Breaking News
light_mode

Karhutla di Lahan Konsesi, Rakyat Atau Korporasi?

  • calendar_month Ming, 13 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi dilahan konsesi milik korporasi dinilai kecil kemungkinanya disebabkan faktor alam. Lebih dominannya dilakukan oleh manusia yang sengaja membuka lahan dengan cara membakar.

“Kalaupun terjadi yang disebabkan fenomena alam, prosentasenya bisa jadi sangat kecil. Maka faktor yang dikarenakan aktivitas manusia yang dominan,” beber Pemerhati Lingkungan Sintang, Dedi Wahyudy, Minggu (13/10/2019).

Uju Deder sapaan akrabnya berependapat apabila ulah individu (masyarakat,red) secara hukum korporasi adalah pemegang izin lahan konsesi.

“Ini yang sekarang menjadi landasan penegak hukum melakukan tindakan represif kepada korporasi yang lokasinya terbakar. Kalau mau lebih jauh, coba cek saja keberpihakan mereka terhadap aspek “Sustainability”, baik dalam skema ISPO ataupun RSPO,” ungkapnya.

Dari 48 perusahaan sawit yang berdomisili di Kabupaten Sintang, kata Deder, hanya satu perusahaan yang mendapat sertifikasi ISPO/RSPO.

“Boleh dicek ke Distanbun cuma satu perusahaan yang sudah  ISPO dan dua perusahaan lainnya jadi member RSPO. Selebihnya belum ada terlihat progres terkait ISPO/RSPO,” bebernya.

Olehkarenanya, Deder berharap penegak hukum bersikap profesional. Apabila korporasi yang lahan konsesinya terbakar terbukti memang dengan sengaja dibakar untuk mendapatkan biaya murah dalam membuka lahan, harus ditindak tegas sesuai prosedur dan hukum yang berlaku.

“Karena dampak buruk dari Karhutla sudah sangat jelas yakni, kehilangan biodiversity, sosial dan ekonomi masyarakat pun hancur. Lalu bagaimana dengan masa depan generasi kita, jika mereka selalu terkena dampak Karhutla, ya sakit dan tak bisa sekolah,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Duh, 86 Desa di Sintang Masih Sangat Tertinggal

    Duh, 86 Desa di Sintang Masih Sangat Tertinggal

    • calendar_month Sel, 18 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Kabupaten Sintang telah memiliki 6 desa mandiri dan 10 desa maju. Sayangnya masih 21 persen atau 86 desa masuk kategori sangat tertinggal. Ihwal tersebut diungkapkan Bupati Sintang, Jarot Winarno saat membuka kegiatan lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Balai 4 Menyadik, Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam Permai, Selasa (18/6/2019). Kendati […]

  • Safari Pajar di Masjid Nurul Mukhlisin, Pj Bupati Ismail Sampaikan Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Mempawah

    Safari Pajar di Masjid Nurul Mukhlisin, Pj Bupati Ismail Sampaikan Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Mempawah

    • calendar_month Jum, 12 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri kegiatan rutin Safari Fajar Pemerintah Kabupaten Mempawah di Masjid Nurul Mukhlisin, Desa Pasir Palembang, Kecamatan Mempawah Timur, Jumat (12/7/2024). Pj Bupati Ismail memberikan apresiasi kepada Jemaah Safari Fajar yang tetap senantiasa istiqomah hadir dalam kegiatan Safari Fajar walaupun dalam kondisi yang terkadang lelah maupun lokasi yang jauh. […]

  • Kelelahan, Ketua PPK Sintang Dilarikan ke RSUD Ade M Djoen

    Kelelahan, Ketua PPK Sintang Dilarikan ke RSUD Ade M Djoen

    • calendar_month Kam, 25 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kamis (25/4/2019) pukul 11.00 WIB, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sintang terlihat masih mampu memimpin jalannya rekapitulasi suara tingkat kecamatan. Meskipun tangannya dalam keadaan di infus. Sayangnya, perjuangannya pun terpaksa terhenti. Sebab sekitar pukul 20.00 WIB, yang bersangkutan harus dilarikan ke RSUD Ade M Djoen Sintang guna mendapatkan perawatan medis secara intensif. Diketahui, […]

  • Modernisasi Pelayanan Kesehatan

    Modernisasi Pelayanan Kesehatan

    • calendar_month Sen, 8 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Ny Hj Lismaryani menghadiri Gala Dinner dalam rangkaian Acara 3rd East INSDV 2022 Symposium and Workshop yang bertemakan “All About Geriatric Skin Problems and New Insight in Laser – EBD Therapy” di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (6/8/2022). Pada kegiatan tesebut, Gubernur menyampaikan bahwa […]

  • PKK Sebagai Tim Penggerak Administrasi Keluarga

    PKK Sebagai Tim Penggerak Administrasi Keluarga

    • calendar_month Kam, 21 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kader-kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di setiap desa diharapkan dapat memfasilitasi setiap keluarga di Kabupaten Sintang untuk mematuhi administrasi kependudukannya. “Ini sangat penting, karena PKK berperan sebagai tim pengerak administrasi keluarga,” kata Dra Yosepha Hasnah M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang ketika membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan (LP3) […]

  • Sinergitas dan Komitmen Bersama Mampu Atasi Permukiman Kumuh

    Sinergitas dan Komitmen Bersama Mampu Atasi Permukiman Kumuh

    • calendar_month Sel, 9 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Permasalahan permukiman kumuh sudah menjadi polemik yang harus dihadapi oleh hampir semua kabupaten/kota di Indonesia. Laju penduduk yang sangat pesat merupakan penyebab utama terjadinya pertumbuhan permukiman, dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah, maka terjadi permukiman kumuh. Sebagian besar penghuni permukiman kumuh memiliki tingkat pendapatan yang rendah. Rendahnya pendapatan akibat dari semakin sulitnya mendapatkan […]

expand_less