LensaKalbar – Ratusan massa mengatasnamakan “LSM Mempawah Berani” menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mempawah, Selasa (21/1/2020) pukul 09.00 WIB.
Dalam aksi hari ini, massa menuntut semua anggota DPRD Mempawah keluar menemui mereka di Halaman Kantor DPRD Mempawah.
“Kalau tidak mau keluar, kami akan memaksa masuk,” teriak salah satu massa.
Selang beberapa menit kemudian, Ketua DPRD Mempawah, Ria Mulyadi keluar dari ruang kerjannya dan berada ditengah-tengah massa. Ria Mulyadi mencoba menenangkan para demonstran tersebut. Langkah yang diambilnya adalah menerima massa untuk beraudensi dengan legislatif di ruang rapat.
“Tapi, hanya 20 orang perwakilan yang boleh masuk. Sisanya menunggu diluar karena ruangan tidak cukup kalau semuanya masuk,” ucap Ria Mulyadi ditengah para demonstran.
Selain itu, massa yang mengatasnamakan “LSM Mempawah Berani” juga mendesak agar lembaga legislatif dan eksekutif dapat bersinergi dalam menjalankan roda pemerintahan. Terutama, dalam pembahasan R-APBD tahun anggaran 2020 yang dinilai sudah merugikan keuangan daerah sebesar Rp 300 miliar. (Dex)
