LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen minta kepada pemerintah daerah agar menganbil langkah konkret untuk mnegatasi kenaikan harga beras.
Langkah konkret yang dimaksud Lim Hie Soen adalah misalnya memberikan bantuan dan insentif kepada petani untuk meningkatkan produksi beras, sehingga pasokan beras dapat tercukupi dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan atau pemerintah daerah melalui dinas terkait bekerjasama dengan Bulog menggelar operasi pasar sebagai langkah mengatasi kenaikan harga beras.
“Kami harap pemerintah dapat bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah ini, serta selalu berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk menjamin stabilitas harga beras bagi masyarakat,” pinta Lim Hie Soen.
Dalam perihal ini, kata politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), penting bagi DPRD dan pemerintah daerah untuk menanggapi kenaikan harga beras.
“DPRD Sintang akan segera bertemu dengan pihak-pihak terkait, termasuk pedagang beras dan petani, untuk mencari solusi bersama yang dapat menekan harga beras dan memberikan kepastian harga bagi konsumen,” kata Lim Hie Soen.
Rita (45) salah satu pedagang sembako di Pasar Masuka mengaku kenaikan harga beras dalam beberapa pekan terakhir sangat signifikan.
“Sudah beberapa minggu harga beras naik, untuk beras jenis premium naik hingga Rp.1000,- per kilogramnya. Kami harap pemerintah daerah dan sejumlah pihak terkait lainnya dapat mengambil langkah tepat dalam mencari solusi terkait naiknya harga beras,” pungkas Rita. (LK1)
