Breaking News
light_mode

Dulunya Aspal, Sekarang Tanah Kuning

  • calendar_month Kam, 5 Apr 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kerusakan Jalan Simpang Pandan-Merarai, Kecamatan Tebelian, Kabupaten Sintang makin parah. Jalan yang dulunya aspal, kini bertransformasi menjadi tanah kuning. Mobilitas orang dan barang pun makin sulit.

“Ruas jalan Simpang Pandan-Merarai kurang diperhatikan pihak perusahaan. Padahal mereka kerap menggunakan jalan ini untuk mengangkut sawit. Dulu, jalan ini aspal, sekarang jadi tanah kuning,” ungkap Kepala Desa (Kades) Kajang Baru, Yatiman, kemarin.

Mirisnya, ruas jalan itu berdampingan dengan Bandar Udara (Bandara) Tebelian yang diproyeksikan menjadi Bandara Internasional. Selain itu, ruas jalan yang dimaksud merupakan akses utama dua kecamatan yakni Sungai Tebelian dan Tempunak bagian hulu.

“Sejak puluhan tahun lalu, baru 2017 jalan tersebut dapat bantuan dari pemerintah. Walaupun kurang maksimal. Kami tetap berterima kasih atas kepedulian itu. Tetapi yang kami sesalkan, perusahaan kurang sigap membantu mengatasi masalah kerusakan jalan itu,” kata Yatiman.

Ditambahkan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Manter, Sopyan Haryano, meski jalan Simpang Pandan-Merarai merupakan jalan kabupaten, sudah seharusnya pihak perusahaan ikut peduli. Mengingat sekian tahun jalan itu menjadi akses bagi perusahaan perkebunan.

“Seharusnya perusahaan ikut bertanggungjawab merawat jalan tersebut,” tegasnya.

Dia mengungkapkan, terdapat tujuh titik jalan yang mengalami kerusakan parah. Dampaknya, kendaraan roda empat sulit melintas. Tidak jarang harus ditarik mobil lain, agar lancar melewati kubangan yang dalam.

“Kalau mengendarai mobil double gardensih aman-aman saja. Lain halnya kalau menggunakan mobil biasa, siap-siap saja terbenam di lumpur,” ingat Sopyan.

Senada juga disampaikan Tokoh Masyarakat Simpang Manter, Yoki Susanto. Menurutnya, pemerintah seharusnya mengkaji ulang pengalihan fungsi jalan, yakni dari semula jalan kabupaten menjadi jalan perkebunan.

“Jalan yang dulunya aspal kini menjadi tanah, menimbulkan pertanyaan banyak pihak. Apakah jalan tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah atau perusahaan. Makanya, alih fungsi jalan perlu dilakukan,” saran Yoki.

Sementara itu, Kades Merarai 1, Paimin juga menyampaikan keinginan masyarakat terkait ruas jalan yang dikeluhkan sejak lama itu. “Intinya masyarakat minta kepada pemerintah dan perusahaan supaya mencari solusi. Dengan memperhatikan kondisi jalan yang semakin hari semakin memprihatinkan itu. Mohon secepatnyalah diperbaiki,” pintanya.

Demikian pula disampaikan Anggota DPRD Sintang Derah Pemilihan (Dapil) IV (Kelam Permai, Dedai, Sungai Tebelian), Anton Isdianto. Ia mengatakan, selama ini masyarakat sangat kesulitan dengan kondisi jalan yang semakin rusak.

“Masyarakat menginginkan jalan Simpang Pandan-Merarai cepat diperbaiki demi lancarnya perekonomian mareka. Kalau jalan bagus, ekonomi masyarakat tentu ikut meningkat,” kata Anton.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, dalam hal perbaikan ini, pemerintah juga harus melibatkan pihak perusahaan yang memang menggunakan jalan itu.

“Perusahaan jangan tutup matalah dengan kondisi jalan itu,” tegas Anton.

Selama ini pihak perusahaan juga menggunakannnya. “Memang itu jalan kabupaten. Tetapi perusahaan wajib peduli. Apalagi jalan ini kan tidak jauh dari Ibukota Kabupaten Sintang juga,” pungkas Anton. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Komitmen Pemerintahannya Bersinergi dengan APH

    Bupati Erlina Komitmen Pemerintahannya Bersinergi dengan APH

    • calendar_month Jum, 17 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menindaklanjuti penandatanganan nota kesepakatan antara Kemendagri, Kejaksaan RI serta Kepolisian RI yang dilaksanakan di Jakarta beberapa waktu lalu. Jumat (17/3/2023) di Hotel Aston Pontianak, dilakukan pula Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Kepala Daerah dengan Aparat Penegak Hukum (APH) tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. Bupati Mempawah, Hj Erlina hadir pada kesempatan tersebut berkomitmen terhadap […]

  • Bengkayang Rekrut 200 Perawat dan Bidan

    Bengkayang Rekrut 200 Perawat dan Bidan

    • calendar_month Ming, 12 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk memenuhi kekurangan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan Pos Persalinan Desa (Polindes), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang akan merekrut tenaga kontrak perawat dan bidan. “Saat ini calon tenaga kontrak kesehatan tersebut masih mengikuti tahapan seleksi,” ungkap Drs Stepanus Salikin MSi, Kepala Dinas […]

  • Meriahkan HUT ke-77 RI, Bupati Nyanyi dan Joget Bersama ASN Mempawah

    Meriahkan HUT ke-77 RI, Bupati Nyanyi dan Joget Bersama ASN Mempawah

    • calendar_month Kam, 18 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi dan Ketua TP-PKK Mempawah, Hj Julina memeriahkan suasana perayaan ulang tahun ke-77 Republik Indonesia di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah dengan berjoget bersama. Mereka berjoget dengan diiring alunan lagu “Kopi Dangdut”, Rabu (17/8/2022) malam. Namun, saat itu para tamu undangan dan ASN […]

  • Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadhan, Legislator Minta Patuhi Aturan yang Ditetapkan

    Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadhan, Legislator Minta Patuhi Aturan yang Ditetapkan

    • calendar_month Rab, 1 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sintang mengalami pengurangan selama bulan suci Ramadhan 1440 H/2019. Kabag Humas dan Protokol (Humpro) Setda Sintang, Kurniawan mengatakan, perubahan jadwal kerja pegawai ini menindak lanjuti surat edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 394 Tahun 2019. Ihwal ini juga berdasarkan surat edaran Bupati Sintang nomor: 451/1307/BKPSDM-D […]

  • Komitmen Kikis Gratifikasi

    Komitmen Kikis Gratifikasi

    • calendar_month Sen, 27 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gratifikasi seringkali dihubungkan dengan tindakan korupsi. Pasalnya tindakan itu dapat merusak integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap sebuah institusi atau pemerintahan. Gratifikasi adalah sebuah bentuk pemberian atau janji pemberian sesuatu kepada seseorang berkaitan dengan penyelenggara negara atau pelayanan publik. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen untuk mengikis gratifikasi […]

  • Sekolah di KKR Terapkan Senam Harmoni dan Senam Pesona Kubu Raya

    Sekolah di KKR Terapkan Senam Harmoni dan Senam Pesona Kubu Raya

    • calendar_month Sab, 3 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mewacanakan penerapan Tarian Harmoni dan Joget Pesona Kubu Raya di tiap sekolah dengan mengubah nomenklaturnya menjadi Senam Harmoni dan Senam Pesona Kubu Raya. Hal ini disampaikan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI […]

expand_less