Breaking News
light_mode

Infrastruktur Perbatasan Sintang Butuh Sentuhan Pempus

  • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kabupaten Sintang, satu di antara kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat yang letak geografisnya berbatasan langsung dengan negara tetangga (Malaysia). Kabupaten ini memiliki luas kurang lebih dengan luasnya Provinsi Jawa Barat.

Dibandingkan dengan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sintang masih jauh tertinggal. Sebab infrastruktur jalan dan jembatannya masih mengalami kerusakan berat, sehingga perlu perhatian dari semua pihak, terutama pemerintah pusat (Pempus).

Contoh di Kecamatan Ketungau Tengah dan Kecamatan Ketungau Hulu. Kedua kecamatan ini yang berbatasan langsung dengan negara tetangga (Malaysia,red). Infrastruktur jalannya dalam kondisi rusak berat.

“Kondisi jalan wilayah perbatasan kita masih sangat-sangat parah atau rusak berat,” beber Florensius Ronny, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang ketika menjadi nara sumber dialog Forum Kalbar dengan tema “Infrastruktur Sintang Masih Tertinggal” di TVRI Kalbar, Selasa (21/6/2022) lalu.

Bayangkan kata Florensius Ronny, panjang ruas jalan dari Kota Sintang untuk sampai ke Kecamatan Ketungau Hulu kurang lebih 160 Kilometer (Km). “Pastinya tidak dalam kondisi teraspal, tapi masih tanah,” ucap Ketua Dewan Sintang ini.

Olehkarenanya, Florensius Ronny berharap kepada pemerintah pusat (Pempus) melalui Kementerian PUPR agar memperhatikan kondisi infrastruktur di wilayah perbatasan kabupaten ini.

“Kita harap pemerintah pusat melalui kementerian terkait dapat membangun ruas jalan ini, karena kondisinya benar-benar rusak berat dan butuh perhatian serius dari semua pihak yang ada di pemerintah pusat,” harap Florensius Ronny.

APBD Sintang, lanjut Ronny, tidak akan mampu menyentuh dan mengatasi persoalan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah perbatasan itu. Sebab dengan kondisi postur APBD minim saat ini pemerintah daerah telah mengambil langkah strategis dalam melakukan perencanaan pembangunan di kabupaten ini, terutama menentukan titik pembangunan dengan melihat skala prioritas.

“Karena wilayah kita luas, sehingga harus dilakukan pembangunan dengan skala prioritas dan merata di 14 kecamatan. Kita juga berharap pemerintah pusat dapat melanjutkan kembali pembangunan jalan paralel perbatasan, karena jalur itu merupakan akses utama menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik di Kecamatan Ketungau Hulu,” pungkas Florensius Ronny, wakil rakyat dari Dapil Kelam Permai-Dedai-Sungai Tebelian ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jaga Stabilitas Harga, TPID Gelar Rakor

    Jaga Stabilitas Harga, TPID Gelar Rakor

    • calendar_month Kam, 9 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka menjaga stabilitas harga, ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi selama bulan Ramadan 1440 H, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak menggelar rapat koordinasi (rakor) High Level Meeting I di Aula Abdul Muis Muin Kantor Bappeda Kota Pontianak, Selasa (7/5/2019). Sebagaimana diketahui, inflasi di Kota Pontianak tahun 2018 tercatat 3,99 persen. Angka […]

  • Segera Selesaikan Masalah Tapal Batas Sintang-Sekadau

    Segera Selesaikan Masalah Tapal Batas Sintang-Sekadau

    • calendar_month Rab, 18 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Supaya masyarakat mendapatkan kepastian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang hendaknya segera menyelesaikan persoalan tapal batas antara Kabupaten Sintang dengan Sekadau, tepatnya di Desa Sunsong. “Kami terus mendorong hal ini supaya segera diselesaikan. Karena ini merupakan salah satu persyaratan agar pemekaran wilayah bisa segera diwujudkan,” kata Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni, kemarin. Politisi Partai […]

  • Bupati Erlina Minta Evaluasi Pelindo II dan WIKA Terkait Ambruknya “Trestle” Pelabuhan Kijing

    Bupati Erlina Minta Evaluasi Pelindo II dan WIKA Terkait Ambruknya “Trestle” Pelabuhan Kijing

    • calendar_month Jum, 16 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau lokasi ambruknya trestle atau jembatan yang menghubungkan dermaga Pelabuhan Internasional Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, pada Jumat (16/7/2021). Ambruknya trestle atau jembatan itu terjadi setelah diterjang ombak dan ditabrak tongkang yang lepas dari tambatannya ketika cuaca ekstrem terjadi, pada (13-14/7/2021) lalu. “Hari ini kita melihat langsung […]

  • Perhatikan Sarpras dan Kesejahteraan Bidan di Pedalaman Sintang

    Perhatikan Sarpras dan Kesejahteraan Bidan di Pedalaman Sintang

    • calendar_month Ming, 26 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah dinilai perlu menyediakan layanan kesehatan dengan fasilitas yang memadai, tersebar merata di berbagai daerah, dan mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat, khususnya di wilayah pedalaman. Dengan begitu peran tenaga kesehatan akan maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah pedalaman. Selain itu, pemerintah juga perlu menyediakan petugas kesehatan dengan kemampuan yang baik […]

  • Naik Haji Tertunda, Wabup: Ambil Hikmahnya

    Naik Haji Tertunda, Wabup: Ambil Hikmahnya

    • calendar_month Kam, 10 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi menghadiri pembukaan bimbingan pra manasik haji bagi jemaah haji yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mempawah, Kamis (10/12/2020). Diikuti jemaah haji yang keberangkatannya ke tanah suci tertunda akibat Pandemi Covid-19, kegiatan pra manasik dipusatkan di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mempawah di Desa Sejegi, Mempawah Timur. Muhammad […]

  • Ziarah ke Makam Batu Layang, Kenang Pendiri Kota Pontianak

    Ziarah ke Makam Batu Layang, Kenang Pendiri Kota Pontianak

    • calendar_month Kam, 22 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berziarah ke Makam Sultan Syarif Abdurrahman, Kamis (22/10/2020). Ziarah ke makam pendiri Kota Pontianak yang berlokasi di Makam Batu Layang ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-249. Edi menyebut, Makam Batu Layang juga merupakan destinasi wisata […]

expand_less