Breaking News
light_mode

Implementasikan Aplikasi Siskeudes, DPMPD Sintang Gelar Bimtek

  • calendar_month Sen, 15 Okt 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Guna mengimplementasi perencanaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa, maka dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang benar-benar mampu memahami subtansinya.

Olehkarenanya, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan Keuangan Desa bagi aparatur Pemerintah Desa se-Kabupaten Sintang angkatan pertama, Senin (15/10/2018) di Gedung Pancasila Sintang.

“Pengelolaan dana desa memerlukan keseriusan dalam pelaksanaannya, sehingga perlu didukung peran banyak pihak dalam pengelolaannya mulai dari perencanaan dalam menentukan prioritas penggunaan, transparansi pengelolaan keuangan, bahkan sampai laporan keuangan oleh Kepala Desa,” kata Asisten Pemerintahan Sekertariat Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Supriadi saat mewakili Bupati Sintang.

Untuk itu, Abdul Supriadi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung penuh upaya memperbaiki dan meningkatkan tata kelola pemerintahan desa yang baik. “Saya juga mendorong agar peranan bendahara desa semakin diperkuat supaya mampu melaksanakan tugas kebendaharaan secara tertib, transparan, disiplin, dan akuntabel,” pintanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan desa sudah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa dan Peraturan Bupati Sintang Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa Kabupaten Sintang.

“Untuk itulah kami melaksanakan bimbingan teknis penataan keuangan desa menggunakan sebuah aplikasi yang dinamakan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) bagi aparatur pemerintahan desa. Langkah ini dilakukan supaya pemerintahan desa mampu melaporkan keuangan dengan akurat dan mudah,” ungkapnya.

Menurutnya, bimtek ini bertujuan meningkatkan kemampuan teknis para perangkat desa dalam mengelola administrasi penatausahaan keuangan desa yang ada dalam APBDes. “Bimtek ini juga upaya kami untuk mewujudkan tertib administrasi dan tata kelola keuangan desa yang baik dan benar dengan berbasis kemajuan teknologi informasi komunikasi sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.

Bimtek penatausahaan keuangan desa ini, tambah Roni, akan dilaksanakan sebanyak tujuh kali atau tujuh angkatan. Pada angkatan pertama ini diikuti oleh 100 orang dari desa-desa yang ada di Kecamatan Kelam Permai dan Kecamatan Dedai.  “Seluruh peserta akan diberikan materi tentang cara menggunakan siskeudes, input penerimaan desa, input mutasi kas, input SPP Kegiatan, input pencairan SPP, penyetoran pajak, dan pelaporan,” ujarnya.

Guna melihat efektifitas tidaknya  bimtek yang dilakukan ini, kata Roni, pihaknya juga akan melakukan evaluasi untuk mengetahui sampai sejauh mana para peserta memahami, menerima dan melaksanakan praktek sesuai materi narasumber.

“Supaya proses pembelajaran efektif, kami juga akan bagi peserta dalam 6 kelompok yang terdiri dari 7-8 desa satu kelompok dan akan didampingi 1 narasumber. Bimtek akan dilaksanakan dua hari satu angkatan,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penanganan ODGJ Perlu Peran Keluarga dan Dukungan BPJS
    OPD

    Penanganan ODGJ Perlu Peran Keluarga dan Dukungan BPJS

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sintang, Ulidal Muhtar mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di lingkungan mereka. Menurutnya, laporan dari masyarakat menjadi langkah awal yang sangat penting dalam proses penanganan ODGJ di Kabupaten Sintang. “Masalah ODGJ ini sangat bergantung pada laporan masyarakat. Kalau memang ada anggota keluarga yang […]

  • Semua Fraksi Sepakat Raperda RDTR BWP Industri Sungai Ringin Ditetapkan jadi Perda, Tapi…

    Semua Fraksi Sepakat Raperda RDTR BWP Industri Sungai Ringin Ditetapkan jadi Perda, Tapi…

    • calendar_month Sen, 6 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – DPRD Sintang kembali menggelar rapat paripura tentang Penyampaian Raperda Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perencanaan (RDTR BWP) Industri Sungai Ringin, Senin (6/4/2020). Sidang paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Sintang, dipimpin oleh Ketua Florensius Ronny didampingi Wakil Ketua II Heri Jamri di ruang sidang DPRD Sintang. Hadir dalam kegiatan tersebut, […]

  • Kukuhkan 66 Dewan Hakim MTQ ke-XXXII, Wabup Ingatkan Disiplin Prokes dan Cetak Qari dan Qari’ah yang Berkualitas

    Kukuhkan 66 Dewan Hakim MTQ ke-XXXII, Wabup Ingatkan Disiplin Prokes dan Cetak Qari dan Qari’ah yang Berkualitas

    • calendar_month Ming, 4 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi mengukuhkan sebanyak 66 Dewan Hakim Majelis Hakim Musabaqoh Tilawatil Qur’an Yang ke-XXXII Tingkat Kabupaten Mempawah. Kegiatan tersebut berlangsung di Mempawah Convention Center (MCC), Mingg (4/7/2021). Dalam pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh rohaniwan, pengucapan sumpah dewan hakim yang dipandu langsung oleh Wabup Mempawah, H Muhammad Pagi. “Saya minta […]

  • Edi Sebut Masjid As Salam Sebagai Role Model

    Edi Sebut Masjid As Salam Sebagai Role Model

    • calendar_month Kam, 3 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masjid selain berfungsi sebagai sarana ibadah, juga memiliki fungsi sosial dan pemberdayaan ekonomi. Seperti halnya yang ada di Masjid As Salam yang berlokasi di Jalan Budi Karya Kecamatan Pontianak Selatan. Kehadiran masjid yang berdiri megah ini juga dilengkapi Baitulmaal, warung makan gratis, minimarket dan posko pemadam kebakaran dengan kendaraan operasionalnya. Ketua Dewan Masjid […]

  • Pontianak Zona Oranye, Edi Pastikan Belajar Tatap Muka Tetap Berlanjut

    Pontianak Zona Oranye, Edi Pastikan Belajar Tatap Muka Tetap Berlanjut

    • calendar_month Sel, 23 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meskipun sempat ditetapkan berada di zona kuning wilayah risiko penularan Covid-19, namun pada hari Selasa (23/2/2021) Kota Pontianak tercatat kembali berada di zona oranye. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan penetapan zona itu lantaran adanya penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 19 orang hasil uji swab di salah satu bioskop beberapa […]

  • 6 Gereja di Sepauk Jadi Prioritas Pengamanan Natal

    6 Gereja di Sepauk Jadi Prioritas Pengamanan Natal

    • calendar_month Kam, 20 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Sektor (Polsek) Sepauk, Kabupaten Sintang  memastikan akan melakukan pengamanan pada malam perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.  Kegiatan pengamanan tersebut akan menggandeng TNI. “Kita sudah siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Langkah antisipasi gangguan kamtimbas dengan cara menempatkan personel pada titik rawan,” ungkap Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris, Kamis (20/12/2018). Berdasarkan […]

expand_less