Breaking News
light_mode

Calon 4 Kecamatan Baru, Dirjen BAK Minta Surat Pernyataan Wilayah Tak Bersengketa

  • calendar_month Sen, 8 Apr 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Berdasarkan surat terakhir yang dikirim oleh Direktorat Jendral Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen BAK) Mendagri, calon 4 kecamatan baru di Kabupaten Sintang sudah tidak ada kendala. Petunjuknya Pemkab Sintang diminta memperbaiki peta wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Kapuas Hulu.

“Untuk persyaratan teknis, wilayah, dan administrasi sudah tidak ada masalah untuk calon 4 kecamatan itu. Tapi kita diminta harus memperbaiki peta wilayah yang berbatasan dengan Kapuas hulu, karena Kecamatan Inggar sebagiannya dinilai berbatasan langsung dengan Kapuas hulu,” kata Kabag Tapem Sintang, Yaser Arafat, Senin (8/4/2019).

Dirjen BAK, kata Yaser, hanya meminta surat pernyataan bahwa pada segmen wilayah yang dimaksud tidak ada sengketa batas, khususnya dengan Kapuas hulu.

“Kenyataannya seperti itu, bahwa segmen calon Kecamatan Inggar dan kecamatan yang berada di sebelahnya tidak ada masalah. Persoalan batas kita dengan Kapuas Hulu itu, hanya pada segmen wilayah Desa Mungguk Lawang, Kecamatan Ketungau Tengah. Kalau Inggar, Kayan Hulu dan Kayan Hilir tidak ada masalah,” ungkapnya.

Surat pernyataan yang dimintai itupun, tambah Yaser, sudah kita buat dan siap diantarkan ke Mendagri bahwasannya ihwal yang dimaksud tidak ada masalah. Sementara, kelengkapan kedua yang harus dipenuhi adalah surat pernyataan bahwa sudah menyelesaikan kebijakan satu peta. Ini sesuai dengan surat edaran Mendagri yang ditindaklanjuti Biro Pemerintahan Provinsi Kalbar.

“Terkait kebijakan satu peta ini, kita juga sudah melaksanakannya. Sebelumnya, Badan Informasi Geospasial sudah datang ke Sintang untuk melakukan deleniasi wilayah. Seluruh desa sudah dibuat deleniasi wilayah atau peta dasar wilayah desa. Tinggal membuat surat pernyataan saja,” ungkap Yaser.

Intinya, tegas Yasser, persyaratan pemekaran sesuai PP sudah tidak ada masalah. Mengingat, peta adalah lampiran Perda yang harus diperbaiki. “Sekarang tinggal menunggu proses di Kemendagri. Sebagaimana janji mereka pada kita, jika lampiran sudah diselesaikan dan diperbaiki, akan segera diproses lebih lanjut. Ini yang kita tunggu,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tak kenakan Masker, ASN Pemkot Terancam Disanksi

    Tak kenakan Masker, ASN Pemkot Terancam Disanksi

    • calendar_month Rab, 5 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengeluarkan edaran terkait penggunaan masker bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 40/BKPSDM/Tahun 2020, seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pontianak wajib mengenakan masker saat berada di lingkungan kantor maupun saat beraktivitas di luar kantor. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi […]

  • Pastikan Tak Ada Makanan Kadaluarsa, Diskumdag Pontianak Sidak Pasar Modern

    Pastikan Tak Ada Makanan Kadaluarsa, Diskumdag Pontianak Sidak Pasar Modern

    • calendar_month Kam, 9 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar modern. “Sidak ini kita lakukan untuk memastikan tidak adanya makanan kadaluarsa, kemasan yang rusak atau produk-produk dari luar negeri tanpa izin impor,” ujar Kadiskumdag Kota Pontianak, Hariyadi S Triwibowo saat ditemui di salah satu supermarket di wilayah […]

  • Tekan Angka <i>‘Stunting’</i> dengan Tidak BAB Sembarangan

    Tekan Angka ‘Stunting’ dengan Tidak BAB Sembarangan

    • calendar_month Rab, 13 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tubuhnya pendek dan kurus. Pendiam. Wajahnya tampak lebih muda dari anak seusianya. Pertumbuhan dan perkembangannya melambat, tak seperti data pertumbuhan ekonomi yang terus melesat. Itulah potret anak stunting yang dialami satu dari setiap tiga anak yang tersebar di seluruh daerah Indonesia. Stunting bukan hanya persoalan individu, tapi juga menyangkut eksistensi sebuah bangsa. Indonesia yang akan mengalami […]

  • Ungkap Dua Kasus Narkoba, DPRD Acungi Jempol untuk Polres Sintang

    Ungkap Dua Kasus Narkoba, DPRD Acungi Jempol untuk Polres Sintang

    • calendar_month Kam, 16 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang mengapresiasi dan mengacungkan jempol untuk Kepolisian Resor (Polres) Sintang, atas keberhasilannya dalam mengungkap kasus narkoba di Bumi Senentang. Keberhasilan ini, kata Anggota DPRD Sintang Welbertus, secara tidak langsung menyelamatkan generasi anak bangsa. Tak hanya itu, Polres Sintang dan jajarannya dinilai berhasil menekan dan memperkecil ruang gerak bandar […]

  • Momen Kenalkan Seni Budaya Dayak pada Generasi Muda
    OPD

    Momen Kenalkan Seni Budaya Dayak pada Generasi Muda

    • calendar_month Jum, 6 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward berharap “Malam Gelar Budaya Dayak Sintang” menjadi momentum bagi kaum generasi muda untuk lebih maksimal dalam menjaga dan melestarikan seni budaya serta adat istiadat masyarakat, khususnya Dayak. “Saya akui bahwa seni budaya Dayak wajib kita jaga dan lestarikan saat ini dan masa depan. Nah, […]

  • PHBI Pontianak Siap Gelar Pawai Takruf 1 Muharram

    PHBI Pontianak Siap Gelar Pawai Takruf 1 Muharram

    • calendar_month Jum, 14 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tahun baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah tinggal menghitung hari. Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak tengah mematangkan persiapan untuk menggelar perayaan. Ketua Umum PHBI Kota Pontianak Iwan Amriady menjelaskan, pihaknya akan menggelar pawai takruf jalan kaki dengan lokasi start di ruas Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun Kapuas pada 19 Juli […]

expand_less