Breaking News
light_mode
OPD

Guru Harus Mampu Jaga Etika Profesi

  • calendar_month Sab, 13 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi meminta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sintang bisa turut mengawasi etika profesi guru, baik dalam kegiatan sehari-hari dan dalam dunia pendidikan.

“Misal jangan sampai ada punggutan liar di sekolah segala macam, Gubernur Kalbar bilang tidak boleh ada punggutan macam-macam. Ada satu sekolah meminta punggutan, kita tak tipis telinga, kita tanya dengan Dinas Pendidikan, kita tanya dengan guru yang lain, dengan PGRI, benar tidak. Itulah salah satu etika profesi yang di jaga,” beber politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, Sabtu (13/3/2021).

Kusnadi juga menilai PGRI merupakan organisasi yang sangat strategis. Karena itu, keberadaan PGRI begitu special dan penting, karena merupakan mitra strategis pemerintah dalam dunia pendidikan.

“Wajib melindungi anggotanya, jadi kalau anggota punya masalah, harus di perlakukan secara adil, dan harus mampu mensejahterakan guru,” tambah Kusnadi.

Kusnadi juga tak menepis apabila kondisi guru di Kabupaten Sintang juga memiliki masalah. Oleh sebab itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang untuk mengawal dan memastikan tanggung jawab dalam mengekedapan dunia pendidikan bisa berjalan baik.

“Yang jelas para guru tidak sendirian, apapun permasalahan tetap kami tampung, tetap kita ikuti, kemudian kita harap dunia pendidikan ini bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Lindra Azmar mengakui masih ada kendala listrik, jaringan internet dan akses jalan di daerah 3T dalam menyelenggarakan pembelajaran daring di masa pandemi.

Namun terkait pembelajaran tatap muka seperti biasa yang kabarnya akan diadakan kembali, Lindra mengaku belum ada petunjuk resmi dari Kemendikbud.

“Kita masih menunggu petunjuk resmi dari kementerian, gubernur, sampai bupati,” ujarnya.

Namun, katanya, pihak Disdikbud Kabupaten Sintang tetap melakukan persiapan jika pembelajaran tatap muka akan dilakukan kembali. Seperti memastikan protokol kesehatan, tes rapid atau swab untuk murid dan guru, memintai surat pernyataan orang tua siswa, serta menyusun teknis pembelajaran tatap muka di masa pandemi.

Ditengah keadaan demikian, Lindra Azmar mengapresiasi guru-guru yang tetap semangat mencerdaskan anak bangsa. Terutama guru-guru di daerah 3T dengan segala keterbatasannya.

“Kita jangan takut dengan korona. Kita harus tetap semangat mencerdaskan anak bangsa, meski dengan segala keterbatasan,” ujarnya.

Pemkab Sintang, Kata Lindra, punya beberapa program untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Seperti program 100 tower untuk menghadirkan jaringan internet untuk daerah-daerah 3T di Sintang.

“Semua berjalan bertahap,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemilu 2019, Warga Kalbar Jangan Terpancing Dinamika Politik

    Pemilu 2019, Warga Kalbar Jangan Terpancing Dinamika Politik

    • calendar_month Jum, 16 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ajakan untuk bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos) terus disuarakan. Apalagi, tahun 2018-2019 merupakan tahun politik. 2019 merupakan pertama kalinya Indoensia menggelar pemilihan legislatif dan pemilihan presiden secara serentak. Situasi politik pun mulai menghangat pada 2018 ini. Tak hanya elite politik, di dunia maya “pertarungan” antar kubu mulai terasa. Olehkarenanya, anggota DPD RI, […]

  • Gubernur Ingatkan Pempus Soal Stok Vaksin Menipis

    Gubernur Ingatkan Pempus Soal Stok Vaksin Menipis

    • calendar_month Sab, 24 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengikuti Rapat secara virtual yang dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto di Ruang Data Analitik (DAR) Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Sabtu (24/7/2021). Rapat Evaluasi Penerapan PPKM Level 4 di Luar Jawa-Bali inipun dihadiri beberapa menteri terkait, Gubernur […]

  • Pemimpin Era Millenial Wajib Inovatif

    Pemimpin Era Millenial Wajib Inovatif

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai pemilik masa depan dan calon pemimpin, mahasiswa harus merefleksi tipe-tipe kepemimpinan dari masa ke masa. Karena leadership atau kepemimpinan punya gaya dan pola yang berbeda di setiap era. Dengan begitu, berbagai fenomena tantangan kekinian yang ada akan mampu diatasi dengan pola kepemimpinan yang tepat. “Tantangan sekarang kita dituntut menghadirkan kepemimpinan yang mampu […]

  • Motivasi Atlet NPCI Pontianak, Ani Sofian: Fokus dan Percaya Diri

    Motivasi Atlet NPCI Pontianak, Ani Sofian: Fokus dan Percaya Diri

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan pesan motivasi kepada para atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Pontianak dan pelatih yang tergabung dalam Kontingen Kalbar untuk mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024 di Solo. “Saya minta kepada semua atlet agar memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan selalu fokus dalam […]

  • Satpol PP Razia Masker di Kantor Bupati Mempawah

    Satpol PP Razia Masker di Kantor Bupati Mempawah

    • calendar_month Sen, 5 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Gabungan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Perbup Nomor 50/2020 melaksanakan razia masker di Kantor Bupati Mempawah dan sejumlah OPD pelayanan publik, Senin (5/10/2020). Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kabupaten Mempawah, Rosmidi didampingi Kabag Humas dan Protokol, Rizal Multiadi mengatakan dalam operasi penegakan kali ini, tim gabungan sengaja menyasar di kantor instansi […]

  • Polemik Wilayah Perumnas IV, Pemkot akan Bentuk Tim Kajian

    Polemik Wilayah Perumnas IV, Pemkot akan Bentuk Tim Kajian

    • calendar_month Rab, 11 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ratusan warga Perumnas IV mendatangi Kantor Wali Kota Pontianak. Kedatangan mereka ingin mempertanyakan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 52 tahun 2020 yang memutuskan wilayah Perumnas IV menjadi bagian wilayah Kabupaten Kubu Raya. Sementara warga Perumnas IV masih menginginkan dan berharap wilayah mereka masuk Kota Pontianak. “Aspirasi yang telah disampaikan warga akan kami […]

expand_less