Breaking News
light_mode

Bupati Jarot Kagum dengan Keindahan Danau Sentarum

  • calendar_month Sel, 30 Okt 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Sebelum Festival Danau Sentarum 2018 ditutup secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Minggu (28/10/2018) sekitar pukul 16.00 WIB Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir memperkenalkan potensi wisata Taman Nasional Danau Sentarum kepada Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Dengan menggunakan speed booth 200 PK, Bupati Jarot dan Bupati Nasir menyisir keindahan Taman Nasional Danau Sentarum. Kedua Bupati itupun akhirnya bersandar di Pulau Melayu Danau Sentarum.

Setelah dirasa cukup menikmati pemandangan dan berswafoto di Pulau Melayu, Bupati Jarot dan rombongannya bersiap untuk melakukan perjalanan di Danau Sentarum.

Orang nomor satu di Bumi Senentang itupun mengaku kagum dengan keindahan alam yang ada di sekitar wilayah Taman Nasional Danau Sentarum.

“Danau Sentarum itu indah ya. Apalagi dengan pemandangan pulau yang mungkin terlihat bagus ketika airnya pasang,” katanya.

Sayangnya, tambah Jarot, kita belum bisa melihat spot – spot yang ada di Pulau Tekenang. “Waktu kita tidak cukup untuk singgah ke Pulau Tekenang. Disana lebih bagus lagi pemandangannya,” ujarnya.

Olehkarenanya, Bupati Jarot berpendapat bahwa untuk pengembangan kedepan dapat dilakukan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Tetapi, yang perlu diperhatikan adalah adat istiadat dan keseimbangan pelestarian yang ada.

“Kedepanya, wisata juga bagus kita kembangkan, dengan begitu masyarakat lokal dapat hidup dari sektor pariwisata yang berkelanjutan. Tetapi, apa pun yang dilakukan mesti memperhatikan adat istiadat kita dan seimbang dengan upaya pelestarian itu sendiri,” sarannya.

Sementara, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir hanya menyatakan ingin memperkenalkan Taman Nasional Danau Sentarum kepada Bupati Sintang dan rombongannya biar tahu Taman Nasional Danau Sentarum seperti apa.

“Jadi biar tahu cerita Danau Sentarum seperti apa. Sangat disayangkan oleh kita, jika tidak tahu. Apalagi Sintang dan Kapuas Hulu merupakan kabupaten yang bertetangga,” katanya.

Menurut Nasir, wkatu satu minggu tidak cukup untuk menyisir Taman Nasional Danau Sentarum. “Kalau mau berkeling di Danau Sentarum itu selama satu minggu belum habis. Kemarin kita hanya bisa melihat Danau Sentarum dari Pulau Melayu,” ujarnya.

Taman Nasional Danau Sentarum sudah pernah mendunia. Sebab, wisatwan yang datang ke Danau Santarum ini banyak dari Jepang dan Jerman. Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu perlu melakukan terobosan dan inovasi baru dalam melakukan promosi Taman Nasional Danau Sentarum.

“Promosi kami sudah ke tingkat nasional dan internasional. Buktinya, tamu yang datang ke sini ada yang dari Jepang dan Jerman,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jokowi Nilai DAS Kapuas Kritis

    Jokowi Nilai DAS Kapuas Kritis

    • calendar_month Rab, 8 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sintang, Rabu (8/12/2021) berjanji memperbaiki kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas yang kini dalam kondisi kritis.  Presiden mengatakan, banjir terjadi di Sintang dan sejumlah daerah lainnya di Kalbar karena kerusakan daerah tangkapan hujan yang sudah terjadi sejak lama. Menurut Jokowi, kerusakan daerah tangkapan hujan merupakan […]

  • Pasca Libur Lebaran, Bupati Erlina Langsung Sidak, Berikut Hasilnya…

    Pasca Libur Lebaran, Bupati Erlina Langsung Sidak, Berikut Hasilnya…

    • calendar_month Sel, 26 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina melakukan inspeksi mendadak (sidak), Selasa (26/5/2020). Bupati mendatangi sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Mempawah. Selasa ini adalah hari pertama kerja pasca libur hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah. Bupati didampingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekda Mempawah, H Ismail, Kepala BKPSDM Mempawah, Staf […]

  • Rumah Penerima Bansos di Kelurahan Tanjung Ditempeli Stiker Keluarga Miskin

    Rumah Penerima Bansos di Kelurahan Tanjung Ditempeli Stiker Keluarga Miskin

    • calendar_month Sel, 28 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mempawah memberikan tanda bagi rumah yang menerima bantuan sosial (Bansos) pemerintah berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan stiker keluarga miskin’  di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa (28/4/2020). Penempelan stiker di rumah warga penerima […]

  • Bupati Erlina Harap PWNU Kalbar Bangun Sinergitas dengan Semua Pihak

    Bupati Erlina Harap PWNU Kalbar Bangun Sinergitas dengan Semua Pihak

    • calendar_month Jum, 5 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Barat masa khidmat 2022-2027 di Qubu Resort, Kubu Raya, Jumat (5/5/2023). Pada kegiatan tersebut, KH. Syarif resmi dilantik secara langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua PWNU Kalbar. Pelantikan tersebut turut dihadiri […]

  • Restorasi Kembalikan Masjid Jami ke Bentuk Aslinya

    Restorasi Kembalikan Masjid Jami ke Bentuk Aslinya

    • calendar_month Jum, 5 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masjid Jami sebagai masjid tertua di Pontianak tengah direstorasi. Proyek restorasi masjid dilaksanakan oleh pelaksana proyek dari pemerintah pusat (Pempus) melalui APBN senilai Rp92 miliar. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan proyek itu untuk merestorasi Masjid Jami sekaligus fungsinya. “Restorasi ini tidak akan merubah bentuk asli Masjid Jami, tetapi dikembalikan ke bentuk […]

  • Jarot: BMKG Penting Bagi Rakyatnya…

    Jarot: BMKG Penting Bagi Rakyatnya…

    • calendar_month Kam, 16 Agu 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dengan memiliki luas 21.000 Km dan luas tutupan hutan 1.2 juta hektar tentu memberikan tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Sintang terutama dampak potensi bencana yang dapat timbul. Olehkarenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menilai kehadarian BMKG dan radar cuaca di Kabupaten Sintang itu sangat penting bagi keselamatan masyarakat. ” Selain memantau kondisi cuaca, BMKG […]

expand_less