Breaking News
light_mode

Kebutuhan Elpiji 3 Kg? Datanya Ada di Pemkab Sintang!

  • calendar_month Kam, 6 Des 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang dinilai mengetahui secara valid mengenai data kebutuhan gas elpiji 3 Kg di seluruh kecamatan yang ada. Pertamina hanya menyiapkan permintaan kuota yang diajukan.

“Kuota itu dari Pemerintah Kabupaten Sintang. Pertamina hanya menyalurkan sesuai permintaan saja. Artinya, Pemerintah Kabupaten Sintang yang memiliki data validnya,” kata Sales Executive LPG Wilayah VI, Herdiansyah, Kamis (6/12/2018).

Herdiansyah membantah bahwa pihaknya tertutup soal data. Lagi pula Pemerintah Kabupaten Sintang mestinya sudah memiliki  data yang lengkap. “Apalagi izin usaha yang dimiliki oleh  agen yang mengeluarkannya adalah Pemda Sintang,” ujarnya.

Terkait mahalnya harga gas elpiji 3 Kg di pasaran, kata Herdiansyah, bukan disebabkan oleh agen dan pangkalan elpiji. Ada oknum yang tidak bertanggungjawab (pengecer) yang dengan sengaja mempermainkan harga jual kepada masyarakat.

“Kalau ada agen dan pangkalan menjual di atas harga eceran tertinggi (HET). Tentunya ada sanksi. Mulai dari teguran hingga skorsing. Tetapi kita lihat dulu sejauh mana kesalahannya,” ungkapnya.

Kebutuhan gas elpiji 3 Kg, menurutnya, tidak akan pernah cukup. Selain ulah oknum yang tidak bertanggungjawab (pengecer). Juga disebabkan banyaknya pengguna gas elpiji 3 Kg adalah masyarakat yang mampu. Sementara yang berhak menerima subsidi hanya sebagian kecil saja.

“Seharusnya masyarakat kecil yang mendapatkan subsidi gas elpiji 3 Kg. Dari sinilah banyak yang mendapatkan keuntungan pribadi,” bebernya.

Herdiansyah mengungkapkan, bahwa yang mengatur harga eceran tertinggi (HET) adalah Pemerintah Kabupaten Sintang. Pertamina hanya menjalankan regulasi yang ada. Begitu juga dengan melakukan penindakan terhadap agen, pangkalan, dan pengecer bukan kewenangan Pertamina.

“Itu kewenangan Pemerintah Kabupaten Sintang. Kita sifatnya hanya mendampingi saja ketika ada penindakan,” jelasnya.

Untuk di Kabupaten Sintang, kata Herdiansyah, tercatat ada 4 agen dan 120 pangkalan elpiji yang tersebar di 14 Kacamatan Sintang. Terkait Delivery Order (DO) itu kembali kepada masing-masing agen elpiji.

“Karena DO masing – masing agen berbeda. Jadi silahkan tanya langsung ke agen mengenai DO mereka,” katanya.

Tetapi, tambah Herdiansyah, berdasarkan data Pertamina ada lebih dari 200 ribu tabung gas elpiji 3 Kg atau kurang lebih 600 ton yang dikeluarkan Pertamina selama waktu satu bulan.

“Ada 200 ribu tabung perbulan yang kita keluarkan. Penyalurannya melalui 4 agen yang ada di Kabupaten Sintang,” ujarnya.

Operasi Pasar (OP), kata Herdiansyah, bukan solusi yang tepat. OP hanya dapat meredam persoalan sesaat. “Artinya, setelah OP dilakukan, keberadaan gas elpiji 3 Kg langka lagi,” tuturnya.

Olehkarenanya, untuk mengatasi soal harga dan kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Sintang tidak hanya dilakukan oleh Pertamina saja. Tetapi harus bersinergi dengan instansi terkait.

“Untuk mengatasi masalah ini, kita harus saling berkoordinasi. Tidak bisa berjalan sendiri – sendiri,” tutupnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang Sudirman mengatakan, terkait gas elpiji ini pemerintah sudah menetapkan HET untuk masing-masing kecamatan.

“HET untuk Kota Sintang Rp16.500/tabung. Untuk harga di kecamatan lain, ditentukan berdasarkan radius kilometer. Semua itu mengacu pada peraturan Bupati (Perbub). Dengan adanya aturan tersebut, dipastikan HET setiap kecamatan bervariasi,” bebernya.

Terkait pengawasan, Sudirman menyatakan pihaknya tentu melakukan itu. “Pengawasan tetap kita lakukan. Tapi memang, kebutuhan akan elpiji sangat tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, kami berencana menggelar operasi pasar (OP) jelang akhir tahun,” katanya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Opini WTP ke-7 Kali, Bupati Karolin: Ini Tantangan dan Motivasi

    Opini WTP ke-7 Kali, Bupati Karolin: Ini Tantangan dan Motivasi

    • calendar_month Sen, 29 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk yang ketujuh kalinya Pemerintah Kabupaten Landak terus mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Landak dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Barat. Pencapaian yang diketahui secara daring tersebut disampaikan oleh BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat melalui rapat bersama Bupati dan Walikota se-Kalimantan Barat yang digelar secara […]

  • Senin 14 September Pengurus LPM Mempawah Dilantik

    Senin 14 September Pengurus LPM Mempawah Dilantik

    • calendar_month Jum, 11 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Panglima Besar Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat, Iskandar, direncanakan akan melantik pengurus LPM Kabupaten Mempawah di Mempawah Convention Center (MCC), Senin (14/9/2020) pagi. Sekretaris DPD LPM Kabupaten Mempawah, Mohlis Saka, mengkonfirmasi kehadiran Panglima Besar LPM Kalbar, Iskandar, ke Mempawah. “Insya Allah beliau (Iskandar) hadir untuk melantik LPM Kabupaten Mempawah. Saat ini kami […]

  • SNI dan Tidaknya, PLN yang Lebih Tahu!

    SNI dan Tidaknya, PLN yang Lebih Tahu!

    • calendar_month Sel, 8 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat dan pemilik rumah toko (Ruko) di Kabupaten Sintang tidak tahu mana itu, kabel dan instalasi listrik yang besertifikat SNI dan tidaknya. Teknisnya, PT PLN Rayon Sintang lah yang lebih mengetahuinya. Olehkarenanya, PLN Rayon Sintang diminta lebih proaktif dalam menyampaikan hal-hal tersebut. Masyarakat pun dapat memahami apa saja dampak yang dapat ditimbulkan. “Permasalahan […]

  • Bupati Terima Bantuan 5.568 Paket Sembako untuk Masyarakat Sungai Kunyit

    Bupati Terima Bantuan 5.568 Paket Sembako untuk Masyarakat Sungai Kunyit

    • calendar_month Rab, 3 Apr 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PT Pelindo Regional 2 Pontianak menyerahkan bantuan paket sembako dan beras untuk masyarakat di Kecamatan Sungai Kunyit, Rabu (3/4/2024). Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina di Kantor Bupati Mempawah. Bupati Erlina mengucapkan terimakasih atas program TJSL yang dilaksanakan ini yang memperlihatkan komitmen dan […]

  • Jelang New Normal, Bupati Ajak Rakyatnya Amalkan PHBS

    Jelang New Normal, Bupati Ajak Rakyatnya Amalkan PHBS

    • calendar_month Kam, 2 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah mengimbau kepada masyarakat agar mengubah perilaku hidul bersih dan sehat (PHBS), guna menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Kebutuhan gizi yang cukup bisa menjaga daya tahan tubuh masyarakat. Bila daya tahan tubuh kuat, maka ini akan menyulitkan virus Corona menulari dari satu orang ke orang yang lain. “Mencuci tangan, olahraga yang cukup, […]

  • Berharap Pendidikan Vokasi Tekan Angka Anak Putus Sekolah dan Pengangguran

    Berharap Pendidikan Vokasi Tekan Angka Anak Putus Sekolah dan Pengangguran

    • calendar_month Rab, 6 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Faktor ekonomi dan kemiskinan masih menjadi penyebab bagi anak-anak Indonesia, khususnya di Kabupaten Mempawah tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Guna mensiasati persoalan tersebut, Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kemendikbudristek RI memberikan “Pendidikan Vokasi” sebagai langkah awal atau alternative layanan kursus dan pelatihan, terutama di sektor industri. “Kita apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat […]

expand_less