Breaking News
light_mode

Catatan Bupati Jarot untuk Nanga Laar dan Tanjung Miru

  • calendar_month Rab, 10 Okt 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sekitar pukul 13.00 WIB, sejumlah mobil sudah siap di Pendopo Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, Senin (08/10/2018). Itulah mobil rombongan, yang akan meluncur menuju Desa Nanga Laar, Kecamatan Kayan Hulu.

Bukan buat piknik tapi mau kunjungan kerja dan melakukan peresmian jembatan gantung. Ini janji untuk  mendengarkan persoalan masyarakat dan langkah apa yang akan dibuat.

Ada 5 mobil dinas Pemkab Sintang untuk menempuh perjalanan yang diperhitungkan makan waktu tak kurang dari 2.5 jam. Dari pendopo hingga Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hulu. Tak ada tantangan dan rintangan berarti.  walaupun  kondisi infrastruktur jalan yang tak menyenangkan.

Nah, sekitar pukul 16.00, rombongan menghentikan laju kendaraannya di Desa Nanga Oran, Kecamatan Kayan Hulu untuk beristirahat sejenak. Di Nanga Oran, rombongan memastikan dan bertanya kepada masyarakat setempat apakah melalui jalur darat kendaraan roda dua bisa dilewati atau tidaknya. Ternyata tidak bisa, dan mesti melalui jalur sungai. Sebab ada kurang lebih 7 titik ruas jalan dari Nanga Oran menuju Nanga Laar yang mesti ditimbun, karena terputus oleh aliran anak Sungai Tebidah.

Tentu malu untuk meyerah. Sekitar pukul 16.30 rombongan pun kembali tancap dengan waspada, supir lumayan sigap memilih jalan untuk dilewati. Hancurnya badan jalan dari tanah itu bukan sekadar becek. Tetapi, mobil pun mesti nyebur ke air untuk bisa melintasi ruas jalan tersebut. Kalau kondisi kendaraan setengah-setengah, betapa sengsaranya perjalanan ini.

UPPJ wilayah IV Kabupaten Sintang pun dikerahkan untuk membuka ruas jalan yang masih terputus. Sayangnya perjalanan yang penuh dengan keyakinan itupun terpaksa terhenti, karena kondisi ruas jalan yang tidak memungkinkan untuk dilintasi. Pukul 21.00 WIB, rombongan yang dipimpin Bupati Sintang itupun memutuskan untuk berbalik arah dan menginap Desa Nangka Lestari hingga UPJJ wilayah IV berhasil membuka ruas jalan menuju Nanga Laar.

Rabu (09/10/2018) sekitar pukul 12.00 WIB, rombongan pun kembali melanjutkan perjalannya menuju ke Nanga Laar. Ruas jalan yang tidak bisa dilewati malam pertama itupun berhasil ditangani UPJJ. Jangan tertawa dulu, halangan dan rintangan perjalanan masih ada. Terbukti, langkah rombongan pun harus terhenti dan Bupati Sintang pun memutuskan untuk kembali ke Kota Sintang, ketika melihat ruas jalan yang terbelah oleh aliran Sungai Lemiah itu memiliki kedalam kurang lebih 4-5 meter. Sebab, tidak memungkinkan untuk menimbunnya.

“Kita balik arah. Jalur artenatif darat juga tidak ada untuk sampai ke Desa Nanga Laar,” ucap Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Bupati Jarot memastikan 2019 ruas jalan Nanga Laar hingga Tanjung Miru merdeka. Sehingga kendaraan roda empat bisa masuk.

“Kalau sudah sampai ke Nanga Laar untuk menuju ke Riam Muntik itu ada 9 KM. Nah, dalam ABT ini saya carikan dananya untuk UPJJ bekerja sampai ke riam muntik,” katanya.

Kemudian, tambah Jarot, Riam Muntik menuju  Tanjung Miru mesti dikerjakan bersama  saudara TNI kita. Sebab, tanpa bantuan TNI akan berat.

“Karena disana adalah kawasan hutan. Apalagi,  kita belum melakukan pemetaan mana yang kawasan hutan lindungnya,”ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala UPJJ Wilayah IV, Yoshua mengatakan ruas jalan Nanga Oran menuju Nanga Laar dibuka sejak 2010 silam. Tetapi, pemilihannya baru dilakukan sejak 2017 lalu hingga saat ini.

Sejauh ini, tambah Yoshua, belum ada kendaraan roda dua yang melintasi ruas jalan teraebut. Artinya, rombongan Bupati Sintang ini kali pertama yang melintasinya dengan menggunakan kendaraan roda empat. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Motivasi Kafilah Mempawah, Targetkan Juara Umum Ketujuh MTQ Kalbar

    Bupati Erlina Motivasi Kafilah Mempawah, Targetkan Juara Umum Ketujuh MTQ Kalbar

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina menunjukkan dukungan penuh kepada Kafilah Kabupaten Mempawah yang akan berlaga di Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Setibanya di Kota Putussibau, Minggu (14/9/2025), Bupati Erlina langsung menyambangi tempat tinggal para kafilah bersama Wakil Bupati Juli Suryadi, Ketua TP PKK Rosnilawati, Sekda Ismail yang juga Ketua LPTQ, serta […]

  • 45 Desa di Sintang Terima Bantuan Program Listrik Masuk Desa

    45 Desa di Sintang Terima Bantuan Program Listrik Masuk Desa

    • calendar_month Sab, 18 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Toni mengungkapkan bahwa tahun 2023 ini ada 45 desa di Kabupaten Sintang teraliri listrik melalui bantuan program listrik masuk desa yang digulirkan oleh pemerintah pusat. Bantuan tersebut tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Sintang. Salah satu kecamatan yang merasakan manfaat dari program ini adalah Kecamatan […]

  • GABPON Open Sabet Juara Kejuaraan Bridge Wali Kota Cup 2025

    GABPON Open Sabet Juara Kejuaraan Bridge Wali Kota Cup 2025

    • calendar_month Ming, 12 Okt 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim GABPON Open yang diperkuat Rusdi, Thedy, Richo, Vedy, dan Zend tampil gemilang dengan menyabet Juara Pertama Open Swiss Team pada Kejuaraan Bridge Wali Kota Cup 2025. Sementara di kategori Open Swiss Pair, gelar juara diraih pasangan Toga dan Buyung. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut turnamen ini bukan sebagai ajang kompetisi, […]

  • Kata Sekda Ismail, SKP Gerbang Utama untuk Picu Kemampuan ASN

    Kata Sekda Ismail, SKP Gerbang Utama untuk Picu Kemampuan ASN

    • calendar_month Kam, 15 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keberhasilan dari pelaksanaan sistem manejemen kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) tergantung pada berbagai sistem. Seperti pelaksanaan rencana strategis instansi pemerintah, rencana kerja tahunan, perjanjian kinerja, organisasi dan tata kerja dan uraian jabatan. Ihwal ini diungkapkan Sekda Mempawah, H Ismail ketika membuka dan menghadiri kegiatan Sosialisasi Penyusunan dan Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sesuai […]

  • Aktifitas PETI Dihentikan, Pekerja Emas Sintang Ancam Golput di Pemilu 2019!

    Aktifitas PETI Dihentikan, Pekerja Emas Sintang Ancam Golput di Pemilu 2019!

    • calendar_month Rab, 12 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat pekerja tambang emas memastikan tidak akan  menggunakan hak pilihnya (Golput) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.  Apabila Pemerintah Kabupaten Sintang dan intansi terkait masih tidak mengizinkan mereka untuk melanjutkan aktifitasnya sebagai penambang emas di wilayah Kabupaten Sintang. ”Kita sudah sepakat. Seluruh keluarga anggota pekerja tambang emas se-Kabupaten Sintang tidak akan menggunakan hak […]

  • PTMSI Seleksi Atlet U-15, Wabup: Semoga Terpilih Atlet yang Berprestasi

    PTMSI Seleksi Atlet U-15, Wabup: Semoga Terpilih Atlet yang Berprestasi

    • calendar_month Ming, 31 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Mempawah mulai melakukan seleksi tenis meja U-15 putra dan putri. Proses seleksi atlet tenis meja ini berlangsung di Gedung Serbaguna Mempawah, dimana kegiatan inipun dibuka langsung Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Minggu (31/7/2022). Seleksi atlet tenis meja U-15 ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan putra putri daerah […]

expand_less