LensaKalbar – Dian Sastra atau biasa dipanggil Dian mengaku begitu banyak memanfaatkan fitur-fitur yang ada di aplikasi Mobile JKN. Ayah dari tiga orang anak ini terlihat begitu senang ketika Lensakalbar.co.id ingin tahu pengalamannya bersama Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Saya sudah menjadi peserta Program JKN-KIS sejak tahun 2014. Saya masih ingat, dulu saya harus mengantri dari begitu lama untuk mengurus pendaftaran sebagai peserta. Saya bahkan harus menunggu berjam-jam sampai akhirnya bisa dilayani. Tapi sekarang, saya cukup terkejut dan terkesan karena antrian di kantor cabang jauh lebih cepat dan pelayanannya pun lebih baik. Ditambah lagi dengan hadirnya aplikasi Mobile JKN,” ujar Dian sembil tersenyum, Sabtu (4/7/2020).
Dian mengatakan, dirinya melihat selama bertahun-tahun sejak program JKN-KIS dicanangkan terjadi berbagai perubahan positif yang sangat signifikan. Salah satunya adalah aplikasi Mobile JKN.
Dian mengaku sudah lama mengunduh dan menggunakan aplikasi ini. “Saya bisa dikatakan sudah cukup paham dengan semua fitur di aplikasi Mobile JKN ini. Sudah satu tahun saya menggunakan aplikasi ini. Walaupun saya sampai saat ini belum pernah berobat menggunakan fasilitas JKN-KIS, tapi saya sering mengecek aplikasi ini untuk mengetahui status pembayaran, memperbarui alamat, bahkan mengganti tempat berobat saya (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama). Saya juga pernah menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui lokasi tempat berobat terdekat. Sejauh ini sih saya cukup puas dengan aplikasi ini,” katanya.
Selain iitu, Dian juga mengaku sangat mengapresiasi adanya fitur terbaru di aplikasi Mobile JKN, yaitu fitur Mobile Cash. Menurut informasi dari petugas, fitur ini membuat dirinya bisa mendaftarkan autodebit tanpa perlu menggunakan jasa perbankan.
“Saya jujur terkesan dengan fitur ini. Memang saya akui, tidak semua peserta JKN-KIS memiliki nomor rekening dari empat bank mitra (Mandiri, BNI, dan BRI). Menurut saya hadirnya fitur Mobile Cash ini menjadi solusi efektif bagi kami peserta perorangan untuk tetap bisa ikut autodebit,” ungkapanya.
Dian menilai Program JKN-KIS ini masih belum sempurna tapi dia bisa memaklumi itu. Menurut Dian, dengan hadirnya Program JKN-KIS ini sudah banyak sekali masyarakat yang terbantu pengobatannya.
Olehkarenanya, Dian mengajak kepada seluruh warga negara untuk mendukung Program JKN-KIS dengan menjadi peserta yang selalu membayar iuran rutin dan taat pada peraturan. (Dex)