Breaking News
light_mode

Dipuji Bak Pahlawan, Guru Honorer Diupah di Bawah UMR

  • calendar_month Sen, 25 Nov 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bukan rahasia umum bila gaji menjadi guru honorer saat ini terbilang rendah, bahkan di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Ada banyak guru honorer dengan pendidikan tinggi setingkat sarjana yang mendapatkan gaji di bawah Rp 1 juta/bulan.

Kenapa gaji guru honorer kecil?

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, Lindra Azmar menjelaskan rendahnya gaji guru honorer saat ini lantaran hanya dibiayai oleh pihak sekolah melalui dana operasional sekolah (BOS). Namun, hanya 15 persen yang dapat digunakan untuk membayar gaji guru honorer.

“Dana BOS juga dilihat dari rincian jumlah murid. Kalau sikit muridnya, sikit juga BOS yang diterima sekolah,” ungkap Lindra Azmar, kepada Lensakalbar.co.id, Senin (25/11/2019).

Di Sintang, kata Lindra, kurang lebih 2.200 guru honorer yang sudah menerima SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Sintang. Gaji mereka (guru honorer) rerata bervariasi. Ada yang Rp 300 ribu, Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta.

“Rata-rata semuanya di bawah Rp 1 juta gaji mereka. Gaji kecil karena tergantung kemampuan dari dana BOS sekolah itu sendiri,” katanya.

Terkait layak tidaknya gaji guru honorer,  Lindra mengaku tidak bisa mengatakan ihwal tersebut tidak layak. Tetapi, masih jauh dari UMR. Sebab, ada aturan untuk membayar gaji guru honorer hanya 15 persen dari Dana BOS yang diterima pihak sekolah.

“Makanya nilai Gaji honorer kita bervariasi. Untuk gaji guru kontrak daerah saja kita hanya mampu Rp1.500.000,-.,” bebernya.

Kendati demikian, tambah Lindra, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang telah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang agar memberikan insentif tambahan khusus kepada guru honorer.

Alhamdullah, usulan itu didukung oleh Bupati Sintang melalui APBD. Jadi, nantinya mereka diberikan insentif sebesar Rp100.000,- perbulannya,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tak Terima DAU Sintang Dipotong, Jarot Surati Kemenkeu

    Tak Terima DAU Sintang Dipotong, Jarot Surati Kemenkeu

    • calendar_month Ming, 12 Nov 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, dr. H Jarot Winarno M.Med. Ph, nampaknya tidak terima dengan ulah Pemerintah Pusat (Pempus) yang memotong Dana Alokasi Umum (DAU) dan dana insentif daerah. “Jumat (110/11) saya sudah melayangkan surat ke Kemenkeu (Kementerian Keuangan) terkait pemotongan tersebut,” kata Jarot, ditemui di Gedung DPRD Sintang, kemarin. Surat yang disampaikan ke Kemenkeu tersebut […]

  • Rakor Karhutla, Paparan Kapolres Bikin Kades Kecewa dan Tersinggung

    Rakor Karhutla, Paparan Kapolres Bikin Kades Kecewa dan Tersinggung

    • calendar_month Sen, 23 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejumlah kepala desa (Kades) yang hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Penanganan Karhutla di Kabupaten Sintang mengaku kecewa dan tersinggung dengan paparan yang disampaikan Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi, di Gedung Pancasila Sintang, Senin (23/9/2019). Dimana, dalam paparannya, Kapolres menyatakan “Kades bisa dipidanakan, apabila tidak melaporkan peristiwa karhutla kepada pihak kepolisian setempat”.  […]

  • Tingkatkan Kesadaran Bela Negara

    Tingkatkan Kesadaran Bela Negara

    • calendar_month Sel, 17 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan Nasional, seluruh warga negara Indonesia mempunyai hak dan kewajiban membela negara dari berbagai ancaman dan gangguan. “Maka perlu adanya upaya peningkatan kesadaran bela negara,” kata Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Sintang, Henri Harahap, ketika membuka kegiatan Peningkatan Kesadaran Bela Negara, di Aula CU Keling Kumang, Selasa (17/4). […]

  • Komitmen Bangun Kota

    Komitmen Bangun Kota

    • calendar_month Rab, 15 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk menghimpun dan mengakomodir usulan-usulan masyarakat dalam pembangunan, Kecamatan Pontianak Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (15/2/2023). Musrenbang ini digelar sebagai wujud komitmen membangun Kota Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, setelah pembahasan Musrenbang di tingkat kelurahan, kemudian berlanjut di tingkat Kecamatan Pontianak Selatan. Ia berharap […]

  • Forum Anak Jangan Ada yang Putus Sekolah

    Forum Anak Jangan Ada yang Putus Sekolah

    • calendar_month Rab, 19 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar H Sutarmidji meminta 14 kabupaten/kota di Kalbar untuk membentuk Forum Anak hingga di tingkat pedesaan. Olehkarenanya, Forum Anak harus dilibatkan dalam Musrenbang. Langkah itu diambil agar mereka (anak,red) bisa berpartisipasi menyuarakan kebutuhan dan kepentingan mereka. “Rencana pembangunan harus betul-betul menjawab kebutuhan yang mereka inginkan atau butuhkan,” ucap Sutarmidji, Rabu (19/6/2019), usai […]

  • Tupoksi Dewan Bukanlah <b>‘Eksekutor’</b>

    Tupoksi Dewan Bukanlah ‘Eksekutor’

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Maria Magdalena menegaskan bahwa tugas dan fungsi (tupoksi) seorang wakil rakyat bukanlah sebagai “eksekutor”. Tetapi bagaimana menyampaikan dan mendorong aspirasi rakyatnya agar ditindaklanjuti oleh pemerintah. “Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan apa yang menjadi kewenangan kita akan disuarakan sesuai tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat. […]

expand_less