Breaking News
light_mode

Harus Holistik-Tematik

  • calendar_month Sen, 21 Agu 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – MEMASUKI tahun kedua komitmen global atau Millennium Development Goal’s (MDGs), pembangunan harus berkelanjutan didasarkan pada perencanaan yang holistik-tematik atau menyeluruh.

“Perencanaan harus terintegrasi dan holistik atau menunjuk kepada lokasi tertentu,” kata dr. Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang, usai meresmikan 14 proyek pembangunan, di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM, Senin (21/8).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang, tambah dia, dituntut untuk mengejar semua pembangunan yang sempat gagal.

“Misalnya Puskesmas yang gagal dididirikan di tempat yang jauh, harus segera diatasi, agar masyarakat dapat merasakan pelayanan di fasilitas kesehatan tersebut,” jelas Jarot.

Melalui realisasi pembangunan yang merujuk pada lokasi tertentu tersebut, kata Jarot, instansi terkait juga dapat meningkatkan program preventif dan promotif kesehatan. “Sehingga bisa menekan angka kematian ibu melahirkan,” ucapnya.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sintang, kata Jarot, sudah jelas bahwa arah pembangunan dilakukan mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas, sehat, maju, religius dan sejahtera didukung tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good and Clean Governance).

Jarot mengatakan, Nawacita Presiden Jokowi diterjemahkan ke dalam enam program penggerak utama di Kabupaten Sintang, yakni membangun dari pinggiran, mengatasi kegawatdaruratan infrastruktur, memberikan percepatan akses listrik masuk desa, industri hilir produk, penataan daerah, serta reformasi birokrasi.

“Kita ingin semuanya dikerjakan oleh birokrasi yang bersih. Kalau kita kerjakan bersama-sama, maka pembangunan proyek yang lainnya akan tercapai sesuai dengan program perencanaan pembangunan tersebut,” jelas Jarot.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Riduan Kristian P Manik mengatakan, tujuan dalam Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya merupakan penjabaran visi dan sasaran strategis yang hendak dicapai untuk mencapai Sasaran Nasional yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019. Wujudnya, menyelenggarakaan infrastruktur dengan tingkat kondisi ketersediaan, keterpaduan, serta kualitas dan cakupan pelayanan yang produktif dan cerdas, berkeselamatan, mendukung kesehatan masyarakat, menyeimbangkan pembangunan, memenuhi kebutuhan dasar, serta berkelanjutan yang berasaskan gotong royong, guna mencapai masyarakat yang lebih sejahtera.

Setelah mencapai MDG’s 2015, kata Riduan, targetnya memastikan ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi berkelanjutan bagi semua orang, juga membangun kota dan permukiman warga yang inklusif, aman, dan kukuh.

“Di bidang infrastruktur permukiman adalah memberikan akses air minum seratus persen, mengurangi kawasan kumuh hingga nol persen, dan menyediakan akses sanitasi layak seratus persen untuk masyarakat Indonesia,” papar Riduan.

Target tersebut, tambah dia, lebih dikenal sebagai Gerakan Nasional 100-0-100 sebagai aktualisasi visi Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR dalam mewujudkan permukiman layak huni dan berkelanjutan. Tekad Ditjen Cipta Karya, kata Riduan, bekerja bukan sekedar business as usual, tetapi perlu dilakukan perbaikan, baik dari segi fungsi, teknis, kualitas, administrasi, maupun kelembagaan dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur permukiman. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • TP PKK Pontianak Salurkan Bantuan untuk Duafa

    TP PKK Pontianak Salurkan Bantuan untuk Duafa

    • calendar_month Sen, 26 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19 sangat berdampak ke masyarakat terutama kaum duafa, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka harus bekerja lebih keras agar ekonomi keluarga tercukupi. Atas dasar ini, Tim Penggerak PKK Kota Pontianak melalui program kerja PKK Pokja satu tahun anggaran 2021 kemudian menyalurkan bantuan sebesar 250 ribu rupiah untuk masing-masing penerima. […]

  • Selain Dibekukan, Ancam Sanksi Denda Pembakar Lahan

    Selain Dibekukan, Ancam Sanksi Denda Pembakar Lahan

    • calendar_month Jum, 19 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemilik lahan yang terbakar, baik disengaja maupun tidak, terancam sanksi lahannya dibekukan dan tidak boleh dimanfaatkan mulai dari tiga hingga lima tahun sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwa) nomor 55 tahun 2018 tentang Larangan Pembakaran Lahan. Namun sanksi itu dinilai belum cukup membuat jera sehingga masih saja ada yang membakar lahannya. Wali […]

  • Cegah Lonjakan Inflasi Jelang Idul Adha, Pemkot Gelar Pangan Murah di Aloe Vera Center

    Cegah Lonjakan Inflasi Jelang Idul Adha, Pemkot Gelar Pangan Murah di Aloe Vera Center

    • calendar_month Sen, 26 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Pontianak Utara. Agenda ini terlaksana serempak secara nasional. Masyarakat Pontianak Utara pun kemudian berbondong mendatangi Aloe Vera Center di Jalan Budi Utomo untuk membeli bahan pokok pangan. Kepala DPPP Kota Pontianak Bintoro menjelaskan, […]

  • Wali Kota Tinjau Korban Angin Puting Beliung

    Wali Kota Tinjau Korban Angin Puting Beliung

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Terjangan angin puting beliung memporakporandakan rumah warga di Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat, Jumat (17/7/2020) petang. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turun langsung untuk melihat kondisi warga yang terdampak angin puting beliung. Didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak Saptiko, Edi menyusuri Gang Tri Dharma, Sapraja dan Sapta Marga. […]

  • Pemkot Lakukan Penyesuaian Anggaran

    Pemkot Lakukan Penyesuaian Anggaran

    • calendar_month Rab, 8 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 berdampak pada pemangkasan sejumlah program berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri. Untuk itu, perlu dilakukan penyesuaian anggaran yang dituangkan dalam sebuah Nota Kesepahaman tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2020. “Jadi ada penyesuaian untuk […]

  • Jarot Minta Perusahaan di Sintang Bantu Rakyatnya di Tengah Wabah Covid-19

    Jarot Minta Perusahaan di Sintang Bantu Rakyatnya di Tengah Wabah Covid-19

    • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengakui bahwa perusahaan yang beroperasinal di Bumi Senentang belum memberikan kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakatnya, terutama pada kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19 ini. “Perusahaan kontribusi lah untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, bisa bantu APD, masker, disinsfektan, alkohol 70 persen atau lainnya yang bisa di bantu, APD dan masker kita […]

expand_less