Breaking News
light_mode

Kekecewaan Bupati Jarot Bikin BNPP RI Bangun PLBN Tipe B di Sintang

  • calendar_month Rab, 2 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Mengungkapkan rasa kecewa dan penyesalan terkadang bisa sedikit melegakan hati. Namun, bukan berarti bisa mengungkapan kekecewaan dengan kata-kata kasar. Tetapi melalui kritik yang membangun. Dan dampak ke depannya.

Ihwal itupun disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno dihadapan Asisten Koordinasi Intelijen Pertahanan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Andi Tauifiq saat memimpin rapat di Aula Bappeda Sintang, Rabu (25/9/2019) lalu.

Kala itu, Bupati Jarot dengan gamblangnya menolak pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu. Apabila tidak dibangun dengan tipe B.

Menurutnya, Sintang tidak memerlukan tipe C. Tapi, tipe B.

Menanggapi sikap Bupati Jarot, Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP) RI akhirnya memutuskan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu dibangun dengan tipe B.

Kepastian pembangunan PLBN Sei Kelik tipe B tersebut berdasarkan Nomor: 86.00/2017/IX/2019. Di mana BNPP RI menyurati Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR di Jakarta agar melakukan penyesuaian masterplan PLBN Sei Kelik dari tipe C menjadi tipe B.

“Kami sudah berusaha agar PLBN Sei Kelik dibangun dengan tipe B. Kemudian, saat rapat di Pontianak pada Juni 2019 lalu, kita juga sudah sampaikan alasannya mengapa harus dibangun tipe B,” ungkap Sekertaris BNPP Sintang, Andon, Rabu (2/9/2019).

Dikabulkannya PLBN Sei Kelik jadi  tipe B. Tidak lepas dukungan dari orang nomor satu di Bumi Senentang ini yakni, Jarot Winarno. Di mana, Andon mengakui bahwa dengan gamblangnya Bupati Sintang menolak dan menjelaskan alasannya kepada perawakilan pemerintah pusat (Pempus) beberapa waktu lalu.

“Ini semua karena bapak Bupati Sintang yang memberikan dukungan kuat. Perjuangan itu akhirnya berhasil. Pihak BNPP RI sudah memutuskan pembangunan PLBN Sei Kelik berstatus tipe B,” tegasnya.

Dengan dibangunnya PLBN tipe B, maka bakal banyak manfaatnya untuk Sintang. Terutama PLBN akan berfungsi sebagai kepabeanan (customs), keimigrasian (immigration), karantina (quarantine) dan keamanan (security).

“PLBN Sungai Kelik juga akan menjadi lalu lintas barang dan orang. Kalau hanya dibangun dengan tipe C, apa bedanya dengan kondisi sekarang tanpa PLBN. Masyarakat yang tinggal diperbatasan masih tetap bisa berkunjung ke Malaysia. Kunjungan antar keluarga masih bisa tetap dilakukan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Minta Semua Pihak Jaga Keamanan dan Sukseskan Pelaksanaan PRA ke-15

    Bupati Erlina Minta Semua Pihak Jaga Keamanan dan Sukseskan Pelaksanaan PRA ke-15

    • calendar_month Sen, 9 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengajak semua pihak, khususnya masyarakat di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur agar dapat mendukung dan mensukseskan pelaksanaan “Pekan Raya Antibar” atau (PRA) ke-15 tahun 2023. PRA ke-15 ini, menurut Bupati Erlina, merupakan wujud keberasamaan dan kekompakan masyarakat Kabupaten Mempawah, kgususnya Desa Antibar. Karenanya, orang nomor satu di Bumi Galaherang […]

  • Wagub Serahkan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD ke DPRD

    Wagub Serahkan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD ke DPRD

    • calendar_month Sen, 22 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2022 menyajikan informasi mengenai perubahan capaian kinerja, sasaran, dan plafon anggaran sementara APBD, yang meliputi perubahan kerangka ekonomi daerah, asumsi dasar yang digunakan dalam perubahan APBD, dan kebijakan perubahan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah. Penjabaran tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H […]

  • Dari 2008 Hingga 2019, Pemkot Bedah 13 Ribu Rumah Tak Layak Huni

    Dari 2008 Hingga 2019, Pemkot Bedah 13 Ribu Rumah Tak Layak Huni

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan, kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terhadap masyarakatnya, terutama warga yang kurang mampu. Satu di antaranya melalui program bedah rumah. Menurutnya, sejak tahun 2008, Pemkot Pontianak sudah melakukan program bedah rumah. “Sekarang sudah hampir 13 ribu rumah yang kita perbaiki melalui program tersebut,” ujarnya, usai menghadiri Apel […]

  • Vaksinasi ASN di Mempawah Baru Capai 55,59 Persen

    Vaksinasi ASN di Mempawah Baru Capai 55,59 Persen

    • calendar_month Rab, 28 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, baru 55,59 persen aparatur sipil negera (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang telah menerima vaksinasi Covid-19. Sementara Pemerintah Kabupaten Mempawah menargetkan 60-70 persen ASN menerima vaksinasi Covid-19. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, H Ismail, kemarin. “Target kita 60 sampai 70 persen ASN yang sudah terima vaksinasi covid-19,” ungkapnya. […]

  • Pemerintah dan Relawan Bersatu Tangani Dampak Banjir di Mempawah

    Pemerintah dan Relawan Bersatu Tangani Dampak Banjir di Mempawah

    • calendar_month Jum, 31 Jan 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Derita akibat banjir yang melanda Kabupaten Mempawah menggugah kepedulian berbagai pihak. Pemerintah daerah, relawan, serta masyarakat bahu-membahu memastikan para pengungsi mendapatkan bantuan yang layak. Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, dalam rapat koordinasi yang digelar di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Jumat (31/1/2025), menegaskan pentingnya distribusi logistik yang tepat sasaran. “Saat ini terdapat […]

  • Perpustakaan Diminta Bangun Peradaban Literasi
    OPD

    Perpustakaan Diminta Bangun Peradaban Literasi

    • calendar_month Sab, 13 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang saat ini gencar lakukan gerakan literasi untuk mengalakkan kaum muda. Salah satunya dengan membangun strategi pengembangan literasi berbasis inklusi sosial. Menyikapi ihwal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen berujar, saat kita sedang dihadapkan disrubsi teknologi yaitu perubahan cepat, banyak kalangan muda menggunakan alat […]

expand_less