Breaking News
light_mode

Kantor Camat Sepauk Kekurangan Pegawai

  • calendar_month Rab, 6 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kantor Camat Sepauk sangat membutuhkan tambahan pegawai. Lantaran yang ada saat ini belum sebanding dengan beban pelayanan dan luas wilayah.

“Masalah kekurangan pegawai ini sudah kita sampaikan ke Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Sintang,” kata Cinghan, Camat Sepauk, kemarin.

Cinghan mengungkapkan, jumlah pegawai di Kantor Camat Sepauk 20 orang. Akhir 2017 berkurang lagi seiring Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sepauk yang memasuki masa purnatugas.

Untuk mengatasi kekurangan pegawai ini, Mantan Sekretaris Badan Kepengawaian Daerah (BKD) Sintang ini berinisiatif menarik Sekretaris Desa (Sekdes) yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi pegawai Kantor Camat Sepauk.

“Enam Sekdes ditarik ke kecamatan untuk menutupi kekurangan pegawai. Tetapi belum juga mencukupi,” ungkap Cinghan.

Persoalan yang dialami Sepauk ternyata menyeluruh di 14 Kantor Camat di Sintang. Tidak ada yang jumlah pegawainya ideal. Pemkab Sintang pun tidak bisa berbuat banyak sekali meminta ASN di Kantor Camat supaya lebih optimal bekerja.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Sintang, Palentinus menjelaskan, penambahan pegawai tidak bisa dilakukan. Lantaran Pemerintah Pusat (Pempus) belum mencabut penghentian sementara (moratorium) penerimaan CASN.

Sebagai sentra pelayanan bagi masyarakat, kata Palentinus, Kantor Camat memang perlu didukung jumlah pegawai memadai. Untuk mengatasi kekurangan pegawai, memang bisa dimungkinkan dengan menarik Sekdes.

“Tetapi perlu mekanisme untuk menarik Sekdes ke Kantor Camat. Peretujuan pihak desa tetap diperlukan. Begitu pula dengan rekomendasi Camat yang mengajukan,” kata Palentinus.

Pemkab Sintang, tambah dia, bakal menyetujui penarikan tersebut, bila persyaratannya dipenuhi.

“Apalagi penambahan pegawai, sifatnya sudah mendesak. Demi kepentingan bersama dan masyarakat luas,” papar Palentinus.

Dia mengungkapkan, bukan hanya Kantor Camat yang kekurangan pegawai, di beberapa kecamatan juga mengalami kekurangan tenaga kesehatan dan guru. Sudah diusulkan untuk penambahan, karena setiap tahun terus berkurang.

“Cuma kebijakan moratorium masih berjalan,” tutup Palentinus. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pameran Pembangunan dan Sintang Expo 2019, Ajang Bertemunya Pelaku Usaha dan Pembeli

    Pameran Pembangunan dan Sintang Expo 2019, Ajang Bertemunya Pelaku Usaha dan Pembeli

    • calendar_month Sab, 24 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Semarak HUT RI ke-74 tahun 2019 masih terasa di Kabupaten Sintang.  Rangkaian kegiatan dalam memeriahkannya masih terus berlangsung. Buktinya, Sabtu (24/8/2019), Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar Pameran Pembangunan dan Sintang Expo 2019 di Komplek Stadion Baning Sintang. “Pameran Pembangunan dan Sintang Expo ini merupakan kegiatan rutin di laksanakan Pemkab Sintang setiap tahunnya dalam rangka […]

  • Jarot Ajak Rakyatnya Doakan 59 Pasien Positif Covid-19 Agar Cepat Sembuh

    Jarot Ajak Rakyatnya Doakan 59 Pasien Positif Covid-19 Agar Cepat Sembuh

    • calendar_month Sen, 22 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, penghuni rumah susun (Rusun) RSUD Ade M Djoen Sintang sebanyak 59 pasien positif Covid-19. Mereka semua sedang menajalani masa pemulihan, agar dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan kerabatnya. Olehkarenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat Kabupaten Sintang agar medoakan pasien positif Covid-19 segera sehat, sehingga mereka dapat […]

  • Jelang Natal dan Tahun Baru, TPID Pontianak Sidak Pasar dan Pergudangan

    Jelang Natal dan Tahun Baru, TPID Pontianak Sidak Pasar dan Pergudangan

    • calendar_month Kam, 12 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan gudang bahan pokok. Sidak dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi sebagai Ketua Harian TPID Kota Pontianak. Tujuannya untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional dan gudang menjelang perayaan Hari Raya Natal dan […]

  • Pemkot dan FKUB Komitmen Perkuat Toleransi Beragama

    Pemkot dan FKUB Komitmen Perkuat Toleransi Beragama

    • calendar_month Sel, 18 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pentingnya menumbuhkembangkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas sosial tanpa memandang latar belakang agama, suku, etnis, ras dan golongan, perlu adanya penguatan toleransi dan moderasi beragama. Terlebih menyongsong Pemilu serentak tahun 2024 mendatang. Untuk itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pontianak menggelar dialog interaktif dengan mengangkat tema ‘Memperkuat Toleransi dan Moderasi Beragama, Menyongsong Pemilu Serentak […]

  • Dewan Minta Anak Punk Diberikan Pendidikan Mental dan Agama

    Dewan Minta Anak Punk Diberikan Pendidikan Mental dan Agama

    • calendar_month Ming, 12 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim menyarankan Pemerintah Kabupaten Sintang dalam hal ini Dinas Sosial agar membuat anggaran dan program kerja tentang pembinaan anak punk di Sintang. Selain itu, Dinas Sosial juga diharapakan bisa bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan pendidikan serta memberi pembekalan agama kepada anak punk yang ditangkap berhasil ditangkap. “Keberadaan […]

  • Jangan Ada Istilah Tak Enak, Tim Satgas Covid-19 Harus Tegas pada Pelanggar Protokol Kesehatan

    Jangan Ada Istilah Tak Enak, Tim Satgas Covid-19 Harus Tegas pada Pelanggar Protokol Kesehatan

    • calendar_month Sen, 12 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang Sudiyanto menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Senin (12/4/2021). Rapat dilakukan mengingat terjadinya lonjakan peningkatan jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sintang dan banyaknya kendala yang dihadapi RSUD Ade M Djoen Sintang dalam menangani lonjakan tersebut. Pada rapat koordinasi yang […]

expand_less