Breaking News
light_mode

Dukung Kebijakan Gubernur Kalbar untuk Keselamatan Rakyat

  • calendar_month Jum, 20 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Ketua Komisi V DPR RI,  Syarief Abdullah Alkadrie menyatakan kebijakan yang diambil Gubernur Kalbar Sutarmidji untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Cobid-19 di wilayahnya sudah tepat.

Legislator Dapil I Kalbar itu menegaskan bahwa dia mendukung semua kebijakan yang bertujuan untuk menyelamatkan rakyat. “Saya kira sudah tepat kebijakan gubernur tersebut. Saya berharap tidak ada lagi yang berbeda pendapat karena ini untuk kepentingan keselamatan masyarakat. Jadi, semua harus mendukung itu,” kata Syarief, Kamis (19/3/2020).

Seperti diketahui, Pemprov Kalbar resmi menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 di provinsi tersebut. KLB ditetapkan lewat Surat Keputusan (SK) Gubernur Kalbar mulai Rabu (18/3/2020) sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Keputusan itu mempertimbangkan berbagai hal. Pertama melihat perkembangan warga Kalbar yang sudah terpapar Covid-19.

Termasuk soal perkembangan penanganan warga yang terkait Covid-19, baik orang dalam pemantauan (ODP) hingga pasien dalam pengawasan (PDP). Sekaligus sudah dilakukan penutupan seluruh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang ada.

Dari semua itu maka Provinsi Kalbar ditetapkan KLB yang nantinya juga bakal diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota yang lain. Tujuannya untuk meningkatkan koordinasi pemprov dengan kabupaten/kota dalam menanggulangi Covid-19.

Lebih lanjut Syarief sepakat bila dilakukan penutupan jalur perbatasan untuk sementara waktu, guna melokalisir penyebaran virus corona.

“Saya kira lockdown saja perbatasan di Kalbar. Artinya ini untuk keselamatan,” kata Syarief Alkadrie.

Dia meminta pemerintah daerah kabupaten/kota di Kalbar juga harus mendukung langkah gubernur tersebut. Sebab, ini semua demi menyelamatkan masyarakat.

“Saya dukung berkaitan dengan penyelamatan rakyat. Pemda tingkat dua juga harus dukung (kebijakan gubernur) karena itu berkaitan dengan instruksi pusat,” ungkapnya.

Dia meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi kondisi ini. Karena itu, dia mengimbau pengetatan harus dilakukan.

Pola hidup bersih dan sehat, social distancing, menggunakan masker, hand sanitizer hingga memeriksakan suhu tubuh, harus dilakukan.

Syarief pun meminta acara-acara dan keramaian-keramaian sebaiknya ditunda terlebih dahulu. “Ini untuk kepentingan keselamatan jiwa,” tegasnya.

Ketua DPP Partai Nasdem itu meminta Gubernur Kalbar untuk melihat kembali ketersediaan anggaran di APBD untuk penanganan bencana. Menurut dia, bisa saja pemprov merealokasi anggaran di pos tertentu untuk penanganan bencana.

“Pak Gubernur juga harus melihat kembali dana di pos-pos APBD, apa yang harus dipersiapkan dan direalokasi untuk penanganan virus ini. Saya kira ini harus didukung, tetapi saya yakin semua kebijakan itu pemda lebih tahulah,” pungkasnya. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPBD Sintang Minta Warga Bantaran Sungai Tetap Waspada Banjir

    BPBD Sintang Minta Warga Bantaran Sungai Tetap Waspada Banjir

    • calendar_month Sab, 19 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang meminta warga yang tinggal di bantaran sungai agar tetap mewaspadai potensi banjir. Pasalnya kondisi intensitas curah hujan belakangan ini cukup tinggi. “Masyarakat di daerah rendah dan di wilayah bantaran sungai harus waspada banjir,” ujar Kepala BPBD Sintang, Bernard Saragih kepada Lenskalbar.co.id, Sabtu (19/11/2022). Menurut Bernard, beberapa […]

  • 16-17 Mei 2021, Posko Sepulut Sintang Swab 374 Orang, 9 Positif Covid-19

    16-17 Mei 2021, Posko Sepulut Sintang Swab 374 Orang, 9 Positif Covid-19

    • calendar_month Sen, 17 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Posko penyekatan mudik dan Covid-19 Kabupaten Sintang berhasil menjaring 204 kendaraan roda dua maupun roda empat di Sepulut, Kecamatan Sepauk. Dari 204 kendaraan roda dua maupun roda empat itu terdapat 374 orang yang dilakukan tes swab antigen. Hasilnya 9 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Data inipun berdasarkan hasil giat penyekatan mudik yang terhitung […]

  • Mantap ! Mega Proyek Duplikasi Jembatan Landak Dimulai

    Mantap ! Mega Proyek Duplikasi Jembatan Landak Dimulai

    • calendar_month Kam, 7 Des 2017
    • 0Komentar

    Pontianak Jadi Kota Baru LensaKalbar – Proyek pembangunan duplikasi Jembatan Landak dimulai. Pembangunan ini pun diharapkan tidak ada kendala. Meski di bagian Pontianak Utara ada yang mengklaim memiliki lahan dan melakukan pemagaran. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meyatakan telah memberikan waktu tiga hari untuk melakukan pembongkaran. “ Kita berharap, jembatan yang menghubungi Kecamatan Pontianak Timur dan […]

  • Di Indonesia, Kalbar Tertinggi Kasus Hamil dan Melahirkan

    Di Indonesia, Kalbar Tertinggi Kasus Hamil dan Melahirkan

    • calendar_month Jum, 13 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Perempuan usia 15 sampai 19 tahun yang hamil dan melahirkan di Kalbar mencapai 104 per 1000 kasus, tertinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia. “Data tersebut menurut SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) 2012. Makanya kita gencar mensosialisasikan program KB,” jelas Abdurrahman SH, Kepala Bidang KB, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar, […]

  • Bupati Erlina Sampaikan Jawaban Fraksi DPRD Terkait Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

    Bupati Erlina Sampaikan Jawaban Fraksi DPRD Terkait Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Mempawah untuk menyampaikan jawaban dan penjelasan atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Rapat berlangsung di Ruang Sidang DPRD Mempawah, Senin (14/7/2025). Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, Ketua dan Wakil […]

  • Warga Terdampak Banjir Bertambah, Sintang Krisis Logistik

    Warga Terdampak Banjir Bertambah, Sintang Krisis Logistik

    • calendar_month Jum, 14 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jumlah warga terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat terus bertambah. Per tanggal 13 Oktober 2022, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Satgas Penanganan Batingsor mencatat ada 50.267 jiwa dari 13.909 kepala keluarga (KK) terdampak. Sedangkan warga yang mengungsi di Gedung Cadika tercatat 57 orang. Mereka semua berasal dari 115 desa/kelurahan di 11 kecamatan […]

expand_less