Breaking News
light_mode

Dorong Pemerintah Perhatikan Kawasan Desa

  • calendar_month Sen, 13 Nov 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pembangunan tingkat desa perlu perhatian serius agar Kabupaten Sintang lebih maju dan sejajar dengan daerah lain. Demikian kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi.

Jika program percepatan pembangunan infra­struktur di desa menjadi prioritas, artinya pemerintah telah dianggap mengedepankan kepentingan masyarakat banyak, sehingga bisa menikmati pembangunan yang selama ini sangat nyata.

Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, bahwa langkah penyiapan program pemerintah setiap tahun, merupakan percepatan pem­bangunan, terutama di bidang infrastruktur dan bidang lainnya.

Wakil rakyat Dapil Sepauk-Tempunak itu mengatakan, setiap kebijakan pemerintah akan berdampak langsung pada masyarakat dalam menggerakkan sektor riil dan per­ekonomian masyarakat yang saat ini dinilai terabaikan.

Diungkapkannya, apabila me­mang pemerintah telah mempro­gramkan prioritas pembangunan ditingkat paling bawah, maka pemerintah juga sudah menun­jukkan kepedulian akan pent­ingnya dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat yang kini terisolir dan membutuhkan perhatian.

“Khususnya dalam membuka jalan maupun peningkatan ja­lan untuk memperlancar jalur transportasi masyarakat dalam membawa dan memasarkan hasil pertanian dan perkebunan yang mereka miliki,” kata Kusnadi.

Olehkarenanya, setiap program pembangunan yang akan direncakan diharapkan dapat menyentuh langsung kebutuhan dan keinginan masyarakat tingkat desa. Sebab hal itu akan dapat lebih dimanfaatkan dengan baik.

“Kalau pembangunan tidak sesuai apa yang diinginkan, tentunya akan mubazir juga, karena dari sisi manfaatnya tidak ada. Untuk kita sarankan agar pembangunan yang dilakukan pemerintah harus benar-benar menyentuh kebutuhan dan keinginan masyarakat, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik,” jelas Kusnadi.

Contoh, kata Kusnadi, rerata masyarakat di pedesaan menginginkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dilakukan pemerintah daerah. Lantaran mereka sulit untuk membawa dan memasarkan hasil pertaniannya, karena terkendala dengan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang minim dan rusak.

“Perbaikan jalan dan jembatan tentu menjadi soal utama yang diharapkan masyarakat kepada pemerintah, karena mereka akan sulit memasarkan hasil pertaniannya. Kalau jalan dan jembatan di tempat mereka memadai, maka akan berdampak pada tingkat perekenomian masyarakat desa, tentunya hal ini mesti menjadi perhatian serius bagi semua pihak,” ungkap Kusnadi.

Kendati demikian, Kusnadi mengatakan lembaga legislatif akan berusaha mendorong pemerintah daerah agar melakukan pembangunan di wilayah pedesaan yang terarah, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Kita harapkan pembangunan dilakukan dengan terarah dan melihat sejauh mana manfaatnya, tentunya ini akan kita dorong. Skala prioritas penting, karena dari sana lah kita dapat lihat apa yang memang benar-benar menjadi keinginan masyarakat desa,” pungkas Kusnadi. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menko PMK Pratikno dan Kepala BNPB Suharyanto Kunjungi Mempawah, Tinjau Penanganan Banjir yang Terjang 20 Ribu Jiwa

    Menko PMK Pratikno dan Kepala BNPB Suharyanto Kunjungi Mempawah, Tinjau Penanganan Banjir yang Terjang 20 Ribu Jiwa

    • calendar_month Kam, 30 Jan 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke Mempawah, Kamis sore (30/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung dampak banjir yang melanda Kabupaten Mempawah, yang menggenangi wilayah tersebut dan mempengaruhi lebih dari 20 ribu jiwa. Didampingi oleh Pj Gubernur […]

  • Butuh Waktu 6 Bulan Menyusun Mekanisme Monev Kinerja TPPS Sintang
    OPD

    Butuh Waktu 6 Bulan Menyusun Mekanisme Monev Kinerja TPPS Sintang

    • calendar_month Kam, 19 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang didampingi USAID Erat Kalimantan Barat berhasil menyelesaikan penyusunan mekanisme dan instrumen untuk bisa melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang. “Kita berhasil menyelesaikan penyusunan dokumen tersebut selama 6 bulan. Kita sudah melakukan lokakarya sebanyak 3 kali. Di lakukan ujicoba oleh OPD teknis, […]

  • Wabup Mempawah Ajak Semua Pihak Jaga Kebersihan Laut

    Wabup Mempawah Ajak Semua Pihak Jaga Kebersihan Laut

    • calendar_month Rab, 7 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi berharap seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Mempawah bersama-sama menjaga laut agar tetap bersih. “Mari kita jaga sungai dan laut agar tetap bersih dan bersinar,” ungkap Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri Gerakan Nasional Laut Bersih Tahun 2022 bersama Lantamal XII Pontianak di Desa Sungai Duri […]

  • Macet Total di Kawasan Jembatan Sengkubang, Ini Penyebabnya…

    Macet Total di Kawasan Jembatan Sengkubang, Ini Penyebabnya…

    • calendar_month Sel, 27 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tepat pukul 22.00 WIB, Selasa (27/10/2020), ruas jalan Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir mendadak macet total. Penyebabnya adalah perbaikan sebuah jembatan di wilayah itu. Sebelumnya, beredar isu bahwa jembatan di kawasan Sengkubang itu ambruk hingg melumpuhkan akses transpirtasi darat. Kendati demikian, seorang pengendara yang melintas di kawasan tersebut membabtahnya. “Bukannya ambruk, tapi jembatan […]

  • Demi Kebutuhan Ekonomi Keluarga, Pekerja PETI Nginap di Hotel Prodeo

    Demi Kebutuhan Ekonomi Keluarga, Pekerja PETI Nginap di Hotel Prodeo

    • calendar_month Kam, 22 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lantaran melakukan aktifitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI), Mudakir (22) warga Desa Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak serta 9 rekannya terpaksa harus menginap di Hotel Prodeo alias penjara di Mapolres Sintang. Pihak kepolisian pun menjerat mereka dengan Pasal 158 UU RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara Jo Pasal 55 […]

  • Berikut Jadwal Open House Wako Edi, Bahasan dan Sekda Pontianak

    Berikut Jadwal Open House Wako Edi, Bahasan dan Sekda Pontianak

    • calendar_month Jum, 21 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perayaan Idulfitri belum terasa lengkap tanpa saling silaturahmi. Tradisi saling berkunjung dari rumah ke rumah menjadi pemandangan yang kerap ditemui setiap hari lebaran. Demikian pula di kalangan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, gelaran open house menjadi agenda rutin di Hari Raya Idulfitri. Mulai dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak hingga Sekretaris […]

expand_less