Breaking News
light_mode

Ini 9 Prioritas Pembangunan Kota Pontianak

  • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sehingga seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diarahkan pada sembilan prioritas pembangunan.

“Kita minta seluruh OPD, rencana kerjanya tentunya berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pontianak, Mahmudah, kemarin.

Rencana pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat tersebut, kata Mahmudah akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJDM) Kota Pontianak.

Dalam rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pontianak 2019, arah kebijakan pembangunan difokuskan pada sembilan prioritas pembangunan, yakni:

  1. Mendayagunakan dan mengoptimalisasikan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing
  2. Mengurangi kemiskinan secara signifikan
  3. Meningkatkan penyerapan angkatan kerja
  4. Memantapkan Pertumbuhan ekonomi
  5. Memeratakan kualitas dan kuantitas infrastruktur perkotaan
  6. Memperkuat sistem sanitasi perkotaan
  7. Melanjutkan upaya peningkatan akses wilayah,
  8. Memajukan sistem transportasi, dan
  9. Memperindah tampilan kota untuk memantapkan citra kota.

“Agenda-agenda itu hendaknya ditindaklanjuti OPD terkait dan disesuaikan pendanaannya dengan kemampuan anggaran. Terutama untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak dan memberikan dampak luas bagi masyarakat,” papar Mahmudah.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak, Amirullah menjelaskan, tujuan Gabungan Forum OPD itu sebagai upaya sinkronisasi program kegiatan yang diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan.

Bukan hanya agar program yang direncanakan sinkron di masing-masing OPD. Tetapi juga dengan program-program Pemerintah Pusat dan Provinsi.

“Jadi, ini merupakan forum penyusunan rencana kerja pemerintah daerah untuk 2019 sebagai acuan dalam operasional dan penyusunan APBD mendatang,” jelas Amirullah. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Edi: Inkubator Bisnis Langkah Tepat Bina Pelaku UMKM

    Edi: Inkubator Bisnis Langkah Tepat Bina Pelaku UMKM

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pelaku usaha mikro pemula masih membutuhkan pembinaan dan pendampingan agar mereka bisa mandiri dan meningkat kelasnya. 0Diakuinya, kendala yang kerap dihadapi oleh pelaku usaha mikro adalah terkait dengan permodalan dan pengetahuan manajemen. “Langkah Bank Indonesia melalui kegiatan inkubator bisnis merupakan salah satu bentuk upaya pembinaan terhadap […]

  • Bukan Cuma Demam, Batuk dan Sesak Nafas, Berikut 6 Gejala Baru Covid-19

    Bukan Cuma Demam, Batuk dan Sesak Nafas, Berikut 6 Gejala Baru Covid-19

    • calendar_month Jum, 1 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kasus virus Corona atau Covid-19 terus bertambah. Penyebaran dan penularan virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat ini terus terjadi. Hingga Jumat (1/5/2020) pukul 08.00 WIB, kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Barat tercatat ada 58 orang terkonfirmasi Covid-19. Dengan rincian, 12 orang menjalani perawatan, 36 orang diisolasi ketat, 7 orang sembuh, dan 3 […]

  • Kolaborasi Tentukan Sub Sektor Ekonomi Kreatif Kota

    Kolaborasi Tentukan Sub Sektor Ekonomi Kreatif Kota

    • calendar_month Rab, 28 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaku ekonomi kreatif, akademisi, komunitas, media massa dan Pemkot Pontianak berkolaborasi menentukan subsektor ekonomi kreatif kota. Mereka berkumpul dan berdiskusi dalam FGD Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (28/8/2024). Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan pertemuan tersebut penting untuk menentukan arah ekonomi kreatif kota ke […]

  • Pengurus IPHI dan MTP Mempawah Dikukuhkan, Norsan: Semoga Amanah

    Pengurus IPHI dan MTP Mempawah Dikukuhkan, Norsan: Semoga Amanah

    • calendar_month Sab, 14 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan Majelis Ta’lim Perempuan (MTP) Kabupaten Mempawah melakukan pergantian kepengurusan. H Syahril diberikan amanah untuk memimpin IPHI, sedangkan MTP diamanahkan ke Hj Jumiati. Keduanya dilantik dan dikukuhkam langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah IPHI Kalbar, H Ria Norsan di Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Sabtu (14/3/2020). “Semoga amanah,” ucap […]

  • Banyak Bangunan Pemerintah di Sintang Tak Produktif

    Banyak Bangunan Pemerintah di Sintang Tak Produktif

    • calendar_month Jum, 22 Jul 2022
    • 0Komentar

    Heri Jambri: Kan jadi Mubazir! LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang minta pemerintah daerah tak lagi melakukan pembangunan gedung baru yang megah dan besar-besaran, sehingga menghabiskan dana ratusan miliar. “Coba kita lihat sekarang ya, banyak gedung yang sudah dibangun pemerintah daerah tapi tidak produktif, mirisnya pembangunan itu sampai menghabiskan dana ratusan miliar. […]

  • 110 Warga Binaan di Mempawah Dikeluarkan untuk Asimilasi Rumah

    110 Warga Binaan di Mempawah Dikeluarkan untuk Asimilasi Rumah

    • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rutan Kelas II B Mempawah mengusulkan sebanyak 110 tahanan dikeluarkan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Mereka akan menjalani asimilasi rumah . Kepala Rutan Kelas II B Mempawah, Hidayah menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terhadap warga binaan pasca dikeluarkannya Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No 10 Tahun 2020 tentang Syarat […]

expand_less