Breaking News
light_mode

Butuh Rontgen, USG, AC dan Sumor Bor

  • calendar_month Ming, 20 Agu 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap di Kecamatan Dedai sudah dalam kondisi baik. Tetapi, beberapa fasilitas pendukungnya belum memadai, seperti Rontgen, Air Conditioning (AC) dan sumber air bersih berupa sumor bor.

“Pada dasarnya Puskesmas ini sudah cukup baik ya. Hanya memang beberapa peralatan pendukung yang harus kita adakan,” kata Yosepha Hasnah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, ditemui usai meninjau Puskesmas Rawat Inap di Kecamatan Dedai,kemarin.

Kondisi Puskesmas yang baik seperti dimaksudkan Yosepha tersebut, berupa perlatan, pelayanan dan kondisi fi sik bangunannya.

“Tetapi rontgen belum ada. Tadi saya lihat tidak ada satu ruangan pun yang pakai AC, padahal ini Puskesmas rawat inap,” katanya.

Selain itu, petugas Puskesmas juga mengeluhkan tentang tidak ada sumor bor untuk sumber bersih. “Sejumlah keluhan dan kebutuhan untuk fasilitas pendukung ini akan dibahas di tingkat kabupaten, bersama stakeholder terkait,” kata Yosepha.

Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Rawat Inap Dedai, Ismail mengaku, memang masih ada kekurangan seperti sumber air bersih. Sekarang yang ada hanya sumber air biasa,  airnya lebih sedikit dibandingkan bila menggunakan sumor bor.

“Kondisi sekarang sih sudah lumayan bagus. Tetapi alat masih ada kekurangan seperti alat rontgen, baik peralatan maupun ruangannya, USG juga kita belum ada, kalau memang USG sudah ada, Puskesmas kita bisa untuk pelayanan keseluruhan,” papar Ismail.

Dia mengungkapkan, Puskesmas Dedai ini sudah memiliki Ruang Persalinan, Gizi, Polilansia, IPA, Poli Umum, Laboratorium lengkap. “Sekarang dalam proses akreditasi. Jika lolos, apa yang menjadi kebutuhan akan Puskesmas mudah diatasi,” kata Ismail.

Sementara itu, Camat Dedai, Drs Subendi mengungkapkan, Puskesmas Rawat Inap tersebut seluas 1.500 meter persegi dengan 30 ruangan. Biaya pengerjaannya Rp5,4 Miliar dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Besar harapan, usai peninjauan Bu Sekda ini, ke depannya apa yang menjadi kebutuhan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas ini bisa terpenuhi. Sehingga nanti juga masyarakat tidak perlu lagi harus ke Sintang jika ada warga yang harus mendapatkan pelayanan ekstra,” tutur Subendi. (Dex)

 

 

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wagub Ajak Pramuka Jaga Keutuhan NKRI

    Wagub Ajak Pramuka Jaga Keutuhan NKRI

    • calendar_month Sel, 22 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan mengajak gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) bersaman seluruh komponen bangsa siap sedia membangun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Saya ajak, sesuai Tema Hari Pramuka ke 58, Gerakan Pramuka Bersama Seluruh Komponen Bangsa Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI,” ajak Ria Norsan, saat menjadi Irup Hari Pramuka Ke […]

  • PLBN Sungai Kelik Stagnan?

    PLBN Sungai Kelik Stagnan?

    • calendar_month Sel, 5 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu dinilai stagnan. Pasalnya sampai hari ini belum ada kejelasan dari negara tetangga (Malaysia). Terutama soal titik nol PLBN itu. “Posisinya di Malaysia tidak ada gerak sama sekali atau stagnan. Yang kita dapat informasi, Malaysia maunya titik nol-nya itu ada di Batu Lintang […]

  • Imbas Kenaikan BBM Bisa Picu PHK

    Imbas Kenaikan BBM Bisa Picu PHK

    • calendar_month Kam, 8 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus menilai imbas kenaikan harga BBM subsidi berpotensi memicu gelombang pemutusan hubungan kerja attau PHK besar-besaran di sektor industri. Mengingat kenaikan BBM akan mendongkrak beban operasional unit usaha di seluruh Indonesia. “BBM adalah kebutuhan dasar dunia industri. Jika harganya naik maka beban operasional perusahaan juga […]

  • Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Jarot: Rp1.8 Miliyar Kita Keroyokan

    Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Jarot: Rp1.8 Miliyar Kita Keroyokan

    • calendar_month Sen, 10 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rencana pembangunan Rumah Tahfiz Qur’an, Panti Asuhan Yatim Piatu, dan Dhuafa Muhammadiyah Sintang akan menelan biaya Rp1.8 Miliyar. Olehkarenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno  optimis rencana pembangunan tersebut dapat terealisasi sesuai dengan waktu yang ditentukan. Apalagi kalau kita lakukan secara kroyokan. “1.8 Miliyar bisalah kita kroyok ramai-ramai agar dananya bisa tercukupi sesuai target, karena […]

  • Hak Mutlak Masyarakat Awasi Dana Desa

    Hak Mutlak Masyarakat Awasi Dana Desa

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat di desa diminta untuk selalu berperan aktif dalam mengawasi penggunaan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD). Lantaran itu adalah hak mutlak bagi masyatakat desa, sehingga apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi atau terealisasikan. Ihwal inipun diungkapkan Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa, […]

  • HUT ke-64, Momen Wujudkan Mempawah Unggul dan Berdaya Saing

    HUT ke-64, Momen Wujudkan Mempawah Unggul dan Berdaya Saing

    • calendar_month Sel, 4 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menjadi Insperkur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Jadi Mempawah ke-64 di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Selasa (4/7/2023). Peringatan HUT Mempawah ke-64 mengusung tema “Melalui Hari Jadi Kabupaten Mempawah ke-64, Kita Wujudkan Kabupaten Mempawah Unggul dan Berdaya Saing,”. Karenanya, pada ksempatan tersebut Bupati Erlina berpesan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. […]

expand_less