Dekranasda Pontianak Dorong Tren Fesyen Lokal dan Regenerasi Penenun Lewat Workshop dan Pelatihan
- calendar_month Sen, 20 Okt 2025
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pontianak terus memperkuat peran pelaku ekonomi kreatif dan UMKM lokal melalui Workshop Trend Fashion 2026 yang dirangkaikan dengan coaching clinic serta pelatihan menenun bagi perempuan kepala keluarga, penyandang disabilitas, dan wirausaha baru.
Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, mengatakan kegiatan tersebut menjadi yang pertama di masa kepemimpinannya pada tahun 2025.
Ia menegaskan, workshop ini bertujuan agar desainer dan pelaku UMKM tidak sekadar mengikuti tren global, tetapi juga mampu menciptakan tren lokal berbasis kearifan daerah.
“Kami ingin potensi lokal di Pontianak terus diberdayakan dan memiliki ciri khas tersendiri dalam dunia fesyen,” ujarnya saat membuka kegiatan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Senin (20/10/2025).
Selain workshop, Dekranasda juga menggelar coaching clinic bagi pelaku kriya dan UMKM. Kegiatan ini memberikan pembekalan teknis agar pelaku usaha terus berinovasi serta meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
“Coaching clinic ini kami selenggarakan agar pelaku usaha bisa memperbaiki kualitas produk dan berdaya saing,” jelas Yanieta.
Tak hanya itu, Dekranasda juga menyelenggarakan pelatihan menenun bagi kelompok perempuan kepala keluarga, penyandang disabilitas, dan wirausaha baru. Pelatihan ini sekaligus menjadi langkah awal mencetak generasi penenun baru di Pontianak.
Yanieta mengungkapkan, alat tenun telah didistribusikan ke enam kecamatan. Namun jumlah penenun masih terbatas, terutama di kawasan seperti Kampung Tenun Batu Layang.
“Karena itu, pelatihan ini penting untuk melahirkan penenun baru agar tradisi menenun tidak punah,” katanya.
Ia menambahkan, pelatihan akan dilakukan secara berkelanjutan dengan pendampingan dari desainer dan pelaku wastra berpengalaman. Dalam kegiatan kali ini, Dekranasda menghadirkan desainer nasional Mbak Ovi sebagai narasumber.
Selain pelatihan, Dekranasda Kota Pontianak juga tengah menggelar Lomba Desain Motif Corak Insang, yang hasil terbaiknya akan ditampilkan pada puncak peringatan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak.
“Insya Allah hasil karya terbaik akan kami tampilkan pada perayaan Hari Jadi Pontianak,” pungkas Yanieta. (prokopim/LK1)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar