Beranda Mempawah Diumumkan Lewat Online, 2.662 Siswa SMA dan SMK Mempawah Lulus 100 Persen

Diumumkan Lewat Online, 2.662 Siswa SMA dan SMK Mempawah Lulus 100 Persen

Siswa SMA dan SMK Kabupaten Mempawah diamankan petugas gabungan saat melakukan konvoi kelulusan di Polsek Sungai Pinyuh, Minggu (3/5/2020) malam

LensaKalbar – Sebanyak 2.662 siswa kelas XII SMA/SMK di Kabupaten Mempawah dinyatakan lulus 100 persen pada, Sabtu (2/5/2020) pukul 17.00 WIB. Pengumuman kelulusan ini dilakukan secara dairing atau online untuk mencegah kerumunan siswa yang datang ke sekolah di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Untuk kelulusan tingkat SMA se Kabupeten Mempawah ada 1.733 siswa. Sedangkan kelulusan SMK ada 929 siswa. Semuanya dinyatakan lulus 100 persen.

“Jadi, total siswa SMA dan SMK di Kabupaten Mempawah ada 2.662 siswa, semuanya lulus 100 persen,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) Mempawah, Elzuratman, Senin (4/5/2020).

Terkait mekanisme kelulusan tahun ajaran 2019-2020 ini, kata Elzuratman, bahwa pihaknya mengacu pada Surat Edaran (SE) Mendikbud RI Nomor 4 Tahun 2020.

Dimana, kelulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/ sederajat ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir. Nilai semester genap kelas 9 dan kelas 12 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan.

Sedangkan, kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ sederajat ditentukan berdasarkan nilai rapor, praktik kerja lapangan, portofolio dan nilai praktik selama lima semester terakhir. Nilai semester genap tahun terakhir dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan.

“Sistem kelulusan sesuai surat edaran Mendikbud RI Nomor 4 tahun 2020 tanpa UN,” ujarnya.

Pengumaman kelulusan tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, menurut Elzuratman, pihaknya menerapkan sistem daering atau online. Dimana para siswa kelas XII dapat melihat hasil kelulusannya melalui website masing-masing sekolah asalnya.

“Tahun ini kita umumkan kelulusan lewat online melalui masing-masing website sekolah. Ini semua dilakukan agar menghindari kerumunan siswa atau siswi di tengah kondisi pandemi covid-19,” pungkasnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here