Breaking News
light_mode

Jadi Peserta JKN-KIS, Zulkarnaen Raih Manfaat Jutaan Rupiah

  • calendar_month Jum, 22 Mei 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tak ada satu pun orang yang mau menderita sakit, apalagi harus menjalani pengobatan yang lama. Selain merasa tersiksa fisik, rugi waktu karena tidak bisa menjalani aktivitas, bahkan bisa menguras tabungan untuk biaya pengobatan yang sangat mahal.

Bagi keluarga yang kondisi ekonominya pas-pasan, sangat rentan menjadi miskin karena terpaksa menjual harta benda demi untuk menyelamatkan nyawa. Kondisi yang serba kepepet atau terjepit, seringkali dialami oleh pasien, karena tidak ada pilihan kecuali pasrah dan sepenuhnya diserahkan kepada dokter. Sehingga biaya berapa pun akan diusahakan, meskipun harus meminjam “kesana-kesini” dan minta bantuan kepada sanak famili.

Jika tidak ada yang memberi bantuan, akhirnya hanya pasrah dan hanya berharap mukjizat dari Tuhan Yang Maha Kuasa agar bisa sembuh.

Begitulah kisah nyata yang sering dialami oleh masyarakat yang tidak mempunyai asuransi atau jaminan kesehatan dan masyarakat yang tidak mampu atau miskin.

Oleh karena itu, setelah hadirnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membawa angin segar dan memberi harapan dapat menyehatkan masyarakat.

Contohnya, Zulkarnaen (60) warga Desa Nanga Serawai, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang merasakan manfaat setelah menjadi peserta JKN-KIS.

Dimana, Zulkarnaen mengaku bersyukur menjadi peserta JKN-KIS melalui program jaminan kesehatan dari BPJS. Karena bener-bener membantu sekali. “Kalau tidak ada BPJS ya, tidak tahu lagi harus cari uang kemana untuk berobat. Berat lah, apalagi saya tidak bisa bekerja berat karena kondisi kesehatan saya yang tidak memungkinkan. Tapi, sejak ada BPJS Kesehatan saya merasa sangat terbantu sekali,” ungkapnya, Jumat (22/5/2020).

Zulkarnaen bercerita bahwa dirinya sudah keluar masuk rumah sakit sejak tahun 2018 lalu. Waktu itu dia tidak punya jaminan kesehatan. Untuk biaya pengobatan diambilnya dari uang tabungan.

“Kalau tidak salah saya itu mulai tahun 2018, awalnya saya merasakan sakit perut, seperti sakit maag. Lalu saya periksakan ke RSUD Ade M Djoen Sintang. Dokter mendiagnosa saya sakit usus buntu, lalu usus buntunya diambil. Saya operasi usus buntu, biayanya sekitar berapa juta gitu lupa saya. Namun, di tahun 2019 saya kembali merasakan tidak enak di bagian perut. Kemudian, saya berobat jalan, tapi tidak sembuh-sembuh. Setelah diperiksa beberapa kali, lalu dirontgen, ternyata saya mengalami radang usus besar. Lalu dirawat beberapa hari. Untungnya saya sudah jadi peserta BPJS Kesehatan, jadi saya tidak perlu panik mencari biaya pengobatan lagi, karena BPJS Kesehatan menanggung semua biaya jutaan rupiah untuk tindakan operasi yang kedua kalinnya,” cerita Zulkarnaen.

Selama menjadi peserta JKN-KIS, Zulkarnaen mengaku begitu puas. Apalagi pelayanan yang diberikan, terutama soal biaya yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Puas sekali dengan pelayanannya, saya juga tidak dipersulit meskipun saya dilayani dengan kelas 3, sesuai dengan iuran yang saya bayar perbulan. Menurut saya, jaminan kesehatan itu penting sekali. Jadi, saya menyarankan teman-teman dan keluarga yang belum jadi peserta JKN-KIS dan mampu bayar iuran, segera saja mendaftar jadi peserta. Benar, susah kita kalau sudah sakit seperti saya ini. Apalagi saya bukan pegawai (karyawan) hanya petani saja, jadi tidak punya jaminan apa-apa,” tutup Zulkarnaen. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nongkrong Saat Jam Sekolah, Pelajar Sintang Terancam Ditertibkan
    OPD

    Nongkrong Saat Jam Sekolah, Pelajar Sintang Terancam Ditertibkan

    • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Yustinus mengimbau pihak sekolah untuk segera menindak siswa yang kedapatan nongkrong di luar lingkungan sekolah pada saat jam pelajaran berlangsung. Imbauan ini disampaikan menyusul laporan masyarakat terkait sejumlah pelajar yang terlihat berada di warung kopi (warkop) dan tempat umum lainnya saat proses belajar mengajar sedang […]

  • Bupati Mempawah dan KPK Sepakati Aksi Nyata Perangi Korupsi Lewat Evaluasi SPI 2024

    Bupati Mempawah dan KPK Sepakati Aksi Nyata Perangi Korupsi Lewat Evaluasi SPI 2024

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komitmen nyata untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih kembali ditegaskan Bupati Mempawah, Erlina, dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Rencana Aksi Tindak Lanjut Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 serta Optimalisasi SPI 2025 bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (29/7/2025). Digelar secara virtual dari Mempawah Command Center, rapat ini turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, […]

  • Bupati Erlina Bangga UKK Imigrasi Berdiri di Mempawah

    Bupati Erlina Bangga UKK Imigrasi Berdiri di Mempawah

    • calendar_month Sel, 28 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengatakan diresmikannya Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas I TPI Pontianak di Kabupaten Mempawah menjadi catatan sejarah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sebab, Mempawah merupakan satu-satunya daerah di Kalimantan Barat yang memiliki UKK. “Dari 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat, saat ini keberadaan UKK hanya ada di Kabupaten Mempawah. […]

  • Bupati Erlina Lantik 67 PPPK dan 2 CPNS: Jaga Integritas!

    Bupati Erlina Lantik 67 PPPK dan 2 CPNS: Jaga Integritas!

    • calendar_month Rab, 3 Apr 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina melakukan Pengambilan Sumpah Janji dan Pengangkatan 67 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 2 CPNS Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2023 di Aula Balairung Setia, Rabu (3/4/2024). Bupati Erlina mengatakan, momentum ini menjadi kebahagiaan dan kebanggaan karena menjadi hari yang ditunggu setelah melalui berbagai proses yang cukup panjang dan […]

  • Rekontruksi Pembunuhan Bos Toko Ban Sintang, 37 Adegan Diperagakan

    Rekontruksi Pembunuhan Bos Toko Ban Sintang, 37 Adegan Diperagakan

    • calendar_month Rab, 20 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Sintang menggelar rekontruksi kasus pembunuhan Tjin Tek Fo alias Susanto pemilik Toko Aneka Ban di Jalan MT Haryono, Rabu (20/7/2022). Dalam rekontruksi, tersangka Roni memperagakan 37 adegan. Puncak rekonstruksi terdapat pada adegan 16 hingga 20, di mana tersangka melakukan pemukulan pada kepala korban. Rekontruksi kasus pembunuhan inipun dilakukan di dua […]

  • 4 Saksi Diperiksa, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pembunuh TSK

    4 Saksi Diperiksa, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pembunuh TSK

    • calendar_month Rab, 7 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Polisi masih terus berupaya menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap TSK (60). Korban diduga dibunuh oleh suaminya LSL (72) di kediamannya, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, pada Selasa (6/42021) pukul 10.58 WIB. Dalam kasus pembuhan ini, Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Muhammad Resky Rizal menegaskan bahwa pihaknya belum ada menetapkan status tersangka. […]

expand_less