Breaking News
light_mode

Fokus Keluar dari Zona Merah, PPKM Pontianak Diperketat!

  • calendar_month Rab, 30 Jun 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tim Satgas Covid-19 Kota Pontianak memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 1 Juli 2021. Keputusan ini diambil memperhatikan kondisi Kota Pontianak yang terkategori zona merah Covid-19.

Selain itu juga sebagai tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Mikro, yang ditindaklanjuti Instruksi Satgas Covid-19 Kalbar tentang penanganan Covid-19 pada zona merah di Kota Pontianak.

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyebut, perpanjangan PPKM di Kota Pontianak ini dilakukan untuk keluar dari zona merah. Oleh sebab itu, pihaknya sepakat untuk memperpanjang dan memperketat PPKM dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

“Upaya tersebut sebagai langkah untuk keluar dari zona merah penyebaran Covid-19,” ujarnya usai menggelar rapat koordinasi Satgas Covid-19 Kota Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (30/6/2021).

Adapun aturan yang diberlakukan selama PPKM Mikro ditetapkan, diantaranya meniadakan pesta pernikahan, menutup sementara taman-taman, destinasi wisata serta ruang publik.

“Pemberlakuan operasional usaha hingga pukul 20.00 WIB untuk kafe, warkop, restoran, rumah makan dan pusat perbelanjaan,” ungkapnya.

Selama penerapan PPKM di Kota Pontianak, apabila ditemukan masyarakat atau tempat-tempat usaha yang melanggar ketentuan yang berlaku, maka pihaknya akan melakukan pembinaan.

“Mulai dari membubarkan kerumunan hingga pada penutupan sementara kafe dan warkop apabila tidak mengindahkan aturan itu,” ucap Bahasan.

Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Leo Joko Triwibowo menambahkan, pihaknya mendukung aturan yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kota Pontianak.

“Kami tergabung dalam Satgas Covid-19, ada TNI-Polri, kemudian dari Pemkot Pontianak bersama-sama akan bergerak melaksanakan apa yang sudah diputuskan pada sore ini,” tegasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan pengalihan arus lalu lintas. Pengalihan arus lalu lintas ini supaya tidak terjadi konsentrasi masyarakat pada ruas-ruas jalan tertentu.

“Jalan yang berpotensi terjadi kepadatan akan kita arahkan nanti seperti Jalan Reformasi, Gajah Mada, kemudian di  wilayah Pontianak Utara dan Pontianak Timur serta di Pasar Flamboyan,” jelasnya.

Untuk waktu pengalihan arus lalu lintas akan ditentukan pada pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB, kemudian pada malam hari mulai pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.

“Personel yang akan dikerahkan dari Polresta Pontianak Kota sebanyak 150 personel. Ini akan kita lihat zonanya dibagi ke masing-masing Polsek di Pontianak,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lestarikan Budaya Melayu ke Tingkat Nasional

    Lestarikan Budaya Melayu ke Tingkat Nasional

    • calendar_month Sab, 1 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ada empat kegiatan yang disiapkan oleh Panitia Hirrah Ramadhan 1440 H dan menyambut datangnya hari kemenangan yang fitri bagi umat muslim di Kabupaten Sintang, yakni Idul Fitri 1440 H. Empat kegiatan tersebut, meliputi: Festival Meriam Karbit Festival Bedel Buloh Festival Tabuh Beduk Ngeleman “Untuk di Sintang, kegiatan Hirrah Ramadhan sudah keempat kalinya dilaksanakan. […]

  • Tatang Ajak Masyarakatnya Gunakan Hak Pilih
    OPD

    Tatang Ajak Masyarakatnya Gunakan Hak Pilih

    • calendar_month Rab, 6 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Sintang, Tatang Supriyatna mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sintang tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. “Ya, saya mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi pada Pilkada 2024. Jangan […]

  • Kata Kapolres, Bikin STTP Gratis Loh…

    Kata Kapolres, Bikin STTP Gratis Loh…

    • calendar_month Sel, 4 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Sintang memastikan akan mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) bagi para peserta pemilu 2019. Pembuatannya pun dipastikan tidak dipungut biaya alias gratis. “Padahal buat STTP tidak bayar loh (gratis). Cuma masih aja ada yang malas lapor,” ucap Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi, Selasa (4/12/2018). Dari STTP ini lah, kata Kapolres, […]

  • Legislator Sintang Imbau Masyarakat Jangan Jauhi ODHA

    Legislator Sintang Imbau Masyarakat Jangan Jauhi ODHA

    • calendar_month Sel, 4 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Stigma negatif bagi para penderita AIDS hingga saat ini masih menempel di mata masyarakat. Stigma itu melekat akibat adanya ketakutan dari masyarakat untuk tertular. Padahal HIV bukan virus yang mudah menular, misal influenza, yang memanfaatkan udara bebas. Anggota DPRfD Sintang, Honoratus Guntur meminta agar masyarakat khususnya di Bumi Senentang tak lagi menjauhi para […]

  • Parit Tokaya dan Parit Mayor jadi Pilot Project Program USAID IUWASH

    Parit Tokaya dan Parit Mayor jadi Pilot Project Program USAID IUWASH

    • calendar_month Jum, 27 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kelurahan Parit Tokaya dan Parit Mayor akan jadi pilot project program USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) Tangguh di Kota Pontianak. Program ini bertujuan mempercepat pencapaian pembangunan Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman, serta perilaku hygiene (WASH) di daerah perkotaan yang rentan dan memperkuat layanan WASH dan […]

  • Dewan Sintang Kecewa UNBK Terganggu

    Dewan Sintang Kecewa UNBK Terganggu

    • calendar_month Sel, 10 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Mengecewakan.  Para peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 1 Ketungan Hulu, Kabupaten Sintang dihadapkan pada persoalan gangguan jaringan internet. “Seharusnya masalah ini tidak terjadi, kalau saja ada persiapan yang matang yang dilakukan pihak terkait. Kalau sudah begini kan kasihan konsentrasi para siswa,” kata Ketua Komisi C DPRD Sintang, Herimaturida, Selasa (10/4). […]

expand_less