Breaking News
light_mode

Jarot Minta Desa Tanjung Hulu Amalkan 5 Poin Kesehatan Masyarakat

  • calendar_month Sab, 21 Sep 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengajak masyarakat yang tinggal di Desa Tanjung Hulu, Kecamatan Sepauk agar mengamalkan lima poin penting bagi kesehatan masyarakat.

Berikut lima poin penting kesehatan yang harus diamalkan:

  • Perhatikan jamban
  • Mencuci tangan menggunakan sabun
  • Air bersih
  • Buang sampah pada tempatnya
  • Buang limbah cairan pada tempatnya

Kelima amalan itupun disampaikan Bupati Jarot saat menghadiri deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan, di Desa Tanjung Hulu, Kecamatan Sepauk, Sabtu (21/9/2019).

Menurut Bupati Jarot,  dalam memenuhi kesehatan lingkungan ‘Jamban’ perlu diperhatikan dengan serius. Tujuangan agar tidak menimbulkan masalah dalam kesehatan.

Dengan adanya jamban di setiap rumah warga, tambah Jarot,  maka tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar (BAB) sembarangan.

“Selama ini kita punya masalah terutama di daerah pesisir sungai, jambannya itu disungai, kemudian BAB sembarangan di kebun, yang dapat menyebabkan lingkungan menjadi tercemar sehingga bisa mendatangkan berbagai penyakit, seperti diare, hepatitis dan sebagainya. Bebagai ancaman penyakit inilah yang harus kita hindari bersama,” kata Jarot.

Penangananya, kata Jarot, bisa dilakukan dengan cara gotong royong. Pemerintah juga terus melakukan upaya agar masyarakat tidak terserang penyakit itu. Olehakrenanya, deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan terus dilakukan.

“Sebenarnya masalah ini bisa di atasi dari rumah kita sendiri, tetapi hal itu tidak efektif. Jadi seluruh masyarakat harus bergotong royong, bersama-sama untuk merubah pola hidup sehat, kalau kita tidak mau merubah pola tersebut, maka penyakit akan semakin dekat dengan kita,” jelasnya.

Selain itu, ODF juga dinilainya dapat mencegahbterjadijya ‘Stunting’. “Jadi dengan ODF ini, kalau kita BAB dirumah tidak sembarangan, maka bisa mencegah terjadinya stunting sampai angka 42 persen. Sebab kalau kita belum memiliki jamban sendiri, kita masih BAB sembarangan maka di situlah akan menimbulkan bakteri, kuman, sehingga lalat juga muncul dan hinggap di makanan kita, maka jadilah makanan itu tidak sehat bagi tubuh kita,” tuturnya.

Karena itu, Bupati Jarot berharap tahun depan Kecamatan Sepauk bisa mendeklarasikan ODF di 20 desanya. Kendati sampai hari ini baru satu desa yang mendeklarasikan ODF.

“Walau cuma satu desa di Kecamatan ini, saya minta tahun depan kalau bisa 20 desa ODF, sebab, di Desa Limbur Bernaung, Kecamatan Serawai dan Desa Kertasari Kecamatan Ketungau Tengah saja sudah mendeklarasikan desanya sebagai desa ODF, jadi Sepauk jangan mau kalah,” harapnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dampak Banjir Sintang, Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Dihentikan 4 Hari

    Dampak Banjir Sintang, Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Dihentikan 4 Hari

    • calendar_month Rab, 12 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aktivitas belajar mengajar di lingkungan pendidikan Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat terpaksa dihentikan sementara. Pasalnya, sejumlah sekolah di 10 kecamatan dilaporkan terdampak bencana banjir. Ihwal tersebut dipertegas dengan dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Bupati Sintang Nomor : 420/5417/Disdikbud-8 tertanggal 11 Oktober 2022. Surat edaran tersebut ditujukan kepada Kepala PAUD/TK, SD dan SMP di Kabupaten […]

  • Pj Bupati Kukuhkan RedKar Sadaniang

    Pj Bupati Kukuhkan RedKar Sadaniang

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Pengukuhan dan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (RedKar) Kecamatan Sadaniang Tahun 2024, Selasa (16/7/2024). Pada kesempatan tersebut Pj Bupqti Ismail menjelaskan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) merupakan salah satu perwujudan dari tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman kebakaran pemukiman atau rumah “Sesuai dengan Keputusan Menteri […]

  • Edi Kamtono Kembali Nahkodai PMI Kota Pontianak

    Edi Kamtono Kembali Nahkodai PMI Kota Pontianak

    • calendar_month Sab, 12 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk kedua kalinya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono kembali ditunjuk selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak masa bakti 2022-2027. Penunjukkan itu berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kota (muskot) PMI Kota Pontianak pada bulan Oktober 2022 lalu. Edi mengatakan, berbagai upaya dan kegiatan yang telah dilakukan pihaknya diakui masih belum terpenuhi sepenuhnya […]

  • Ciptakan Generasi Qurani Lewat MTQ

    Ciptakan Generasi Qurani Lewat MTQ

    • calendar_month Kam, 26 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Kecamatan Pontianak Timur Tahun 2023 mulai digelar. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan membuka secara resmi gelaran tersebut di Gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalbar, Kamis (26/1/2023) malam. Bahasan menuturkan, pelaksanaan MTQ ini sebagai upaya untuk menciptakan generasi yang Qurani dan juga sekaligus sebagai ajang seleksi […]

  • Pemkot Pontianak Raih Penghargaan AHI 2019

    Pemkot Pontianak Raih Penghargaan AHI 2019

    • calendar_month Jum, 30 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dinobatkan sebagai Pemenang Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2019 Kategori Terpopuler di Media Online. Penghargaan bergengsi tingkat nasional dari Humas Indonesia, member of Public Relation (PR) Indonesia Grup, ini diserahkan oleh Founder dan CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan kepada Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Hidayati, mewakili Wali Kota […]

  • Santosa Kecewa <i>Statement</i> Mosi Tidak Percaya pada DPRD Sintang

    Santosa Kecewa Statement Mosi Tidak Percaya pada DPRD Sintang

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Santosa mengaku kecewa dengan aksi demo yang dilalukan Aliansi Mahasiswa Senentang pada 30 September 2019 lalu. Pasalnya ada beberapa tuntutan mereka dinilainya menyakiti bagi teman-teman legislatif yang baru dilantik. “Tidak ada unsur kesengajaan kita meninggalkan gedung DPRD ketika aksi adik-adik mahasiswa berlangsung. Saat itu kami sedang menjalankan tugas di luar. […]

expand_less