Breaking News
light_mode

Dewan Sarankan Disdikbud Selektif

  • calendar_month Rab, 29 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) agar tidak mempermudah tenaga pendidik atau guru yang mengusulkan atau mengajukan pindah tugas.

Mengingat kekurangan tenaga pendidikan atau guru masih menjadi persoalan utama di dunia pendidikan, khususnya di wilayah pedalaman Sintang.

“Kalau ada yang mengusulkan pindah tugas, saya minta jangan mudah menerimanya, karena kekurangan tenaga pendidik atau guru masih terjadi di tempat kita ini,” kata Senen Maryono.

Bukannya tidak diperbolehkan sama sekali, tapi kata Senen Maryono, harus lebih selektif dalam menyetujui usulan pindah tugas tenaga pendidik atau guru. Apalagi tenaga pendidik dari wilayah pedalaman minta pindah ke kota. Tentunya ini harus dilihat juga dari sisi alasannya. Apakah mendesak dan memang benar-benar urgent.

“Ya kalau tidak mendesak atau urgent tidak harus pindah. Jadi kita harus selektif lah sebelum menyetujui usulan pindah tugas tenaga pendidik atau guru ini,” pinta Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Senen Maryono menyarankan agar Diskdikbud Sintang memberikan pemahaman secara rinci dan detail terkait kondisi dunia pendidikan di Kabupaten Sintang, bila mana ada tenaga pendidik yang mengusulkan atau membuat surat pengajuan pindah tugas.

“Jadi, saya minta Diskdikbud memberikan pemahaman dulu. Apabila alasan mereka benar-benar urgent, kembali melakukan pertimbangan sebelum menyetujui usulan pindah tugas itu. Terpenting lagi, mesti memperhatikan dampak, apabila tenaga pendidik itu pindah tugas dari tempat asal mereka mengajar,” ujar Senen Maryono.

Senen Maryono mengatakan, sampai hari ini kekurangan tenaga pendidik atau guru masih terjadi di Kabupaten Sintang. Tidak hanya di wilayah pedalaman saja, tapi di perkotaan juga mengalami hal serupa, meskipun tidak signifikan.

“Kekurangan di dalam kota tidak signifikan, seperti yang terjadi di wilayah pedalaman,” tutur Senen Maryono.

Apalagi, sambung Senen Maryono, wacana pemerintah pusat (Pempus) akan menghapuskan tenaga honorer pada 2023 mendatang. Tentunya ini juga mesti menjadi perhatian serius bagi Disdikbud Sintang. Sebab selama ini, untuk mengisi kekosongan tenaga pendidik atau guru di wilayah pedalaman pemerintah memberdayakan tenaga honorer.

“Disdikbud harus memikirkan hal ini dari sekarang, terutama soal langkah dan solusi yang akan diambil jika wacana penghapusan tenaga honorer secara massal benar-benar dilakukan pemerintah pusat pada 2023 mendatang,” pungkas wakil rakyat Dapil Sintang 1 ini. (Dex) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Diduga Mengantuk, Warga Desa Antibar Tewas Ditabrak Mobil Box

    Diduga Mengantuk, Warga Desa Antibar Tewas Ditabrak Mobil Box

    • calendar_month Ming, 17 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang pengendara sepeda motor bernama Gusti Yunizar (50) warga Djohansyah Bakri, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur tewas dalam kecelakaan di Jalan Pasir Wan Salim KM 61.900, tepatnya di depan SPBU Kuala Mempawah, Minggu (17/5/2020) pukul 05.00 WIB. Korban ditabrak sebuah mobil box dari belakang. “Kecelakaan antara mobil box nopol KB 8743 AV yang […]

  • Lakalantas di Pontianak Utara, Pemkot Bentuk Tim Terpadu

    Lakalantas di Pontianak Utara, Pemkot Bentuk Tim Terpadu

    • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Maraknya kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Pontianak Utara menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Kecelakaan tersebut disinyalir akibat adanya oknum sopir mobil trailer ugal-ugalan. Selain itu banyaknya kendaraan over dimensi dan overload juga disinyalir menjadi akibat kecelakaan lalu lintas. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan, Pemerintah Kota Pontianak melalui forum lalu […]

  • Mempawah Gelar Rakor Persiapan Pasar Juadah Ramadhan

    Mempawah Gelar Rakor Persiapan Pasar Juadah Ramadhan

    • calendar_month Sel, 17 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Penataan Pasar Juadah Bulan Ramadan 1444 Hijriyah mendatang, Selasa (17/1/2023). Rakor yang berlangsung di Aula Balai Patih, Kantor Bupati Mempawah tersebut turut menghadirkan Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Setda Pemerintah Kabupaten Mempawah, Rochmat Effendy, Kasat Pol PP Mempawah, Kuntum Indah, Kadis Disperindagnaker Mempawah, Johana […]

  • HKN Diharapkan jadi Awal Pulihnya Kesehatan Masyarakat

    HKN Diharapkan jadi Awal Pulihnya Kesehatan Masyarakat

    • calendar_month Rab, 9 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke- 58 di Kabupaten Mempawah diharapkan menjadi awal pulihnya kesehatan masyarakat di berbagai sektor, sehingga masyarakat di kabupaten ini bisa kembali sehat dan tumbuh. Harapan ini disampaikan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Rabu (9/11/2022). […]

  • Mercedes Benz Turing Kalimantan, Pontianak Destinasi Pertama Dikunjungi

    Mercedes Benz Turing Kalimantan, Pontianak Destinasi Pertama Dikunjungi

    • calendar_month Sen, 9 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lima unit mobil Mercedes Benz singgah menyambangi Kantor Wali Kota Pontianak..Kelima mobil buatan Jerman ini milik anggota Komunitas Mercedes Benz W123 Club Bandung Indonesia (MBW123CBI) yang melakukan turing bertajuk Jelajah Indonesia Kalimantan Bungas. Pontianak menjadi salah satu destinasi turing Komunitas MBW123CBI ini. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut baik kedatangan rombongan komunitas […]

  • Deklarasi ODF, Warga Desa Mungguk Kelapa Diminta Amalkan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

    Deklarasi ODF, Warga Desa Mungguk Kelapa Diminta Amalkan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ingat! Open defecation free (ODF) merupakan sebuah kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas tidak melakukan buang air besar (BAB) sembarangan. Dengan demikian, ODF menjadi sebuah program kesehatan diri dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dari pembuangan kotoran manusia (tinja). Sebab, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, […]

expand_less