Breaking News
light_mode

Jelang Idul Adha, Dewan Minta Pantau Stok dan Harga Sembako

  • calendar_month Ming, 26 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas meminta pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait terus mengawasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tangga 9 Juli 2022 nanti.

Menurut Rudy Andryas, pengawasan tersebut sangat penting dilakukan, guna menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran, agar tetap bisa terjangkau oleh masyarakat.

“Karena, harga kebutuhan pokok seperti sembilan bahan pokok (Sembako) dipasaran biasanya mengalami kenaikan tiap menjelang hari besar, seperti Idul Adha ini,” ujar Rudy Andryas, Minggu (26/6/2022).

Bahkan lanjut politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, ada beberapa komoditi mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari harga normal seperti bawang, gula dan harga ayam dan daging sapi. “Tentunya ini harus diperhatikan oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait,” ujar Rudy Andryas.

Olehkarenanya, Rudy Andryas meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat mengantisipasi hal tersebut, sehingga harga kebutuhan pokok bisa terus stabil. Sebab kata Rudy, saat ini perekonomian masyarakat sedang sulit pasca akibat pandemi Covid-19.

“Harapan kita harga bahan pokok tetap stabil, sehingga masyarakat tidak terbebani dalam menyambut datangnya hari raya Idul Adha tahun 2022 ini,” harap Rudy Andryas.

Apabila memang ada kenaikan harga dari komoditi bahan pokok di pasaran, Rudy Andryas menyarankan supaya dinas terkait dapat melaksanakan pasar murah untuk membantu masyarakat terutama bagi mereka yang tidak mampu dan berpenghasilan rendah yang ada di daerah ini.

Sebab menurut Rudy Andryas, pasar murah itu sangat penting dilakukan untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.

Selain itu, Rudy Andryas juga berharap disamping melakukan stabilitas harga bahan pokok, pemerintah daerah dapat menjaga ketersediaan barang dipasaran, supaya tidak terjadinya kelangkaan ditengah masyarakat.

“Ini perlu dilakukan agar tidak ada penimbunan yang menyebabkan kelangkaan barang tersebut, mengingat saat ini juga daya beli masyarakat masih mengalami penurunan, meskipun pandemi covid-19 melandai,” pungkas Rudy Andryas, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jangkau Hingga Pelosok Negeri, BPJS Kesehatan Sintang dan RS Pratama Serawai Jalin Kerjasama

    Jangkau Hingga Pelosok Negeri, BPJS Kesehatan Sintang dan RS Pratama Serawai Jalin Kerjasama

    • calendar_month Jum, 15 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Dalam upaya meningkatkan kepuasan peserta JKN-KIS dalam mengakses fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Sintang melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Rumah Sakit Pratama Serawai, pada Jumat, (15/1/2020). Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sintang Eka Susilamijaya mengungkapkan bahwa peserta JKN KIS terus mengalami peningkatan bahkan hingga ke wilayah terluar. Untuk mengoptimalisasikan pelayanan kepada peserta […]

  • Badan Usaha Tidak Patuh, Ini Sanksinya…

    Badan Usaha Tidak Patuh, Ini Sanksinya…

    • calendar_month Kam, 8 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perusahaan wajib mendaftarkan pekerjanya pada BPJS Kesehatan. Jika tidak maka Kejaksaan akan mengambil langkah hukum sebagai bentuk upaya pemerintah memastikan seluruh penduduk terlindungi dalam program JKN-KIS. “Kejaksaan dilibatkan dalam hal ini karena berstatus sebagai Jaksa Pengacara Negara. Nah, kalau badan usaha tidak patuh dengan aturan perundang undangan yang berlaku, maka kami berikan langkah-langkah […]

  • PETI Bikin Sintang Jadi Gurun Gobi Kedua, Ini Solusi yang Ditawarkan Kajari dan Kapolres…

    PETI Bikin Sintang Jadi Gurun Gobi Kedua, Ini Solusi yang Ditawarkan Kajari dan Kapolres…

    • calendar_month Jum, 9 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  10 tahun mendatang,  Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat diprediksi bakal menjadi Gurun Gobi kedua setelah Tiongkok. Kondisi itu dilihat dari maraknya aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di bantaran sungai Kapuas dan Melawi. Olehkarenanya, Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Syahnan Tanjung menawarkan solusi untuk Pemerintah Kabupaten Sintang dengan membuka lahan baru yang diprogramkan melalui […]

  • Bupati Erlina Minta Peran Aktif Ponpes Sukseskan Program “Vaksinasi Covid-19”

    Bupati Erlina Minta Peran Aktif Ponpes Sukseskan Program “Vaksinasi Covid-19”

    • calendar_month Kam, 22 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengajak peran aktif pondok pesantren dalam mensukseskan gerakan vaksinasi yang telah dicanangkan pemerintah. Hal itu dilakukan guna memberikan ketahanan tubuh untuk melawan dan menekan laju penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang telah terjadi kurang lebih 1,5 tahun belakangan ini. “Kita harapkan peran serta ponpes dalam mendukung serta mensukseskan vaksinasi […]

  • Mulai Senin, 12 Juli 2021 Pontianak Terapkan PPKM Darurat

    Mulai Senin, 12 Juli 2021 Pontianak Terapkan PPKM Darurat

    • calendar_month Jum, 9 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak ditetapkan dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebagaimana hasil keputusan pemerintah pusat melalui video conference rapat koordinasi (rakor) terkait Evaluasi Implementasi PPKM Mikro Diperketat, Jumat (9/7/2021). Di Provinsi Kalimantan Barat, selain Pontianak, Kota Singkawang juga termasuk dalam penerapan PPKM Darurat. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, PPKM Darurat […]

  • Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan dalam Menyusun DPTb
    OPD

    Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan dalam Menyusun DPTb

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Bawaslu Kabupaten Sintang, Aloysius Kusnadi menyebut beberapa potensi kerawanan yang dapat terjadi dalam penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Menurut Aloysius Kusnadi, DPTb merupakan salah satu elemen penting dalam proses pemilihan, khususnya bagi pemilih yang tidak berada di tempat asal saat hari pemungutan suara. Meskipun begitu, proses penyusunan DPTb juga menyimpan berbagai potensi […]

expand_less