Breaking News
light_mode
OPD

Dinsos Gandeng Polisi dan Satpol PP Tangani ODGJ

  • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sintang mengungkapkan bahwa penanganan terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayahnya melibatkan kerja sama lintas instansi, terutama dengan pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinsos Sintang, Ulidal Muhtar saat ditemui Lensakalbar.co.id.

Menurut Ulidal, pihaknya biasanya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait keberadaan ODGJ yang berkeliaran di jalan atau menimbulkan keresahan. Laporan ini kemudian ditindaklanjuti dengan upaya penertiban di lapangan oleh Satpol PP dan polisi.

“Kalau untuk mengamankan ODGJ di lapangan memang menjadi tugas dari Satpol PP dan polisi. Kami dari Dinsos berperan setelah mereka sudah diamankan dan dirujuk ke rumah sakit jiwa,” jelasnya.

Setelah ODGJ dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ), Dinsos mengambil alih penanganan administrasi. Salah satu tugas utama adalah melakukan penelusuran identitas serta mencari keberadaan keluarga pasien. Selain itu, Dinsos juga bertanggung jawab dalam pengurusan administrasi jaminan kesehatan, seperti kepesertaan BPJS, agar biaya pengobatan pasien dapat ditanggung oleh pemerintah.

“Setelah pasien dirawat, kami urus administrasi BPJS dan melakukan penelusuran keluarga. Semua itu menjadi tanggung jawab kami di Dinas Sosial,” kata Ulidal.

Ulidal juga mengungkapkan bahwa sebelum berdirinya RSJ Sudiyanto di Sintang, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan RSJ Provinsi Kalimantan Barat yang berada di Singkawang. Melalui nota kesepahaman (MoU), pasien-pasien ODGJ dari Sintang dirujuk ke RSJ tersebut untuk mendapatkan perawatan. Namun, setelah RSJ Sudiyanto diresmikan dan mulai beroperasi, rujukan pasien kini difokuskan ke fasilitas yang berada di wilayah sendiri.

“Dulu kami rujuk ke RSJ Singkawang karena belum ada RSJ di Sintang. Tapi sekarang, kami langsung rujuk ke RSJ Sudiyanto di sini,” ujarnya.

Meski demikian, hingga saat ini masih terdapat tujuh pasien ODGJ asal Sintang yang dititipkan di RSJ Singkawang. Pemerintah Kabupaten Sintang masih tetap menanggung seluruh biaya perawatan ketujuh pasien tersebut, meskipun mereka berada di luar wilayah.

“Yang masih dirawat di RSJ Singkawang ada tujuh orang. Biaya pengobatan mereka tetap ditanggung oleh pemerintah daerah,” tegas Ulidal.

Menurut Ulidal, penanganan ODGJ menjadi salah satu perhatian pemerintah daerah, mengingat pentingnya pendekatan kemanusiaan dan hak atas pelayanan kesehatan jiwa.

“Jadi, dengan adanya fasilitas RSJ Sudiyanto di Sintang, kami harap proses perawatan bisa lebih cepat dan terjangkau, baik dari sisi biaya maupun jarak,” pungkas Ulidal. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kebersamaan dan Kekompakan jadi Modal Utama Pembangunan Mempawah

    Kebersamaan dan Kekompakan jadi Modal Utama Pembangunan Mempawah

    • calendar_month Sen, 12 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengajak seluruh komponen masyarakat agar selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan, karena hal tersebut menjadi modal utama untuk mendukung dan mensukseskan program pembangunan daerah di kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini. “Kami harap masyarakat dapat bersama menjaga kondusifitas yang telah tercipta di Kabupaten Mempawah, sehingga berbagai program pembangunan yang direncanakan […]

  • Alamak! 41 Desa di Sintang Masuk Kawasan Hutan Lindung

    Alamak! 41 Desa di Sintang Masuk Kawasan Hutan Lindung

    • calendar_month Kam, 14 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dari 391 desa yang tersebar di 14 Kecamatan, Kabupaten Sintang, terdapat 41 desa yang masuk dalam kawasan hutan lindung. Realita ini pun tercatat di Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang. “Solusinya sedang kita upayakan,” kata Kabid Penataan Ruang, Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Sintang, Mulyadi, Kamis (14/9). Mulyadi mengaku pihaknya sedang fokus […]

  • Lantik Komisoner KPID, Gubernur Minta Jalankan Jalankan Tupoksi dengan Independen

    Lantik Komisoner KPID, Gubernur Minta Jalankan Jalankan Tupoksi dengan Independen

    • calendar_month Jum, 9 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengharapkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Kalbar menjadi lembaga yang independen dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. “Saya harap, semoga KPID Kalbar bisa menjadi media komisi independen, yang betul-betul bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana harapan ketika pembentukannya,” harap Sutarmidji, Jumat (9/8/2019), saat Melantik Komisioner KPID Kalbar Periode 2019-2022 […]

  • Sintang Gelar Pelatihan Manajemen BUMDes

    Sintang Gelar Pelatihan Manajemen BUMDes

    • calendar_month Kam, 26 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk meningkatkan kemampuan, pemahaman dan wawasan penasihat dan manajer Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang menggelar pelatihan manajemen untuk mereka. “Tujuan lainnya, mengoptimalkan peran Kepala Desa dalam memanfaatkan seluruh potensi sumber daya lokal desa,” kata Hotler Panjaitan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) […]

  • JKN-KIS Selamatkan Warga Pedalaman Sintang

    JKN-KIS Selamatkan Warga Pedalaman Sintang

    • calendar_month Rab, 2 Sep 2020
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya dirasakan oleh Ameng (30), yang menderita penyakit usus buntu. Ameng mengatakan bahwa sejak di diagnosa mengidap penyakit usus buntu ia dan keluarga merasa resah karena di tempatnya tinggal tidak ada rumah […]

  • Per 30 Maret 2021, 1.257 Orang di Sintang Positif Covid-19

    Per 30 Maret 2021, 1.257 Orang di Sintang Positif Covid-19

    • calendar_month Sel, 30 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, penyebaran virus Corona atau Covid-19 masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sintang hingga tanggal 30 Maret 2021 tercatat 9.918 orang yang dilakukan pemeriksaan virus Corona. Dari 9.918 orang itu, ada 1.257 orang dinyatakan positif virus Corona. Sementara dalam masa penyembuhan atau perawatan saat ini tercatat 135 orang. […]

expand_less