Breaking News
light_mode

Dum! 212 Meriam Karbit Getarkan Kota Khatulistiwa

  • calendar_month Sel, 4 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Suara ledakan sahut menyahut terdengar di sepanjang bantaran Sungai Kapuas, Kota Pontianak, Selasa (4/6/2019) malam.

Namun dentuman suara dahsyat ibaratkan ledakan  bom itu tak ada warga yang panik. Sebaliknya, warga yang umumnya kaum muda dan anak-anak justru menikmati suara ledakan yang ternyata berasal dari 212 meriam karbit.

Umumnya di Kota Pontianak, menyulut meriam karbit memang sudah menjadi tradisi yang digelar setiap malam Idul Fitri. Tradisi ini sangat dinantikan warga. Hal ini bisa dilihat dari membludaknya pengunjung yang datang ke bantaran Sungai Kapuas.

Pertunjukkan yang menjadi ajang tahunan ini memang memikat, terutama suara ledakannya yang menggema hingga radius 10 km.

Menariknya lagi, tradisi ini tidak hanya dilakukan kaum adam, tetapi kaum hawa pun ikut membantu memeriahkan.

Bahkan, tampak juga Gubernur Kalbar, Wali Kota Pontianak, dan seluruh unsur Forkopimda tingkat Provinsi dan Kota Pontianak hadir memeriahkan festival meram karbit dalam rangka menyambut datangnya hari kemenangan yang Fitri 1440 Hijriah.

“Festival tahun ini dihadiri seluruh pejabat yang tergabung dalam Forkopimda maupun masyarakat umum lainnya. Untuk itu, kedepan pihaknya akan mengemas festival meriam karbit lebih meriah lagi dengan meningkatkan anggarannya. Selain itu, juga dengan melibatkan masyarakat sebanyak-banyaknya dan mengundang Kementerian Pariwisata,” ungkap Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat menghadiri Pembukaan Festival Meriam Karbit yang dipusatkan di pinggir Sungai Kapuas, Gang Hj Mailamah, Kelurahan Bangka Belitung Laut Kecamatan Pontianak Tenggara.

Festival meriam karbit 1440 H, ungkap Edi, akan dibuatkan video dokumenternya. Langkah itu dilakukannya sebagai bentuk promosi dalam permainan meriam karbit.

“Kita akan buatkan video dokumenter untuk promosi permainan meriam karbit sebagai daya tarik wisata di Pontianak,” katanya.

Di tempat yang sama, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan, pihaknya akan mengupayakan agar Festival Meriam Karbit masuk dalam Kalender Even Pariwisata Provinsi Kalbar.

“Kalau terus-menerus kita gelar secara rutin, mudah-mudahan ini menjadi salah satu ikon Kalbar secara nasional, bahkan internasional,” katanya.

Supaya lebih menarik, kata orang nomor satu di Provinsi Kalbar ini, festival meriam karbit tersebut mestinya didokumentasikan dalam bentuk video promosi untuk disosialisasikan dan dipromosikan melalui media sosial maupun youtube.

“Narasinya harus dikemas secara menarik, visualnya juga harus bagus, lengkap dengan suara dentuman meriam beserta narasi sejarahnya sehingga orang tertarik berkunjung ke Pontianak,”  pintanya.

Sementara, satu di antara warga Kecamatan Pontianak Timur, Febri mengaku senang bisa hadir menyaksikan festival meriam karbit yang digelar setiap tahunnya.

Hanya saja, Febri tidak mengetahui secara persis kapan pertama kalinya permainan meriam karbit di bantaran Sungai Kapuas itu dimulai. Pastinya kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan dalam menyambut datangnya hari raya Idul Fitri.

“Kegiatan yang sudah menjadi tradisi atau ajang tahunan ini sudah sejak lama digeluti warga, tapi saya tidak ingat persis kapan pertama kali dimulai. Sebab dari sejak kecil saya sudah melihat adanya tradisi bakar meriam karbit ini,” ujar Febri kepada Lensakalbar.co.id. (Nrt)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Antisipasi Timbulnya Korban, Satpol PP Rutin Gelar Razia Layangan

    Antisipasi Timbulnya Korban, Satpol PP Rutin Gelar Razia Layangan

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kota Pontianak, Kodim 1207/BS Pontianak dan Polresta Pontianak Kota menggelar penertiban layangan di sejumlah titik wilayah Kota Pontianak, Jumat (17/7/2020) sore. Razia terhadap pemain layangan yang mulai marak ini dalam rangka menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat. “Masyarakat merasa resah dengan maraknya permainan layangan karena dapat membahayakan,” […]

  • Zona Merah Meningkat, Bupati Minta Satgas Covid-19 Responsif!

    Zona Merah Meningkat, Bupati Minta Satgas Covid-19 Responsif!

    • calendar_month Rab, 4 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meminta Satgas Penanganan Covid-19 menyikapi secara serius perkembangan peta zonasi risiko dari minggu ke minggu. Hal tersebut lantaran jumlah kecamatan yang masuk zona merah atau risiko tinggi meningkat menjadi 5 dari 9 kecamatan yang ada di wilayah yang dipimpinnya itu. “Ini harus disikapi secara serius. Mempawah masuk zona yang […]

  • Pengelolaan DD dan ADD Harus Patuhi Aturan

    Pengelolaan DD dan ADD Harus Patuhi Aturan

    • calendar_month Kam, 26 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Desa dituntut untuk melakukan pengelolaan Dana Desa (DD) secara efektif serta mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggota DPRD Sintang, Kusnadi mengharapkan, Pemerintah Desa harus bisa memaksimalkan penggunaan Dana Desa secara efektif, dalam melakukan berbagai program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “ Dana yang dikelola Pemerintah Desa lebih dari Rp1 […]

  • Pj Sekda Mempawah Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri Tito Karnavian

    Pj Sekda Mempawah Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri Tito Karnavian

    • calendar_month Sen, 5 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Juli Suryadi mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri secara virtual di Aula Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Senin (5/8/2024). Rakor dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan diikuti para Menteri/Kepala Lembaga Negara Pemerintah dan non Pemerintah, […]

  • Infrastruktur Erat Kaitannya dengan Kemiskinan dan Keterisoliran

    Infrastruktur Erat Kaitannya dengan Kemiskinan dan Keterisoliran

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di desa-desa memang memegang peranan penting terhadap perekonomian masyarakat desa setempat. Saat ini, hanya sebagian desa yang tembus jalan antar kecamatan maupun ke ibu kota Kabupaten Sintang. Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan antar desa maupun kecamatan, tentu akan mempengaruhi tingkat perkembangan ekonomi masyarakat, sebab hal itu erat kaitannya. […]

  • Pemkab Mempawah Mulai Salurkan BST Tahap Pertama untuk 7.723 KPM

    Pemkab Mempawah Mulai Salurkan BST Tahap Pertama untuk 7.723 KPM

    • calendar_month Sen, 18 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mulai Hari ini, Senin (18/5/2020), sebanyak 7.723 keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Mempawah menerima bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp600 ribu untuk tiga bulan sejak April, Mei, dan Juni. “Total KPM di Kabupaten Mempawah ada 13.422. Tapi hari ini kita salurkan BST tahap pertama untuk 7.723 KPM,” […]

expand_less