Breaking News
light_mode

Jelang Idul Fitri, Stok Daging Sapi dan Ayam Melimpah, Pedagang Khwatir Daya Beli Turun Akibat Covid-19

  • calendar_month Jum, 22 Mei 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ketersedian daging sapi dan ayam di pasar tradisional Sebukit Rama, Kabupaten Mempawah pada H-2 maupun H-1 lebaran dipastikan berlimpah. Tapi para pedagang sangat mengkhawatirkan daya beli masyarakat saat pandemi virus Corona atau Covid-19, membayangi aktivitas warga.

Apalagi hampir sebagian besar perekonomian warga terpapar dampak penyebaran virus tersebut. Sehingga dipastikan kemampuan masyarakat untuk membeli daging, diperkirakan menurun.

“Tahun ini agak sepi dibandingkan daya beli masyarakat tahun lalu, mungkin ini karena dampak pandemi covid-19,” ujar H Ridwan, satu di antara Pedagang Daging Sapi Pasar Sebukit Ramah, Mempawah, Jumat (22/5/2020).

Tahun lalu, ungkap dia, ada belasan ekor daging sapi yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang lebaran. Namun tahun ini, hanya lima ekor saja.

“Harga daging sapi tidak ada kenaikan, masih normal. Yakni berkisar Rp130 ribu perkilonya. Dan harga tulang sapi Rp120 ribu perkilonya. Jadi, tidak ada naik. Stok pun berlimpah,” kata H Ridwan.

Hal senada juga diungkapkan Sopian Hadi, satu di antara pedagang daging ayam. Dimana, stok daging ayam untuk menyambut lebaran tahun ini berlimpah. Hanya saja mengalami kenaikan, namun tidak signifikan.

Sebelumnya, harga daging ayam berkisar Rp35 ribu perkilonya. Nah, untuk H-2 lebaran ini berkisar Rp38 ribu perkilonya. Artinya, naik Rp3 ribu.

“Dan kemungkinan besar pada H-1 harga daging ayam naik mencapai Rp40 ribu perkilonya,” ungkap Sopian Hadi.

Kendati di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, Sopian mengaku tidak terjadi penurunan daya beli masyarakat, khususnya pada daging ayam. Hanya saja, stok daging ayam dikurangi.

“Stok agak kita kurangi, karena inikan musim corona mungkin orang takut masuk ke pasar. Biasanya kita siapkan 1000 ekor perharinya, tapi terjual hanya 500 ekor saja,” katanya.

Kasi Metrologi, Pengawasan, dan Pelindungan Konsumen Disperindagnaker Mempawah, Hendri Kurniawan mengatakan bahwa secara umum harga sembako di sejumlah pasar tradisional masih normal.

“Harga sembako dan stok masih aman lah ya, karena distribusi lancar. Cuma daging ayam potong yang mengalami kenaikan, tapi tidak signifikan, lainnya masih normal,” ujarnya.

Dia memastikan, kebutuhan sembako pada lebaran tahun ini tidak memgalami kelangkaan. Sebab distribusi sembako ke Kabupaten Mempawah masih lancar.

“Tidak ada bahan pokok yang sulit di dapat tahun ini, semuanya masih tersedia aman,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Launching Ligat PSC 119, Wali Kota Harap Warga Terbantu

    Launching Ligat PSC 119, Wali Kota Harap Warga Terbantu

    • calendar_month Sen, 15 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga Pontianak yang membutuhkan layanan darurat darurat, seperti layanan cepat tanggap darurat kesehatan, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, bencana alam, kebakaran dan lainnya, kini cukup menghubungi 119, nomor layanan Link Gawat Darurat (Ligat) Public Safety Center. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, diluncurkannya Ligat PSC 119 ini bertujuan memberikan pelayanan darurat bagi […]

  • Penyelidikan Karhutla Dimulai

    Penyelidikan Karhutla Dimulai

    • calendar_month Kam, 8 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) disejumlah tempat di Bumi Senentang, jadi perhatian serius Polres Sintang. Bahkan, Polres Sintang menerjunkan jajaran reskrim Unit Tipiter untuk selidiki kasus kebakaran lahan tersebut. Menurut Kanit Tipiter Polres Sintang IPDA Rozehan Nur Ali, saat ini kasus karhutla dalam penyelidikan. Ketika ditanya apakah ada kasus karhutla di areal […]

  • Satu QR untuk Pembayaran Non Tunai

    Satu QR untuk Pembayaran Non Tunai

    • calendar_month Sen, 9 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kian menjamurnya penyedia dompet atau uang elektronik di Indonesia, semakin banyak pula alternatif pembayaran online atau non tunai yang bisa digunakan masyarakat. Akibatnya, kian banyak pula QR Code yang disediakan oleh masing-masing penyedia layanan tersebut. Untuk memudahkannya, Bank Indonesia menerapkan model satu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk seluruh metode pembayaran yang […]

  • Sinto Sebut Varian Baru Covid-19 Lebih Ganas Dibandikan Sebelumnya
    OPD

    Sinto Sebut Varian Baru Covid-19 Lebih Ganas Dibandikan Sebelumnya

    • calendar_month Rab, 21 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengungkapkan bahwa varian virus Covid-19 sejak minggu ke-4 Maret membuat angka kasus meningkat signifikan di Kabupaten Sintang ialah jenis yang ganas. Ia pun merincikan beberapa perbedaan karakter varian baru ini dengan virus Covid-19 yang sudah ada sebelumnya. “Ia (virus Covid-19 varian ganas) ini menyebar secara cepat. […]

  • Masyarakat Diminta Kawal Kinerja Kades Sungai Purun Besar

    Masyarakat Diminta Kawal Kinerja Kades Sungai Purun Besar

    • calendar_month Sen, 13 Nov 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong diimbau mengawal kinerja kepala desa (kades) terpilih, Basuni. Imbauan itu disampaikan Bupati Mempawah, Ria Norsan, agar program pembangunan dan pelayanan yang dilaksanakan kades terarah dan tepat sasaran. Bupati Mempawah dua periode ini berharap, kinerja Basuni memberikan dampak positif bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat Desa Sungai […]

  • Yudius Pastikan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kecamatan Kayan Hulu Rampung 30 Mei 2025
    OPD

    Yudius Pastikan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kecamatan Kayan Hulu Rampung 30 Mei 2025

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Kayan Hulu, Yudius  menargetkan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa di wilayahnya akan rampung paling lambat pada 30 Mei 2025. Hal ini sejalan dengan edaran Bupati yang menginstruksikan agar seluruh koperasi desa sudah terbentuk sebelum atau tepat pada tanggal 31 Mei 2025. “Untuk Kayan Hulu, target kita adalah seluruh koperasi sudah […]

expand_less