Breaking News
light_mode

Edi-Oded Teken MoU, Pemkot Pontianak Gali Penerapan Tukin dengan Bandung

  • calendar_month Rab, 3 Jul 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan Pemkot Bandung sepakat melakukan kerjasama untuk studi komparasi penerapan tunjangan kinerja (tukin) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pontianak.

Kerjasama itu dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial di Ruang Business Center Hotel Po Semarang disela-sela coffee break Rakernas XIV Apeksi, Rabu (3/7/2019).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, rencana penerapan tukin akan diberlakukan pada tahun 2020.

Diterapkannya tukin ini atas saran dari Kopsurgah KPK dalam rangka untuk menambah tunjangan ASN berbasis kinerja dalam tata kelola pemerintahan. Sebelum diterapkan tukin, pihaknya melakukan studi banding terhadap kota-kota yang sudah lebih dulu menerapkan tukin sebagai tambahan pendapatan ASN.

“Diantaranya Kota Bandung, oleh sebab itu kita melakukan studi banding untuk melihat atau mempelajari bagaimana penerapannya. Hari ini kita menandatangani MoU sebagai tindak lanjutnya,” ujarnya.

Kerjasama antara Pemkot ini, menurutnya sudah semestinya dilakukan sebagai bentuk kolaborasi. Apalagi sekarang era kolaborasi, sehingga tidak ada salahnya sesama kota saling sharing dan bertukar pengalaman serta belajar untuk memajukan kota masing-masing.

“Kuncinya adalah untuk mensejahterakan masyarakat,” tutur Edi.

Penerapan tukin di lingkungan Pemkot Pontianak, lanjutnya, sebagai bentuk pemerataan dalam memperoleh pendapatan tambahan bagi ASN.

Ia berharap dengan diberlakukannya tukin akan semakin meningkatkan semangat kerja dan kualitas ASN yang profesional. “Tukin ini kita harapkan lebih merata, berdasarkan kinerjanya, bukan soal di mana dia ditempatkan,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial berharap dengan MoU ini memberikan semangat membangun kota masing-masing. Sebelumnya, kata dia, pihak Pemkot Pontianak telah berkunjung ke Bandung untuk melakukan studi komparasi dan mendalami terkait penerapan tukin di lingkungan Pemkot Bandung.

“Maka sebagai tindak lanjutnya dilakukanlah penandatanganan MoU, yang isinya diantaranya bagaimana kita sharing dalam rangka agar semangat membangun kota,” ungkapnya.

Menurutnya, kerjasama ini pula merupakan implementasi dari Rakernas Apeksi yang sudah menyepakati untuk membangun kota masing-masing dengan semangat kolaborasi. Saling sharing serta memberikan pengalaman masing-masing sehingga diharapkan tidak ada lagi kota yang ketinggalan maupun kota yang paling menonjol.

“Tetapi yang ada adalah membangun kebersamaan,” pungkasnya. (Nrt/Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pembangunan Masjid Darunnajah Dimulai

    Pembangunan Masjid Darunnajah Dimulai

    • calendar_month Sen, 19 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji meletakan batu pertama pembangunan Masjid Darunnajah di Sungai Raya Dalam II, Senin (19/8/2019). Sutarmidji mengajak masyarakat Kalbar khususnya di Desa Sungai Raya Dalam II, Kabupaten Kubu Raya untuk selalu memakmurkan masjid sebagai tempat pengembangan dan pembelajaran agama islam. “Saya harap, arsitekturnya jangan latah, sehingga bangunannya sama dengan bangunan masjid […]

  • Kadisdikbud: Oknum Guru yang Dipecat Bertugas di SDN 04 Sintang
    OPD

    Kadisdikbud: Oknum Guru yang Dipecat Bertugas di SDN 04 Sintang

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, Yustinus tidak menampik ihwal yang di sebutkan Sekda Sintang, Kartiyus bahwa pemerintah daerah telah melakukan pemecetan terhadap oknum guru yang malas bekerja. “Saya tidak Berani berkomentar lebih jauh, nanti biar sekda lah ya. Intinya kami sudah melakukan pembinaan terhadap guru yang bersangkutan,” kata Yustinus ketika ditemui […]

  • Kukuhkan TPAKD, Dorong Akses Keuangan untuk Pemulihan Ekonomi

    Kukuhkan TPAKD, Dorong Akses Keuangan untuk Pemulihan Ekonomi

    • calendar_month Sel, 20 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono resmi mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Selasa (20/10/2020). Pembentukan TPAKD ini berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Pontianak nomor 885/Ekon-SDA/2020 tanggal 22 September 2020. Edi menyebut, tujuan dibentuknya TPAKD ini diantaranya mendorong ketersediaan akses keuangan seluas-luasnya […]

  • Tampil 6 Menit, Penonton Terkesima Lihat Ornamen Tugu Khatulistiwa

    Tampil 6 Menit, Penonton Terkesima Lihat Ornamen Tugu Khatulistiwa

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Penggerak PKK Kota Pontianak mewakili Provinsi Kalbar pada lomba Parade Nusantara tingkat Nasional yang diikuti oleh 34 Provinsi di halaman Mercure Hotel Ancol Jakarta, Kamis (26/9/2019). Lomba ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2019 yang dilaksanakan mulai tanggal 25 September hingga 27 September 2019. Berbagai kota menampilkan kekhasannya […]

  • KADIN Akan Kolaborasi Bersama Pemkab Mempawah untuk Gelar Operasi Pasar

    KADIN Akan Kolaborasi Bersama Pemkab Mempawah untuk Gelar Operasi Pasar

    • calendar_month Sen, 10 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menerima audiensi Kamar Dagang Industri (KADIN) Kabupaten Mempawah di ruang kerjanya, Senin Pagi (10/6/2024). Pj Bupati Ismail mengatakan, Kadin Mempawah dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam mengendalikan inflasi di Mempawah dengan menjalankan program yang dapat bersama-sama mengendalikan inflasi. “Selain itu bersama-sama menjaga inflasi dengan mendukung pendistribusian barang […]

  • Harga Karet Anjlok, Ini Solusi yang Ditawarkan Dewan Sintang

    Harga Karet Anjlok, Ini Solusi yang Ditawarkan Dewan Sintang

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, nafas para petani karet sudah Senin-Kamis. Lantaran harga jualnya yang kian anjlok, dari belasan ribu tergerus hingga bertahan di angka Rp5.000 hingga Rp.6000 per Kilogram. Berbanding terbalik dengan harga kebutuhan pokok yang terus melejit. “Petani karet merasa kesusahan untuk menambah pendapatan per kapitanya,” kata Anggota DPRD Sintang, Kusnadi, Kamis (22/3). Untuk […]

expand_less