Breaking News
light_mode

KARS Survei Akreditasi RSUD Ade M Djoen Sintang 

  • calendar_month Rab, 6 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), lembaga resmi yang ditunjuk dan bertanggungjawab kepada Menteri Kesehatan (Menkes) RI melakukan Survei Akreditasi RSUD Ade M Djoen Kabupaten Sintang selama tiga hari sejak Selasa (5/9).

“Kami akan melihat dan memantau akreditasi berdasarkan tiga kategori, yaitu dari sisi manajemen pelayanan kepada masyarakat, bidang medis, dan keperawatan,” kata dr H Abdul Rival, Ketua Tim Koordinasi KARS, usai Pembukaan Survei Regular Akreditasi Versi 2012, di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, kemarin.

Rival mengatakan, semua kelengkapan dokumen dari ketiga kategori tersebut akan diperiksa selama survei ini. Sehingga yang belum lengkap, diharapkan segera dilengkapi.

“Pada hari terakhir nanti, kami akan menemui Bupati, Wakil Bupati dan Sekda serta para Pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk saling sharing terhadap kondisi RSUD Ade M Djoen Sintang ini, agar kami mendapatkan masukan,” kata Rival.

Dia menjelaskan, survei akreditasi ini untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan guna menjawab tantangan di era yang kompetitif saat ini.

“Kita dituntut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan,” ucap Rival.

Senada disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah. “Kita sadari, nilai yang paling penting dalam kehidupan ini adalah kesehatan. Menjadi modal utama dalam bidang pembangunan manusia,” katanya.

Yosepha mengatakan, survei akreditasi ini telah ditetapkan Menkes RI. Setelahnya diharapkan RSUD Ade M Djoen Sintang bisa ditunjuk sebagai RS Rujukan Regional yang dapat lulus dengan paripurna.

Bila sudah terakreditasi paripurna, tambah dia, diharapkan pelayanan RSUD Ade M Djoen Sintang semakin meningkat di era pasar bebar seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Olehkarenanya, Yosepha berharap RSUD Ade M Djoen menyiapkan semua dokumen yang diperlukan KARS dalam surveri akreditasi ini.

“Segala jenis data, dan kemampuan yang kita punya, kita keluarkan dan kembangkan,” pintanya.

Di tempat yang sama, Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, dr Rosa Trifina RS yang dipimpinnya sudah terakreditasi versi 2007 dengan lima pelayanan dasar pada 2011. Masa berlakunya habis 2013.

“Perpanjangan akreditasi versi 2012 dilaksanakan hari ini,” katanya.

Terkait perpanjangan akreditasi tersebut, Rosa mengaku sudah mempersiapkan kelengkapan standar yang telah ditetapkan, seperti memperkuat proses output dan outcome, implementasi, pelayanan yang berkesinambungan serta berfokus pada pasien. RSUD Ade M Djoen Sintang juga sudah melakukan penilaian akreditasi seperti mengadakan workshop akreditasi versi 2012 pada 2013, studi banding, mengikuti pelatihan KARS, Bimbingan Teknis (Bimtek) KARS, Inhouse Training, simulasi survei, dan maju ke survei.

“Kami berharap lulus dengan akreditasi predikat peningkatan mutu pelayanan yang dilaksanakan secara berkesinambungan,” tutup Rosa. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mempawah Kembali Raih Opini WTP Kesembilan Kali Berturut-Turut dari BPK RI

    Mempawah Kembali Raih Opini WTP Kesembilan Kali Berturut-Turut dari BPK RI

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Penghargaan tertinggi dalam pengelolaan keuangan daerah ini diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, dan merupakan kali kesembilan secara berturut-turut Mempawah memperoleh opini WTP. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) […]

  • Catat Nih ! Ini Kendala Pemkab Sintang Rekrut Guru Kontrak

    Catat Nih ! Ini Kendala Pemkab Sintang Rekrut Guru Kontrak

    • calendar_month Rab, 3 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar  – Gubernur Kalbar melalui Surat Edarannya, meminta Pemerintah Kabupaten/Kota kembali mengalokasikan anggaran untuk Guru Kontrak. Alhasil, peluang perekrutan baru pun terbuka lebar. “Artinya, kita dapat kembali membuka dan merekrut Guru Kontrak. Dengan catatan pembiayaannya dikeluarkan masing-masing kabupaten/kota di Kalbar,” kata Wakil Bupati Sintang, Askiman, kemarin. Tetapi, kata Askiman, pengadaan Guru Kontrak di lingkungan Pemerintah […]

  • HANI, Edi Ajak Perangi Narkoba

    HANI, Edi Ajak Perangi Narkoba

    • calendar_month Jum, 26 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk tetap waspada dan menolak keberadaan narkoba di Kota Pontianak. Sudah lebih dari 3 juta orang yang terpapar narkoba. “Kita berharap masyarakat Kota Pontianak, terutama anak muda, jangan pernah mencoba-coba narkoba,” ujarnya usai menghadiri peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) melalui video […]

  • Tingkatkan Sinergitas Eksekutif dan Legislatif

    Tingkatkan Sinergitas Eksekutif dan Legislatif

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas  berharap agar semua pihak termasuk pemerintah Kabupaten Sintang bersama dengan lembaga Legislatif bisa terus berjalan bersama-sama. Hal ini penting untuk dilakukan, karena setiap program pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah tentunya harus mengacu pada apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, kata Rudy Andryas, […]

  • Dewan Dorong Pemuda Aktif dalam Kegiatan Positif

    Dewan Dorong Pemuda Aktif dalam Kegiatan Positif

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Senen Maryono mendorong para pemuda di Kabupaten Sintang ini untuk aktif dalam berbagai kegiatan positif. Perihal inipun penting untuk dilakukan, agar pemuda dapat berkontribusi secara konstruktif bagi masyarakat, sekaligus menjauhkan mereka dari pengaruh negatif seperti narkoba dan kenakalan remaja. “Pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, sehingga […]

  • Guru yang Belum “Vaksinasi Lengkap” Tak Boleh Mengajar
    OPD

    Guru yang Belum “Vaksinasi Lengkap” Tak Boleh Mengajar

    • calendar_month Rab, 23 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah lebih setahun menjalani belajar daring, pelajar di Bumi Senentang bakal segera mengikuti pelajaran di sekolah. Pada tahun ajaran baru Juli mendatang, Pemerintah Kabupaten Sintang telah memberi sinyal membuka proses pembelajaran tatap muka. Namun sekolah wajib menyiapkan perangkat protokol kesehatan (Prokes). Di sisi lain, tenaga pengajar juga sudah harus menerima vaksinasi Covid-19 lengkap. […]

expand_less