Breaking News
light_mode

Ini 3 Alasan ASN Sintang Ajukan Pindah Tugas ke Kota

  • calendar_month Ming, 29 Apr 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Setiap tahun, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang banyak menerima pengajuan pindah tugas dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Terutama yang bertugas di pedalaman.

“Kami tetap berupaya selektif sebelum mengabulkan. Jangan sampai pegawai menumpuk di kota. Kekurangan di pedalaman,” kata Kepala BKPSDM Sintang Palentinus, kemarin.

Menurut Palentinus, terdapat 3 alasan utama yang sangat dominan, dalam pengajuan pindah tugas ASN, pertama   ingin mendapatkan pengalaman baru. Semulanya bertugas bertugas di daerah pedalaman. Jadi ingin memperoleh pengalaman dengan tugas di kota. Kedua,  hendak mendekatkan diri dengan keluarga. Sebab  tugas di pedalaman membuat mereka lama berpisah dengan keluarga. Jadi ingin ke kota, bersama keluarganya. Ketiga,  sakit. Karena sakit, ASN tersebut membutuhkan kemudahan menjalani pengobatan. Sementara Fasilitas Kesehatan di pedalaman tidak semudah di pusat kota.

Masalah kesehatan ini, kata Palentinus, bisa menjadi pertimbangan khusus. “Biasa yang mengajukan dengan alasan kesehatan, tergolong senior dan telah lama mengabdi sebagai ASN,” katanya.

Palentinus menambahkan, pengajuan pindah kebanyakan disampaikan ASN yang paling banyak dibutuhkan di daerah pedalaman, yakni guru dan tenaga kesehatan.

Padahal keberadaan mereka, terutama Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan sangat penting di pedalaman. Karena pelayanan kesehatan sangat diprioritaskan.

“Jangan sampai kosong,” kata Palentinus.

Ia menjelaskan, banyak pertimbangan sebelum disetujuinya permohonan pindah tersebut.  Paling utama, jangan sampai kepindahan menyebabkan kekosongan petugas.

“Tidak ada pengganti, tentu akan menyulitkan. Karena perekrutan ASN sudah lama tidak dilakukan. Bila langsung disetujui, dikhawatirkan ASN hanya menumpuk di kota,” papar Palentinus.

Terkait kepindahan ASN ini, tambah Palentinus, tidak ada persyaratan khusus. Kecuali pertimbangan masa pengabdian, minimal lim tahun.

“Kalau baru setahun tugas sudah minta pindah, mungkin berat diterima. Masa pengabdian dalam tugas akan ikut jadi pertimbangan,” tegas Palentinus.

Secara umum, ungkap Palentinus, kini jumlah ASN di Kabupaten Sintang masih kurang. Belum mampu menutupi ASN yang pensiun atau purnatugas yang rata-rata 150 orang per tahun.

“Hitung saja sudah berapa tahun moratorium penerimaan pegawai,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Akibat Covid-19, Sintang Shock Kesehatan, Ekonomi dan Sosial

    Akibat Covid-19, Sintang Shock Kesehatan, Ekonomi dan Sosial

    • calendar_month Jum, 3 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menyatakan bahwa saat ini masyarakatnya sedang mengalami shock kesehatan, ekonomi, dan sosial. Pemyebanya adalah wabah virus Corona atau Covid-19 yang masih mengancam kesehatan masyarakat. Sebelum adanya Covid-19, kata Jarot, Kabupaten Sintang adalah kabupaten yang relatif aman, tetapi tidak menutup kemungkinan juga munculnya riak -riak kecil yang dapat memicu kesalah […]

  • Menjadi Garda Terdepan Covid-19, Bupati Erlina Support Tenaga Medis

    Menjadi Garda Terdepan Covid-19, Bupati Erlina Support Tenaga Medis

    • calendar_month Rab, 27 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Support dari pemerintah dan masyarakat adalah kunci semangat bagi para tenaga medis melawan virus Corona atau Covid-19. PDukungan itu bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari semangat hingga pada perhatian kepada mereka. Untuk memberi dukungan kepada para tenaga medis yang berada di garis terdepan melawan Covid-19, Bupati Mempawah, Hj Erlina mengunjungi langsung para tenaga […]

  • DPRD Sepakat Pempus Batal Hapus Tenaga Honorer

    DPRD Sepakat Pempus Batal Hapus Tenaga Honorer

    • calendar_month Sen, 10 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat di Kabupaten Sintang, layak berlega diri, karena muncul kebijakan baru dari Pemerintah Pusat (Pempus) yang membatalkan pemecatan atau penghapusan tenaga honorer dan kontrak pada 2023 mendatang. Ihwal inipun telah resmi diumumkan Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam laman akun Instgaram dan Facebook “Bang Midji”, pada Jumat (30/9/2022) lalu. Menyikapi perihal tersebut, anggota Dewan Perwakilan […]

  • Bupati Tegaskan Akan Berikan Sanksi Bagi ASN Tolak Vaksin

    Bupati Tegaskan Akan Berikan Sanksi Bagi ASN Tolak Vaksin

    • calendar_month Rab, 3 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah melakukan evaluasi pencapaian serbuan vaksinasi. Rapat evaluasi yang diikuti puluhan peserta mulai dari Muspida, Kepala OPD, Camat hingga Lurah dan Kades itu dipimpin Bupati Mempawah, Hj Erlina, Rabu (3/11/2021) di Aula Kantor Bupati Mempawah. Di hadapan peserta rapat, Bupati Erlina mengungkapkan capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mempawah per 3 […]

  • Hore…Elpiji Melon Tiba di Batu Ampar

    Hore…Elpiji Melon Tiba di Batu Ampar

    • calendar_month Rab, 12 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Pertamina Kalbar merespons cepat persoalan kelangkaan dan tingginya harga gas bersubsidi tabung 3 kilogram di daerah pesisir Kubu Raya khususnya di Kecamatan Batu Ampar. Selasa (11/6/2019), pihak Pertamina telah menyalurkan sebanyak 1.680 tabung gas LPG di Desa Padang Tikar, Batu Ampar. Salah satu penyalur gas elpiji di […]

  • Kemajuan Kalbar Berdampak Bagi Kota Pontianak

    Kemajuan Kalbar Berdampak Bagi Kota Pontianak

    • calendar_month Sab, 28 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi momen istimewa bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Pasalnya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima sebanyak empat piagam penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji usai upacara peringatan HUT ke-66 Pemprov Kalbar di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu (28/1/2023). Keempat penghargaan […]

expand_less