Breaking News
light_mode

Dewan Minta Disdukcapil Sintang Berbenah

  • calendar_month Sen, 11 Jul 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Setakat ini, masih ada keluhan dari masyarakat terkait pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sintang.

Beberapa keluhan masih muncul seperti lambannya pelayanan, pelayanan yang memperlambat persyaratan tertentu, prosedur yang panjang, dan masih ada pungli dan calo.

Atas sejumlah persoalan tersebut, Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen menyebutkan, pelayanan Disdukcapil Sintang perlu dibenahi. Dengan begitu pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan bisa dilaksanakan secara optimal.

“Tentunya, ini perlu dibenahi, kalau bisa sehari kenapa harus memakan waktu yang berhari-hari,” kata Lim Hie Soen ketika ditemui sejumlah awak media di Gedung DPRD Sintang, Rabu (6/7/2022) lalu.

Dari keluhan masyarakat yang pernah diterimanya.Jika ingin mengurus dokumen kependudukan tidak cukup dengan waktu sehari, bahkan sampai berhari-hari. Barulah KTP/KK/KIA, dan lainnya tersebut didapatkan.

“Bayangkan kalau masyarakat di desa pedalaman mengurus Adminduk di Disdukcapil Sintang, berapa biaya yang harus dikeluarkan mereka, tentunya ini harus jadi perhatian serius juga lah dari Disdukcapil. Kalau sampai empat kali, sudah berapa coba biayanya operasional masyarakat yang dikeluarkan. Meskipun pembuatan Adminduk seperti KK/KTP/KIA, dan lainnya ini gratis,” kata Lim Hie Soen

Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini minta Disdukcapil Sintang mencari solusi dari permasalahan yang dikeluhkan masyarakat dalam pengurusan Adminduk itu.

“Apa penyebab kesalahan dalam pembuatan dokumen kependudukan ini. Apakah Human eror atau kesalahan server. Tentunya ini harus segera disikapi. Kasian masyarakat yang sampai berulang mendatangi Capil hanya untuk mengurus KK dan KTP,” kata Lim Hie Soen.

Olehkarenanya, Lim Hie Soen berharap Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sintang dapat berbenah, sehingga masyarakat mendapat pelayanan publik yang cepat, tidak berbelit, dan prima.

“Apakah SDM atau memang peralatan yang membuat kendala. Kalau peralatan yang memang menjadi kendala, maka usulkan untuk pergantian. Jika SDM, maka kita sarankan mencari orang yang tepat untuk ditempatkan di Disdukcapil Sintang,” pungkas Lim Hie Soen, wakil rakyat Dari Dapil Sintang 1 ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Selain Tidak Ada Izin Usaha, Cafe Ritual Diduga Tak Bayar Pajak!

    Selain Tidak Ada Izin Usaha, Cafe Ritual Diduga Tak Bayar Pajak!

    • calendar_month Sel, 18 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memastikan bahwa Cafe Ritual yang berada di wilayah Hutan Wisata, tidak mengantongi izin usaha untuk beroperasional di Kabupaten Sintang. Apalagi izin minuman beralkohol (Minol). Dengan tidak mengantongi izin usaha, Cafe Ritual juga diduga tidak pernah melakukan pembayaran pajak. Sebagaimana mestinya wajib pajak lainya. Sebab, […]

  • Bupati Mempawah Lantik 4 Pejabat Tinggi Pratama, Ini Daftar Namanya

    Bupati Mempawah Lantik 4 Pejabat Tinggi Pratama, Ini Daftar Namanya

    • calendar_month Kam, 9 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengambil sumpah dan melantik 4 pejabat tinggi pratama, Kamis (9/1/2020). Pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah. Diketahui ada 5 pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik. Tetapi, yang baru bisa dilantik hanya 4 pejabat. Satu pejabat lainnya masih menunggu proses pengangkatan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI. “Sebenarnya […]

  • Ingat! Ada Sanksi bagi Pelanggar Protkes di Malam Tahun Baru, Kapolresta: Warkop, Kafe dan Hotel Diawasi dengan Ketat

    Ingat! Ada Sanksi bagi Pelanggar Protkes di Malam Tahun Baru, Kapolresta: Warkop, Kafe dan Hotel Diawasi dengan Ketat

    • calendar_month Sen, 21 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan, dalam menyambut malam pergantian tahun 2021, seluruh masyarakat diminta tidak menggelar pesta perayaan yang dapat menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut sebagaimana arahan dari Kapolri terkait pengamanan malam tahun baru di Kota Pontianak. “Kita melarang segala bentuk kegiatan yang berpotensi mengumpulkan orang banyak,” tegasnya […]

  • Tidak Ada Ruang untuk WPR

    Tidak Ada Ruang untuk WPR

    • calendar_month Kam, 26 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk mencari solusi terkait permasalahan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Komisi A DPRD Sintang mendatangi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalbar, Selasa (24/4) lalu. Namun yang didapat para Wakil Rakyat Bumi Senentang itu tidak menggembirakan. Lantaran ESDM Kalbar menyatakan, tidak ada ruang untuk Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) sebagai solusi PETI, baik […]

  • Rekomendasikan Empat Kecamatan di Mempawah dalam Program Gemar Ikan

    Rekomendasikan Empat Kecamatan di Mempawah dalam Program Gemar Ikan

    • calendar_month Sen, 26 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Komisi IV DPR-RI, Maria Lestari, S.Pd mengungkapkan dirinya merekomendasikan empat kecamatan di Kabupaten Mempawah dalam program safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan)  tahun 2021. Melalui kegiatan itu, dirinya akan menyalurkan bantuan untuk 500 orang. “Untuk wilayah Kabupaten Mempawah, kita rekomendasikan empat kecamatan. Yakni Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Toho dan Jongkat sebagai […]

  • Tahun Politik, Medsos Dijadikan Alat Saling Hujat dan Menjatuhkan

    Tahun Politik, Medsos Dijadikan Alat Saling Hujat dan Menjatuhkan

    • calendar_month Ming, 31 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Media Sosial (Medsos) sudah berubah fungsi menjadi sarana menghujat, adu domba dan saling menjatuhkan, belakangan ini. Suasana persaingan politik sangat terasa di Medsos. Akibatnya,  kawan menjadi lawan karena perbedaan pilihan. Tidak sedikit pengguna Medsos, seperti Facebook menjadikannya sebagai sarana untuk saling menjatuhkan lawan politik. Lucunya anak milineal pun yang biasanya suka memposting status […]

expand_less