Guru yang Positif Covid-19 Mengajar di SMAN 1 dan SMPN 1 Mempawah Hilir
- calendar_month Kam, 20 Agu 2020
- comment 0 komentar

dr Mukhtar Siagian, Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Mempawah
LensaKalbar – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah mengaku telah menerima surat resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar terkait delapan kasus baru terkonfirmasi Covid-19.
“Berdasarkan hasil swab PCR di laboratorium RS Untan, 8 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah guru di SMP Negeri 1 Mempawah Hilir. Usia mereka antara 25 tahun hingga 54 tahun,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian, Kamis (20/8/2020).
Ia menuturkan, pengambilan sampel swab dan rapid test bagi warga sekolah dimulai dari SMA Negeri 1 Mempawah Hilir, Selasa (4/8/2020). Kemudian dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Mempawah Hilir pada Rabu (5/8/2020).
Pengumuman yang disampaikan Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, hari ini, Kamis (20/8/2020), rupanya mengejutkan publik Kabupaten Mempawah.
Sebab hasil swab para guru tersebut, ternyata terdapat dua guru SMAN 1 Mempawah Hilir dan delapan guru SMPN 1 Mempawah Hilir yang terkonfirmasi positif.
“Atas hasil ini, kami di Satgas Covid-19 akan meminta agar pihak sekolah segera berkoordinasi dengan para guru yang terkonfirmasi positif tersebut. Yakni agar melaksanakan isolasi diri di rumah masing-masing selama 10 hari,” imbuh Mukhtar Siagian.
Menurut Mukhtar, jika ke-10 guru ini disiplin melaksanakan isolasi mandiri, ia yakin kesemuanya akan diberikan kesembuhan. Karenanya, ia meminta agar para guru yang terkonfirmasi positif, tetap tenang dan tidak panik.
“Status mereka semua adalah asimotimatik atau tanpa gejala. Jadi dengan isolasi mandiri, hendaknya mengkonsumsi makanan yang bergizi. Dan tim kesehatan kami juga akan turun memantau perkembangan kondisi mereka,” ujar Mukhtar. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar