Breaking News
light_mode

Jarot Minta STAIMA Lahirkan SDM Produktif, Berikut Alasannya…

  • calendar_month Ming, 4 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menjadi narasumber atau pembicara pada Kuliah Umum Mahasiswa STAIMA Sintang, yang mangangkat tema “Peluang dan Tantangan Lulusan Perguruan Tinggi Agama Islam Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia”, di Pendopo Bupati Sintang, Minggu (4/4/2021).

Selain Bupati, turut juga menjadi narasumber atau pembicara pada kuliah umum ini yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sintang Lindra Azmar, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Sintang H Anuar Akhmad.

Kuliah Umum ini juga dihadiri langsung Ketua STAIMA Sintang Ustadz Muhammad Faisal, dan civitas akademika serta mahasiswa/i STAIMA Sintang.

Pada kesempatan itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa kondisi dunia saat ini mengalami perubahan yang cukup pesat. Sehingga itulah menjadi tantangan bersama. Tak terkecuali Indonesia, dimana pada 2045 mendatang tepat satu abad merdeka, Indonesia akan di prediksi menjadi 5 besar negara terbesar di dunia, sehingga di canangkan Indonesia Emas 2045.

“Tugas kita sebenarnya adalah menyelamatkan skenario Indonesia emas 2045, tepat satu abad indonesia merdeka,” kata Jarot.

Dijelaskan Jarot, saat ini Indonesia sudah masuk pada upper middle income, yakni negara-negara berpenghasilan menengah, namun Indonesia masuk dalam kelompok yang sedikit lagi masuk ke negara dengan penghasilan perkapita yang tinggi.

“Tentu banyak tantangan, pertama kita harus mampu mengelola bonus demografi. Dimana usia produktif lebih banyak dari usia non produktif. Tapi akan menjadi bukan bonus, tapi jadi liability atau beban negara kalau usia produktif usia 15 ke atas itu malah banyak yang nganggur, jadi pengangguran muda, sehingga jadi beban negara bukan bonus, susah kita nyapai Indonesia emas 2045,” bebernya.

Kemudian di jelaskan Jarot lagi, ada namanya upper midle income trap atau jebakan dimana negara yang penghasilan menengah tadi tinggi, tapi tidak bisa masuk dalam negara yang berpenghasilan tinggi, kalaulah pertumbuhan ekonomi tetap di bawah 5 persen, minimal 6 persen ke atas atau lebih lagi, sehingga barulah Indonesia bisa menjadi 5 besar negara terbesar di dunia.

Selain tantangan-tantangan tersebut, di sebutkan Jarot, saat ini juga ada dua tantangan yang merubah segala gaya kehidupan yakni distruksi teknologi dengan adanya revolusi industri 4.0 dan distruksi pandemi corona. Sehingga di perlukan terobosan dan innovasi dalam melakukan perubahan di bidang kehidupan.

Olehkarenanya, Bupati Jarot mengajak generasi sekarang tinggal memilih mau menolak dan mengingkari adanya perubahan, karena takut apabila perubahan itu mendatangkan hal yang buruk, yang mencoba beradaptasi jika melihat perubahan ternyata mendatangkan sesuatu yang baik, mampu mencium adanya perubahan dengan cepat dan yang segera bergegas mengambil tindakan.

“Kalian mahasiswa-mahasiswa staima sintang ini tinggal memilih tipe-tipe yang mana tadi yang saya sebutkan di atas itu. Kalau anda tidak mengikuti dan antisipasi perubahan dipastikan selesai atau selamat jalan, sehingga jadi liability atau beban negara, bukan jadi bonus demografi. Jadi kalian saya anjurkan cepat antisipasi bahwa hidup berubah,” ujar Jarot.

Jarot menyarakan dalam menghadap perubahan-perubahan saat ini, diperlukan penguatan soft skill pada diri masing-masing. Karena modal sukses di lapangan pekerjaan itu di sumbangkan dari kompetensi akademik (teknis, hard skill) hanya 20 persen, sementara kompetensi non akademik (soft skill) menentukan hingga 80 persen.

“Apa itu soft skill?, kemampuan mengolah diri (motivasi), kemampuan sosial (komunikasi), kemampuan organisasi dan leadership (jejaring) dan kemampuan mobilisasi (negoisasi / lobby),” jelas Jarot.

Kemudian lagi jelas Jarot, adanya distruksi teknologi revolusi industri 4.0, persentase resiko perkerjaan di gantikan oleh robot nantinya cukup tinggi di sejumlah bidang kehidupan.

Untuk itulah Jarot mengingatkan lagi mahasiswa STAIMA Sintang harus mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan yang sudah di jelaskan diatas.

“Tinggal anda memilih mau jadi pengusaha atau entreprenuer, investor, owner, manager, self employed dan employee,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 80 Persen Warga Pontianak Patuh PPKM Darurat

    80 Persen Warga Pontianak Patuh PPKM Darurat

    • calendar_month Sel, 13 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Kapolresta Pontianak Kota Leo Joko Triwibowo dan Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan melakukan monitoring pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Kota Pontianak. Sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Pontianak mulai Senin (12/7/2021) kemarin, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai 80 persen […]

  • Jaga Kekompakan ASN

    Jaga Kekompakan ASN

    • calendar_month Sen, 30 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Family Gathering yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah diharapkan mampu meningkatkan kebersamaan dan kekompakan para ASN di lingkungan dinas tersebut. “Kami harap kegiatan ini dapat menambah rasa kebersamaan, semangat, dan kinerja kita dalam mensejahterakan masyarakat Mempawah,” ujar Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri kegiatan Family Gathering Dinas Pertanian Ketahanan […]

  • Nyanyian Anak-anak Seminari Bikin Yosepha Terharu

    Nyanyian Anak-anak Seminari Bikin Yosepha Terharu

    • calendar_month Jum, 15 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengaku senang dan  terharu tatkala mendengarkan lantunan lagu rohani yang dibawakan oleh anak-anak di Seminari Menengah Maria Vianney Teluk Menyurai, Jumat (15/11/2019). “Saya berharap kalian semua bisa menuntaskan panggilan ini sampai menjadi seorang Pastor,” ujar Sekda Sintang usai memimpin rombongan TNI/Polri, Dosen, dan ASN mengunjungi Rektor […]

  • Mempawah Komitmen Ciptakan Lingkungan Hijau dan Sehat

    Mempawah Komitmen Ciptakan Lingkungan Hijau dan Sehat

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT. PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mempawah bersama Satuan Pelajar-Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Mempawah menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan, Rabu (5/6/2024). Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail di Halaman Gedung Wisma Chandramidi Mempawah. Atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah, Pj […]

  • Agar Penyalurannya Tepat Sasaran dan Aman, PKH Sepauk Diawasi Kapolsek

    Agar Penyalurannya Tepat Sasaran dan Aman, PKH Sepauk Diawasi Kapolsek

    • calendar_month Sen, 25 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penyaluran dana Program Keluarga Harapan (PKH) diawasi langsung oleh Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris. Tujuannya, tidak lain agar bantuan berasal dari Pemerintah Pusat (Pempus) untuk masyarakat miskin itu dapat tepat sasarannya. Selain memastikan bantuan tersebut dapat tepat sasarannya, peran kepolisian juga menciptakan situasi aman dan lancar pada penyaluran bantuan tahap pertama tersebut. “Saya ingin […]

  • Pontianak Utara Juara Umum MTQ XXVIII

    Pontianak Utara Juara Umum MTQ XXVIII

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kafilah Pontianak Utara berhasil merebut juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Tingkat Kota Pontianak. Setelah melalui cabang-cabang yang diperlombakan mulai tanggal 15 hingga 20 Februari 2020. Ada pun juara di dominasi peserta Kafilah Pontianak Utara dengan nilai total 375. Piala Juara Umum diserahkan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono kepada Camat Pontianak […]

expand_less