93,0 km. Jalan tersebut terdiri dari ruas jalan Semubuk – Pintas Keladan yang sebagian besar masih perkerasan tanah dan rusak berat.

“Ini yang menjadi fokus kita 93 km ini. Kami juga mendorong pemerintah daerah kita melalui dana dana ABPN, karena kalau hanya mengandalkan APBD kita sendiri untuk menangani 93 km dengan 38 jembatan, tidaklah cukup,” ungkap Zulkarnain.

Menurut Zulkarnain, terkait jalan dari semubuk ke perbatasan ini, kewenangan pembangunan ada ditingkat kabupaten yakni di Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Nah, yang 93 km ini yang menjadi PR pemerintah kita. Kalau kita bisa mengentaskan 93 km ini, saya yakin 2 sampai 3 tahun kedepan tak ada problem lagi,” kata Zulkarnain.

Kendati demikian, Zulkarnain mengatakan bahwa saat ini pemerintah sudah ambil peran masing- masing.

“Artinya pusat fokus ke ruas jalan nasional, provinsi fokus ruas provinsi dan kabupaten fokus kabupaten. Sistem keryokan ini bagus ya sebagai langkah percepatan pembangunan di kawasan perbatasan kita,” kata Zulkarnain.

“Kalau infrastruktur ini lancar, InsyaAllah, kedepannya progres pembangunan PLBN akan lebih cepat. Karena kita selama ini kalau ada orang pusat datang mereka lebih milih lewat jalan nasional. Ketimbang lewat jalan kabupaten. Karena jalan nasional mereka dalam kondisi bagus laa. Dan lancar, bahkan avanza masuk,” pungkas Zulkarnain. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jangan Alergi dengan Wilayah Kerja

    Jangan Alergi dengan Wilayah Kerja

    • calendar_month Rab, 25 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Hardoyo meminta para ASN lulusan IPDN yang ditugaskan di Sintang bisa berbaur dengan masyarakat di kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga ini. “Jangan alergi terhadap keadaan lingkungan, di manapun ditugaskan,” pesan Hardoyo kepada 12 lulusan IPDN yang diangkat menjadi ASN untuk Kabupaten Sintang,Rabu (25/10). Baca: Sintang dapat Jatah 12 Alumnus […]

  • Pemkot Dukung Raperda Smart City dan Penataan PKL

    Pemkot Dukung Raperda Smart City dan Penataan PKL

    • calendar_month Sel, 5 Apr 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyampaikan pendapat Wali Kota terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Kota Pontianak. Dua reperda itu terdiri dari Raperda tentang Smart City dan Penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL). Menurutnya, usulan Raperda Smart City ini sudah sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang […]

  • Harlah PMII ke-64

    Harlah PMII ke-64

    • calendar_month Jum, 3 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-64 yang dirangkaikan dengan Halal Bi Halal, Jumat (3/5/2024) malam. Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-64 bagi PMII. Ia berharap PMII dapat terus berkontribusi bagi Indonesia dan Kabupaten Mempawah, serta dapat selalu […]

  • Isu Penculikan Anak, Wali Kota Imbau Warga Cerdas Pilah Informasi

    Isu Penculikan Anak, Wali Kota Imbau Warga Cerdas Pilah Informasi

    • calendar_month Sab, 4 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menyikapi maraknya isu penculikan anak akhir-akhir ini di Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah menyebarluaskan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Seperti informasi yang tersebar di media sosial yang mana isu tersebut belum tentu kebenarannya. “Maraknya isu penculikan anak di media sosial yang selama […]

  • Wagub dan Bupati Erlina Berharap MUI Tingkatkan Sinergitas Umara dan Ulama

    Wagub dan Bupati Erlina Berharap MUI Tingkatkan Sinergitas Umara dan Ulama

    • calendar_month Ming, 12 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musyawarah Daerah (Musda) IX MUI se- Kalimantan Barat resmi ditutup Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan di Rumah Budaya Melayu Kabupaten Mempawah, Minggu (13/2/2023). “Terimakasih atas partisipasi Pemkab Mempawah pada Musda IX MUI khususnya pada Ibu Bupati, Bapak Wabup serta jajaran Pemkab Mempawah atas kesediaan dan fasilitasi pada pelaksanaan Musda ini. Semoga rahmat […]

  • Pemkab Mempawah Bagikan 22 Ekor Sapi Kurban

    Pemkab Mempawah Bagikan 22 Ekor Sapi Kurban

    • calendar_month Jum, 14 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menyerahkan bantuan hibah hewan kurban kepada mayarakat Kabupaten Mempawah di 9 Kecamatan, Jumat (14/6/2024). Sebanyak 22 ekor sapi hewan kurban tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail kepada para pengurus masjid atau surau di Halaman Kantor Bupati Mempawah. “Saya berharap pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan […]

expand_less