Breaking News
light_mode

Kata Edi, Kerukunan Umat Beragama di Pontianak Sangat Tinggi

  • calendar_month Rab, 9 Agu 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memaparkan profil Kota Pontianak di hadapan peserta diklat kepemimpinan (diklatpim) dari berbagai daerah di Indonesia yang diprakarsai Kementerian Agama Republik Indonesia.

Beberapa paparannya fokus pada bidang agama dan budaya. Ia menyampaikan, kondisi terkini warga Kota Pontianak diantaranya masyarakat yang beragama muslim mencapai lebih dari 76 persen.

“Belajar keberagaman umat beragama paling tepat di Pontianak. Di sini masyarakat sudah terbiasa hidup rukun berdampingan dengan agama yang berbeda, bertetangga bahkan sudah jadi pemandangan biasa melihat warga berbeda-beda,” katanya di hadapan para peserta Diklatpim Kemenag RI di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Rabu (9/8/2023).

Edi juga ikut menjelaskan sejarah dibentuknya Kota Pontianak. Kota yang dijuluki Kota Khatulistiwa ini dianugerahi dengan Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Terdapat sejumlah 346 masjid di seluruh Kota Pontianak.

“Rumah ibadah yang lain juga banyak. Di Pontianak sangat toleran dari sisi agama. Bahkan beberapa di antaranya ada rumah ibadah yang letaknya berdampingan, ada masjid bertetangga dengan gereja, gereja dengan kelenteng dan sebagainya,” terangnya.

Bentuk keberagaman di Pontianak juga direpresentasikan dengan hari raya keagamaan yang selalu meriah. Semua agama dipersilahkan untuk merayakan agendanya masing-masing dengan semarak. Edi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga toleransi kerukunan beragama ini. Tidak jarang agenda-agenda yang mengumpulkan massa melibatkan semua agama terlaksana dengan guyub.

“Kita perlu tingkatkan dari keberagaman antar suku. Karena biasanya kalau suku itu membawa karakter. Alhamdulillah komunikasi antar rumah ibadah berjalan baik. Tidak pernah ada penutupan ataupun pelarangan pembangunan rumah ibadah,” ungkapnya.

Kehidupan antar warga Kota Pontianak memang sudah cukup harmonis. Kendati begitu, upaya menjaga keberagaman menjadi prioritas seluruh elemen masyarakat. Hal demikian merupakan kondisi nyata Kota Pontianak yang berkaitan dengan toleransi.

“Penduduk yang berasal dari berbagai daerah masuk ke Kota Pontianak dan menjadi bagian dari keberagaman yang harus senantiasa dijaga keharmonisannya,” tutupnya. (kominfo/prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Miris! Fasilitas Olahraga di GOR ODM Tampak Rusak Berat dan Kumuh

    Miris! Fasilitas Olahraga di GOR ODM Tampak Rusak Berat dan Kumuh

    • calendar_month Sab, 2 Okt 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kerusakan fasilitas olahraga dan kumuhnya lingkungan GOR ODM Mempawah membuktikan tidak adanya keseriusan pemangku kepentingan setempat, untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu dan kualitas dunia olahraga di Kabupaten Mempawah. Gaung pembinaan atlet dan target prestasi tak ubahnya hanya ‘tong kosong nyaring bunyinya’. “Kita sangat prihatin dengan kondisi fasilitas olahraga GOR ODM Mempawah ini. Sampah […]

  • Polres Sintang Tangkap 3 Pemilik Kayu Ilegal di Tempunak

    Polres Sintang Tangkap 3 Pemilik Kayu Ilegal di Tempunak

    • calendar_month Sel, 24 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Polres Sintang mengamankan tiga pemilik kayu diduga hasilillegal logging, Herman Hasan (53), Jenggo (44) dan Herman bin Miat (39), di Dusun Panti Jaya, Desa Suka Jaya, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Senin (23/4). “Ketiganya telah diamankan di Polres Sintang untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolres Sintang AKBP Sudarmin, didampingi Kasatreskrim AKP Eko Mardianto, dalam keterangan […]

  • Pemkab Mempawah Gelar Pasar Murah Sambut Imlek 2576 Kongzili

    Pemkab Mempawah Gelar Pasar Murah Sambut Imlek 2576 Kongzili

    • calendar_month Rab, 15 Jan 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah menggelar Pasar Murah dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Terminal Jungkat, Kecamatan Jongkat, Rabu (15/1/2025). Peninjauan kegiatan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Abdul Malik, yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Mempawah. Pj Sekda Abdul Malik menyatakan bahwa Pasar Murah merupakan agenda rutin pemerintah setiap menjelang hari […]

  • Kalau Sah, Semua Pihak Diminta Tak Langgar Perda Tibum yang Baru

    Kalau Sah, Semua Pihak Diminta Tak Langgar Perda Tibum yang Baru

    • calendar_month Sen, 5 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Begitu di sahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Masyarakat, aparatur sipil negara (ASN), pelaku usaha, badan hukum, dan lain-lainnya diminta untuk mentaati aturan yang ditetapkan. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana akan menerapkan sanksi non-yustisial bagi yang melakukan pelanggaran atas Peraturan Daerah (Perda) Ketertiban Umum (Tibum).. “Selama ini kita merasakan belum optimalnya pelaksanaan Perda […]

  • Kata Kusnadi: Kelangkaan BBM Bikin Masyarakat Sintang Resah

    Kata Kusnadi: Kelangkaan BBM Bikin Masyarakat Sintang Resah

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Belakangan ini, masyarakat Kabupaten Sintang resah dengan Kelangkaan Bahan Bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi minta pihak terkait serius menyikapi persoalan ini. Pasalnya, kelangkaan BBM Subsidi jenis Pertalite ini sudah 4 bulan belakangan ini terjadi. “Bayangkan ya, sudah 4 bulan lamanya kita mengalami kelangkaan pertalite. […]

  • Jelang Idul Adha, Dewan Minta Pantau Stok dan Harga Sembako

    Jelang Idul Adha, Dewan Minta Pantau Stok dan Harga Sembako

    • calendar_month Ming, 26 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas meminta pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait terus mengawasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tangga 9 Juli 2022 nanti. Menurut Rudy Andryas, pengawasan tersebut sangat penting dilakukan, guna menjaga stabilitas harga bahan pokok di […]

expand_less