Breaking News
light_mode

Ekspor Industri Tenun Capai Rp 752 Miliar, Sintang Bertekad Gali Potensi Tenun

  • calendar_month Jum, 22 Nov 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kementerian Perindustrian mencatat, ekspor komoditi tenun Indonesia mencapai US$ 53,3 juta atau sekitar Rp 752 miliar sepanjang 2018.

Kasubdit Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian, Bhakti Widyasari Ikaningtiyas menyatakan, industri kecil dan menengah pada sektor tenun bisa bersaing secara global.

“Kita sudah mampu memenuhi permintaan pasar internasional,” katanya, saat  berada di Kabupaten Sintang dalam rangka memberikan bimbingan teknis pewarna alam di Aula Hotel Bagus, Jumat (22/11/2019).

Dia menjelaskan, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) tenun. Apalagi, Indonesia mempunyai keunggulan dari para perajin yang kreatif dan kekayaan budaya. Sehingga, industri kreatif juga bisa terdorong secara bersamaan.

Dia mengungkapkan, sebagian besar pembuat kain tenun dan batik adalah pengusaha kecil yang tersebar di sentra industri. Setakat ini, sentra industri tenun ada 368 sentra tersebar di hampir seluruh wilayah nusantara. Industri tenun memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

“Industri tenun dinilai sebagai penggerak perekonomian rakyat dan penyumbang devisa negara. Terutama negara tujuan ekspor seperti Jepang, Belanda,dan Amerika Serikat,”ungkapnya.

Dia menjelaskan, minat masyarakat yang meningkat terhadap kain adat bisa mendongkrak penjualan serta penggunaan kain adat, seperti tenun.

“Seiring dengan peningkatan ekspor tersebut. Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal lndustri Kecil dan Aneka terus melakukan pembinaan pada sentra-sentra tenun di Indonesia dengan mendorong pengembangan IKM tenun melalui berbagai program, antara Iain, bimbingan teknis dan fasilitasi mesin peralatan dengan mendatangkan tenaga ahli,” tuturnya.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan Kualitas Kemampuan para IKM Tenun dalam meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian ekonomi yang dapat berdaya saing.

“Ini bentuk sinerginitas Kementerian Perindustrian dengan Dekranas. Ditjen lndustri Kecil Menegah dan Aneka melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pewamaan Alam di Kabupaten Sintang. Melalui kegiatan ini. Saya berharap adanya peningkatan mutu desain kain dan adanya keragaman warna alam baru yang dapat mengikuti trend pasar yang mempunyai daya saing ditingkat nasional maupun internasional,” katanya.

Di tempat yang sama, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, sektor industri aneka merupakan sektor andalan yang mampu memberikan nilai tambah dengan penyerapan tenaga kerja lokal yang mampu menambah pendapatan dan kesejahteraan ekonomi di masyarakat.

“Untuk itu, perlu untuk kita membuat peraturan serta rambu – rambu yang di dalamnya dapat mambangun industri kecil seperti ini,” ujarnya.

Sebelumnnya, ungkap Yosepha, pembangunan sektor industri telah mempunyai landasan hukum berupa Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang perindustrian yang bertujuan mewujudkan industri aneka yang mandiri,berdaya saing , maju untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita sebagai pemerintah daerah akan terus memantau dan memperhatikan potensi – potensi sumber daya industri daerah yang ada. Sehingga dapat dikembangkan menjadi industri kecil dan menengah untuk dapat meningkatkan sektor ekonomi di tengah – tengah masyarakat,” pungkasnya.  (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kuliner Khas Pontianak Terkenal Hingga Luar Kalbar

    Kuliner Khas Pontianak Terkenal Hingga Luar Kalbar

    • calendar_month Ming, 23 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari Jadi ke-251 Kota Pontianak kian semarak dengan digelarnya Pontianak Food Fest 2022 di sepanjang Jalan Diponegoro mulai tanggal 23 hingga 29 Oktober 2022. Lebih 60 stand UMKM turut meramaikan ajang festival kuliner yang mulai dibuka pukul 15.00 – 22.00 WIB. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendukung event yang digelar rutin setiap […]

  • Sekda Yosepha Sarankan Kades dan BPD Usulkan 5 atau 6 Prioritas Pembangunan pada Musrenbang

    Sekda Yosepha Sarankan Kades dan BPD Usulkan 5 atau 6 Prioritas Pembangunan pada Musrenbang

    • calendar_month Rab, 8 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah menyarankan agar tiap desa di Kecamatan Sungai Tebelian untuk mengusulkan 5 atau 6 skala prioritas pembangunan untuk masyarakat desanya masing-masing. “Usulkan saja 5 atau 6 skala prioritas pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat desa, sehingga ke depannya tiap desa bisa naik status menjadi desa mandiri,” ujar Sekda Yosepha […]

  • Bupati Erlina-Wabup Pagi Terima Penghargaan Lencana Pancawarsa

    Bupati Erlina-Wabup Pagi Terima Penghargaan Lencana Pancawarsa

    • calendar_month Sen, 14 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menerima Penghargaan Kwartir Gerakan Pramuka Nasional di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (14/8/2023). Kali ini Bupati Erlina menerima Penghargaan Lencana Pancawarsa IV, sementara Wabup Pagi menerima Penghargaan Lencana Pancawarsa III. Pemberian pnghargaan terhadap orang nomor satu dan dua di Bumi Galaherang […]

  • Penanganan Covid-19 dari Mendagri, Pemkab Mempawah Fokus Pada Tiga Aspek

    Penanganan Covid-19 dari Mendagri, Pemkab Mempawah Fokus Pada Tiga Aspek

    • calendar_month Sen, 11 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kurang lebih dua bulan pandemi virus Corona atau Covid-19, belum juga berakhir. Bahkan, memporak porandakan kehidupan dan melumpuhkan ekonomi. Hampir seluruh daerah di Indonesia terdapat pasien positif virus Corona. Tak terkecuali di Kabupaten Mempawah dan sekitarnya. Sampai hari Senin (11/5/2020), tercatat ada 6 pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD dr Rubini […]

  • Bappeda Beberkan 28 Indikator Penilaian GERMAS
    OPD

    Bappeda Beberkan 28 Indikator Penilaian GERMAS

    • calendar_month Sen, 27 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang melaksanakan rapat penguatan gerakan masyarakat hidup sehat atau GERMAS di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Senin (27/11/2023). Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus dan dihadiri oleh 14 pemerintah kecamatan dan dinas yang terkait dengan GERMAS. Imelda Safarisa, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bappeda […]

  • Komitmen Bersama Wujudkan WBK dan WBBM di Pontianak

    Komitmen Bersama Wujudkan WBK dan WBBM di Pontianak

    • calendar_month Rab, 17 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap pelayanan publik di Kota Pontianak menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Untuk mewujudkannya dibutuhkan Zona Integritas. “Zona integritas ini sebagai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya usai pencanangan […]

expand_less