Breaking News
light_mode

Dispusip Mempawah Gelar Bimtek Penyusunan JRA

  • calendar_month Sel, 25 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Mempawah menggelar kegiatan Bimbingan Teknis penyusunan Jadwal Retensi Arsip (JRA). Acara dibuka langsung oleh Bupati Mempawah, Erlina, Selasa (25/6/2010) di Wisma Chandramidi Mempawah.

“Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan, mengisyaratkan bahwa penyelamatan arsip menjadi tanggungjawab pemerintah dan masyarakat,” ucap Erlina di awal sambutannya.

Oleh karenanya, Erlina mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjamin terciptanya arsip, ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya serta terwujudnya pengelolaan arsip yang handal untuk perlindungan kepentingan negara.

“Jangan sampai arsip outentik yang menggambarkan nilai penting sejarah tersebut akan hilang, tidak diketahui keberadaannya dan luput dari upaya perlindungan dan penyelamatan,” ujar Erlina.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Erlina mengungkapkan ada 4 pilar yang harus kita pedomani dan laksanakan, yakni tata naskah dinas, kode klasifikasi arsip, sistem klasifikasi keamanan arsip dan akses arsip serta Jadwal Retensi Arsip (JRA) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah.

“Saya sangat mendukung kegiatan JRA ini, karena dengan tersusunnya dan ditetapkannya JRA Pemerintah Kabupaten Mempawah telah melaksanakan kewajiban, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009. Juga saya minta setiap OPD dapat melaksanakan kewajiban yakni penyusutan arsip yang merupakan tahapan terakhir dalam daur hidup arsip,” harapnya.

Selain itu, menurut Erlina agar dapat terciptanya motivasi pengelola arsip di lingkungan OPD, maka Dispusip dapat melakukan penilaian pengelolaan arsip secara rutin ke seluruh OPD. Dan juga melaksanakan pembinaan yang berkesinambungan.

“Saya meminta hasil penilaian arsip OPD dapat diteruskan kepada saya selaku Bupati, sehingga saya dapat mengetahui OPD mana saja yang sudah atau belum memberikan perhatian terhadap pengelolaan arsipnya,” tegasnya.

Bila perlu, Erlina mengatakan Ia akan memberikan reward berupa penghargaan terhadap OPD yang benar-benar taat aturan dalam pengelolaan arsipnya. “Hal ini perlu saya tegaskan mengingat tata kelola arsip yang sesuai standar merupakan salah satu indikator dari tata kepemerintahan yang baik,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dispusip Kabupaten Mempawah, Johana Sari Margiani mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar dapat melaksanakan kegiatan penyusutan arsip di lingkungan OPD Kabupaten Mempawah secara sistimatis dan rutin.

Lanjut Johana, disamping itu juga dapat membangun sumber daya pengelola arsip yang memiliki pengetahuan dasar dan teknis penyusutan Jadwal Retensi Arsip (JRA), dan meningkatkan kualitas pengelola kearsipan.

Johana menambahkan, dari hasil audit kearsipan eksternal tahun 2017 dan 2018 yang dilakukan oleh tim pengawasan kearsipan Provinsi Kalbar, bahwa pengelolaan kearsipan Pemerintah Kabupaten Mempawah pada tahun 2017 mendapat nilai 44,50 atau kategori buruk sedangkan pada tahun 2018 mendapat nilai 52,68 atau masuk kategori kurang. Diantara unsur penilaian yang memiliki esensi wajib untuk dilakukan oleh seluruh OPD adalah belum disusunnya atau ditetapkannya JRA dengan suatu peraturan Bupati.

“Dimana secara prosedural JRA yang sudah disusun ini harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari arsip nasional RI, sebelum ditetapkannya menjadi Peraturan Bupati,” ungkapnya.

Nara sumber dalam kegiatan Bimtek ini adalah pejabat dari Dispusip Provinsi Kalbar yang membidangi kearsipan dan jabatan fungsional arsiparis Provinsi. Yang diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari 21 OPD dan 9 pejabat pengelola arsip kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah.

Dengan materi yang diberikan antara lain, Manajemen Jadwal Retensi Arsip, JRA fasilitatif non kepegawaian dan non keuangan serta pedoman penilaian arsip bagi instansi pemerintah, badan usaha dan swasta. (Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • ​Pilot Project P2EMAS, Sintang Tetapkan 7 Desa Pilihan

    ​Pilot Project P2EMAS, Sintang Tetapkan 7 Desa Pilihan

    • calendar_month Kam, 27 Jul 2017
    • 0Komentar

    ​LensaKalbar- Pemerintah Sintang saat ini telah menetapkan tujuh desa pilihan sebagai sasaran pilot project pada program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2-Emas). Ada pun kedenam desa pilihan itu meliputi, Desa Bekuan Luyang di Kecamatan Ketungau Hulu dengan produk unggulan Lada,  Desa Binjai Hulu di Kecamatan Binjai Hulu dengan produk unggulan ternak sapi, Desa Ensaid Panjang di […]

  • Ayo Wujudkan Sintang sebagai Kabupaten Lestari

    Ayo Wujudkan Sintang sebagai Kabupaten Lestari

    • calendar_month Rab, 9 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam mewujudkan Sintang sebagai Kabupaten Lestari. Di antaranya dengan menanam pohon di sekitar tempat tinggal masing-masing. Langkah kecil ini memiliki andil besar dalam merawat lingkungan. “Kalau semua melakukannya, tentu hal yang sangat positif,” kata Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward, usai menghadiri kegiatan dialog stakeholder di Ballroom Hotel My Home […]

  • Produk Khas Pontianak Pikat Turis Asing di ICE Makassar

    Produk Khas Pontianak Pikat Turis Asing di ICE Makassar

    • calendar_month Rab, 12 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai produk unggulan khas Kota Pontianak mampu memikat para pengunjung stand Indonesia City Expo (ICE) 2023 di Center Poin of Indonesia, Makassar, Rabu (12/7/2023). Kota Pontianak merupakan satu di antara kota-kota lainnya yang ikut serta pada ajang pameran yang digelar dalam rangka pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI di Makassar mulai […]

  • 3 Lagu Religi Ini Bikin Bupati Jarot Semangat

    3 Lagu Religi Ini Bikin Bupati Jarot Semangat

    • calendar_month Sen, 22 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selain senang mendengarkan dentuman lagu rock. Ada tiga lagu sholawatan yang bikin Bupati Sintang, Jarot Winarno merasa lebih semangat dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai kepala daerah. Tiga lagu sholawat itupun, adalah: Sholawat Syi’ir Tanpa Waton Gusdur Lir – Ilir Kyai Kanjeng Pandang Bulan Habib Syech “Saya kalau di mobil itu modalnya cuma […]

  • Kalbar dan BIG Teken MoU

    Kalbar dan BIG Teken MoU

    • calendar_month Sel, 27 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan Pemprov Kalbar menyambut baik adanya kerjasama dengan BIG. Dengan data yang lengkap dan akurat, maka berbaagai program pembangunan yang akan dilakukannya lima tahun ke depan akan lebih mudah dan tepat sasaran. “Contohnya, di Kalbar memiliki sumber daya alam yang sangat besar dan dengan data BIG kita bisa menghitung berapa […]

  • Dipuji Bak Pahlawan, Guru Honorer Diupah di Bawah UMR

    Dipuji Bak Pahlawan, Guru Honorer Diupah di Bawah UMR

    • calendar_month Sen, 25 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bukan rahasia umum bila gaji menjadi guru honorer saat ini terbilang rendah, bahkan di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Ada banyak guru honorer dengan pendidikan tinggi setingkat sarjana yang mendapatkan gaji di bawah Rp 1 juta/bulan. Kenapa gaji guru honorer kecil? Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, Lindra Azmar menjelaskan rendahnya gaji […]

expand_less