Dekranasda Pontianak Serahkan 100 Paket Sembako untuk Pengrajin
- calendar_month Sel, 21 Apr 2020
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Dekranasda Pontianak menyerahkan 100 paket bantuan sembako kepada pengrajin UKM yang terkena dampak pandemi Covic 19.
Para pengrajin yang diberi bantuan merupakan mereka yang aktif mengirim produk di gerai Dekranasda untuk dipasarkan.
Penyerahan itu dilakukan secara simbolis oleh ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie kepada enam perwakilan pengrajin di Gedung UMKM Center Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak, Senin (21/4/2020).
“Walau tidak seberapa besar yang kami berikan, insya Allah bisa membantu meringankan pengrajin kita yang satu bulan ini tidak bekerja karena tidak ada lahan untuk pemasaran,” ujar Yanieta.
Lebih lanjut, Yanieta mengatakan bahwa pandemi Covic 19 ini sangat berdampak pada berkurangnya pesanan konsumen pada produk-produk yang dihasilkan pengrajin sehingga otomatis penghasilan pengrajin juga berkurang.
“Biasanya di UMKM Center penjualan bisa di atas Rp10 juta kini sama sekali tidak ada, jadi sangat berpengaruh terhadap pendapatan pengrajin,” kata Ketua Dekranasda Pontianak, Yanieta Arbiastutie.
Ketua Dekranasda Kota berharap, wabah Covic ini segera berakhir sehingga kondisi bisa pulih seperti biasa, “Sementara kami hanya ini yang bisa berikan, semoga pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga mereka bisa mendapatkan pendapatan seperti biasa,” tutupnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Jamilah penenun kain corak insang, akibat dari pandemi covic-19, omzet mereka turun hingga 90 persen.
Biasanya, hasil tenun mereka dibeli orang luar kota yang berkunjung ke Pontianak. Termasuk dipamerkan di beragam pameran dalam dan luar kota. Namun karena Corona, semua pasar hilang.
“Kurang lebih berhenti produksi selama dua bulan. Kami pengrajin enam, sebulan bisa dua kain, sekarang numpuk kain, karena tidak ada pasar,” cerita Jamilah.
Selain pengrajin tenun, bantuan dari Dekranasda Pontianak juga diberikan kepada pengrajin caping sebanyak 50 paket, “saya mewakili pengrajin caping hari ini menerima bantuan dari Dekranasda, bantuan ini tentunya sangat membantu pengrajin caping yang terkena dampak Covic 19 ini, ” ujar Beny Thanheri.
Menurut Beny, Pengrajin caping yang akan menerima bantuan merupakan masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR) apalagi ditambah dengan kondisi yang sekarang ini rata-rata penghasilan mereka bisa turun hingga 80 persen.
“dengan adanya bantuan dari dekranasda ini akan sangat membantu sekali, Insya Allah bantuan ini besok pagi akan kami antar ke rumah pengrajin caping yang sudah kami data.” pungkas Benny. (LK1/Jim/Prokopim)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar