Breaking News
light_mode

Empati Anak Terdampak Covid-19

  • calendar_month Sen, 26 Jul 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2021 lalu diharapkan menjadi inspirasi bagi para orang tua dalam memenuhi hak-hak anak terutama sektor pendidikan dan kesehatan.

Melalui momentum HAN di tengah pandemi Covid-19 ini, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat untuk memberikan rasa empatinya terhadap anak-anak yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

“Terutama mereka yang telah ditinggal orang tuanya karena meninggal dunia akibat Covid-19,” ujarnya usai peringatan HAN secara virtual di Ruang Pontive Center, Senin (26/7/2021).

Demikian pula anak-anak yang mana orang tua mereka terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit maupun anak-anak yang bersama anggota keluarganya menjalani isolasi mandiri, butuh mendapat perhatian dari semua pihak.

“Kami berharap masyarakat juga ikut peduli terhadap mereka,” tutur Edi.

Menurutnya, tidak sedikit tantangan yang dihadapi dalam perkembangan anak di tengah pandemi. Pembatasan aktivitas mereka, baik secara sosial maupun pendidikan, sangat berdampak pada psikologis anak. Dimana pembelajaran secara tatap muka ditiadakan, kemudian aktivitas sosial dibatasi.

“Sehingga mereka mengalami kejenuhan karena berada di rumah terus,” imbuhnya.

Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono menuturkan, anak-anak merupakan aset dan generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu sudah sepatutnya mereka mendapatkan hak-haknya dalam hal pendidikan, kesehatan, perlindungan dan sebagainya.

“Anak Indonesia harus bisa menjadi anak yang sehat, cerdas, berkreativitas, berkepribadian baik dan bisa menjadi penerus bangsa,” ucapnya.

Selaku Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta mengatakan pihaknya mensosialisasikan kepada kader-kader PKK untuk terus aktif terutama di tengah masyarakat dalam pemenuhan hak-hak anak. Termasuk dalam situasi pandemi saat ini, peran para kader tak kalah pentingnya untuk mengedukasi keluarga dan anak-anak agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Sehingga bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hari Kartini, Perempuan Harus Kuat Hadapi Covid-19

    Hari Kartini, Perempuan Harus Kuat Hadapi Covid-19

    • calendar_month Sel, 21 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menyerukan seluruh perempuan di Bumi Galaherang tetap semangat dan kuat dalam menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19 ini. Kendati tak mudah, perempuan Kabupaten Mempawah harus meneladani semangat R.A. Kartini. “Di tengah era pandemi covid-19 ini saya berharap semua tetap semangat dan kuat, terutama ikut berpartisipasi aktif bersama pemerintah melawan […]

  • H Beni Syahbani dan M Chomain Wahab Bersaing Rebut Kursi Ketua KONI Sintang

    H Beni Syahbani dan M Chomain Wahab Bersaing Rebut Kursi Ketua KONI Sintang

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Babak baru masa depan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sintang dimulai. Perebutan kursi orang nomor satu pembinaan olahraga berprestasi manjadi bidikan. H Beni Syahbani dan M Chomain Wahab bakal bersaing pada pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sintang periode 2019-2023 yang dihelat di Hotel My Home Sintang pada, Sabtu (20/7/2019). Keduanya dipastikan […]

  • Ini Tiga Undang-undang Melindungi Anak Dari Kekerasan…

    Ini Tiga Undang-undang Melindungi Anak Dari Kekerasan…

    • calendar_month Sel, 25 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anak-anak di Kota Pontianak harus berani melaporkan kepada pihak yang berwajib, apabila mengalami kekerasan yang mengancamnya. Sebab, anak dilindungi oleh tiga Undang-undang: Undang-undang (UU) Perlindungan Anak UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan UU Tindak Perdagangan Orang “Jangan takut lagi ya. Karena kalau ada kekerasan yang mengancamnya anak dapat dilindungi dengan tiga Undang-undang tersebut,” […]

  • Tetapkan Hari Libur untuk Desa Penyelenggara Pilkades Serentak
    OPD

    Tetapkan Hari Libur untuk Desa Penyelenggara Pilkades Serentak

    • calendar_month Sel, 29 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Sintang menetapkan tanggal 7 Juli 2021 hari libur bagi 292 desa yang melaksanakan Pilkades Serentak. “Sedang kita persiapkan SK Bupati Sintang untuk menjadikan hari pemungutan suara sebagai hari libur untuk 292 desa yang menyelenggarakan pilkades serentak tahun ini,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah […]

  • Legislator Kalbar Ini Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sungai Pinyuh

    Legislator Kalbar Ini Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sungai Pinyuh

    • calendar_month Sel, 8 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Arief Rinaldi, terjun langsung ke lokasi banjir Desa Sungai Batang dan Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Selasa (8/9/2020). Kedatangan Legislator Fraksi Partai Golkar Dapil Mempawah-Kubu Raya itu membawa sejumlah bantuan makanan dan obat-obatan bagi korban banjir di dua desa tersebut. Arief tampak disambut Camat Sungai Pinyuh, Daeng Dicky, […]

  • Infrastruktur Erat Kaitannya dengan Kemiskinan dan Keterisoliran

    Infrastruktur Erat Kaitannya dengan Kemiskinan dan Keterisoliran

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di desa-desa memang memegang peranan penting terhadap perekonomian masyarakat desa setempat. Saat ini, hanya sebagian desa yang tembus jalan antar kecamatan maupun ke ibu kota Kabupaten Sintang. Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan antar desa maupun kecamatan, tentu akan mempengaruhi tingkat perkembangan ekonomi masyarakat, sebab hal itu erat kaitannya. […]

expand_less