Breaking News
light_mode

Jadi Pendamping PKH itu Panggilan Hati

  • calendar_month Kam, 7 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang memiliki beragam latarbelakang pendidikan, diminta bekerja dengan hati. Lantaran menjadi pendamping sosial seperti ini merupakan panggilan hati.

“Ini seperti waktu KKN (Kuliah Kerja Nyata) dulu,” kata Askiman, Wakil Bupati Sintang, ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) PKH, di Balai Pegodai Komplek Rumah Jabatan Wakil Bupati Sintang, Selasa (5/9).

Latarbelakang disiplin yang beragam, menurut Askiman, hendaknya menjadi dasar dalam melaksanakan tugas sebagai Pendamping PKH.

“Tujuan pendampingan itu untuk mengubah pola perilaku masyarakat,” ingatnya.

Hal yang juga perlu dihayati Pendamping, kata Askiman, harus mampu mengurangi dan memutuskan rantai kemiskinan.

“Targetnya, sejalan dengan tujuan MDG’s (Millenium Development Goals). Ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Sintang yang sejahtera,” jelasnya.

Askiman berharap para Pendamping PKH berusaha menyadarkan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan mengedukasinya, agar pola pikirnya berubah.

“Inilah yang utama menjadi tugas para Pendamping. Berusaha untuk memutus matarantai kemiskinan melalui proses edukasi perubahan mindset,” ucapnya.

Kemudian, lanjut Askiman, barulah meningkatkan pengetahuan masyarakat yang berkaitan dengan bidang keterampilannya.

“Mengusahakan membuat keluarga-keluarga yang produktif,” katanya.

Dia berharap para Pendamping PKH memonitor para KPM dalam memanfaatkan uang tunai dari pusat ini.

“Duit ini tidak menjadi penerimanya menjadikaya. Ini hanya sebagai pemancing untuk mengubah perilaku kita. Sehingga bisa mengubah keadaan masyarakat kita,” papar Askiman.

Setiap Pendamping PKH per kecematan, kata Askiman diharapkan membuat Laporan Pertanggungjawaban (LPj) tugasnya masingmasing.

“Pendamping terbaik akan diberikan penghargaan pada tahun depan,” janji Askiman tanpa merinci.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sintang, Alfonsius Sudin mengungkapkan, Pendamping dan Koordinator PKH berlatarbelakang pendidikan Strata Satu (S1) dengan status Tenaga Kontrak.

“Pendampingan perlu memerhatikan sistem pendataan KPM, agar tidak tumpang tindih dengan data serupa di instansi terkait,” ingatnya.

Berdasarkan data Dinsos, kata Sudin, PKH yang telah dimulai sejak 2007 secara jangka pendek untuk mengurangi beban keluarga sangat miskin. “Pada 2013 di Sintang terdapat 4000 KPM di tujuh keacamatan. Saat ini, Kabupaten Sintang mendapat kuota 9.402 KPM,” ungkapnya.

Dengan kuota tersebut, terdapat 35 Pendamping PKH. Rinciannya, Ambalau 3 orang, Binjai Hulu 1 orang, Dedai 1 orang, Kayan Hilir 3 orang, Kelam Permai 1 orang, Ketungau Hilir 2 orang, dan Ketungau Hulu 3 orang. Kemudian Kayan Hulu 4 orang, Ketungau Tengah 4 orang, Sepauk 4 orang, Serawai 3 orang, Sintang 3 orang, Sungai Tebelian 2 orang dan Tempunak 1 orang.

“Ada tiga orang operator,” ungkap Sudin.

Pendamping PKH ini bertugas mengontrol KPM dan menyerahkan bantuan sosial bersyarat. “Pendamping memastikan syarat dipenuhi KPM. Kemudian melakukan reseleksi KPM. Dapat membantu kegiatan sosial lainnya di daerah tugas masing-masing,” pungkas Sudin. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kalau Ingin Berpolitik Praktis, Keluar dari ASN

    Kalau Ingin Berpolitik Praktis, Keluar dari ASN

    • calendar_month Sen, 27 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPR-RI, H Sukiman mengaku banyak mendapatkan informasi, bahkan bukti adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi yang sengaja melibatkan dirinya dalam politik praktis. Meskipun secara bukti ASN tersebut tidak masuk dalam kepengurusan partai, namun ASN dilarang melakukan politik praktis untuk kepentingan partai tertentu, apalagi yang bersangkutan menduduki jabatan […]

  • Pj Bupati Ismail Hadiri Pisah Sambut Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Kalbar

    Pj Bupati Ismail Hadiri Pisah Sambut Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Kalbar

    • calendar_month Kam, 12 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri acara Pisah Sambut Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Barat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Kamis (12/12/2024). Acara tersebut menjadi momen pergantian kepemimpinan, di mana Jonny Pesta Simamora resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Kalbar menggantikan Muhammad Tito […]

  • Sutarmidji Doakan Penumpang Pesawat Sriwijaya Air Diberikan Keselamatan

    Sutarmidji Doakan Penumpang Pesawat Sriwijaya Air Diberikan Keselamatan

    • calendar_month Sab, 9 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 yang lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Bandara Internasional Supadio kubu raya dinyatakan hilang kontak, Sabtu (9/1/2021). Dari data manifest pesawat, terdapat 62 orang yang berada di pesawat tersebut. Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji turut memberikan doa kepada seluruh awak penumpang peawat Sriwijata Rute […]

  • Bupati Erlina Silaturahmi Virtual dengan Kades se Kabupaten Mempawah

    Bupati Erlina Silaturahmi Virtual dengan Kades se Kabupaten Mempawah

    • calendar_month Kam, 4 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Momen lebaran adalah momen berharga bagi masyarakat untuk menjalin tali silaturahmi dan koneksi sosial. Namun, dalam situasi yang rentan terpapar Covid-19, Bupati Mempawah, Hj Erlina menggelar silaturahmi dan halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1441 H secara virtual melalui video conference (Vidcon) bersama Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Mempawah, Kamis (4/6/2020). “Masih dalam suasana lebaran […]

  • Deklarasi ODF, Warga Desa Mungguk Kelapa Diminta Amalkan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

    Deklarasi ODF, Warga Desa Mungguk Kelapa Diminta Amalkan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ingat! Open defecation free (ODF) merupakan sebuah kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas tidak melakukan buang air besar (BAB) sembarangan. Dengan demikian, ODF menjadi sebuah program kesehatan diri dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dari pembuangan kotoran manusia (tinja). Sebab, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, […]

  • Sungai Kunyit Dalam jadi Desa “Bersinar”

    Sungai Kunyit Dalam jadi Desa “Bersinar”

    • calendar_month Ming, 23 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah menggelar peluncuran Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Sungai Kunyit Dalam, Kecamatan Sungai Kunyit, Minggu (23/5/2021). Peluncuran tersebut bertepatan dengan pra peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2021. Kegiatan yang diprakarsasi BNN Kabupaten Mempawah itu turut dihadiri Danramil 1201-04/Sungai Kunyit, […]

expand_less