Breaking News
light_mode

Bupati Jarot Beberkan Data Covid-19, Indonesia Peringkat ke 2 Kasus Kematian Setelah Italia

  • calendar_month Kam, 16 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Berdasarkan data virus Corona atau Covid-19, per tanggal 15 April 2020, Indonesia masuk peringkat kedua kasus kematian setelah Italia.

Hal itupun diungkapkan langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno saat menggelar silaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh adat di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (16/4/2020).

Bupati Jarot merinci ada 5.136 kasus Covid-19 di Indonesia. Sedangkan angka kematian mencapai 469 kasus, dan 446 kasus sembuh. “Artinya sekitar 10 persen angka kematian yang diakibatkan wabah covid-19,” paparnya.

Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar terdapat 21 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 3 meninggal dunia, 6 dinyatakan sembuh. Sisanya masih dirawat. Sedangkan data Dinas Kesehatan Sintang per tanggal 15 April 2020 ada 3.089 orang yang melapor ke pelayanan hotline dinas kesehatan, 75 orang berstatus ODP, PDP dan terkonfirmasi positif 0.

“Jadi, titik sebaran ODP sudah rata di semua kecamatan kita. Nah, di Sintang kita juga sudah melakukan rapid test terhadap 400 orang, hasilnya negatif semua. Dan alat rapid test kita saat ini hanya tinggal 200 alat lagi,” ujarnya.

Olehkarenanya, Bupati Jarot menilai kegiatan silaturahmi dengan para tokoh di Kabupaten Sintang begitu penting baginya. Dan diharapkannya dapat mengambil langkah bersama dalam pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Bumi Senentang.

“Silaturahmi dengan para tokoh ini penting bagi saya, karena kita akan mengambil langkah bersama supaya tidak seperti Italia. Kalau kita salah mengelola maka bisa seperti Italia,” kata Bupati Jarot.

Untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sintang, kata Jarot, mesti dilakukan oleh semua pihak, tidak hanya pemerintah saja. Tapi seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat mengambil peran dalam memutus mata rantai Covid-19.

“Kita wajib waspada, karena 86 persen kasus covid-19 di Indonesia tidak terdeteksi atau tidak bergejala, tapi menular,” ungkapnya.

Karena itu, Bupati Jarot berpendapat bahwa Indonesia sampai hari ini belum mencapai puncaknya Covid-19. Walau demikian, ada yang memprediksi Mei 2020 mendatang adalah puncaknya Covid-19 di Indonesia.

“Indonesia, Brazil, dan Filipina kasus penyebaran covid-19 ini baru mulai. Belum mencapai puncak. Kita tidak tau kapan puncaknya kasus ini. Kalau kita lihat data, per harinya ada 300 sampai 400 kasus corona yang muncul di Indoensia. Tapi, analisa saya Indonesia saat ini sudah menurun,” bebernya.

Kendati demikian, Jarot memastikan bahwa pemerintah akan menghadapi tantangan atau gelombang kedua penyebaran Covid-19 di Indonesia. Hal itu disebabkan oleh arus mudik lebaran dan pasca lebaran.

Karena itu, kata Jarot, Presiden Joko Widodo menetapkan wabah virus Corona atau Covid-19 sebagai bencana nasional. Penetapan ini dilakukan lewat penerbitan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional. Keppres itu diteken Jokowi pada Senin (13/4/2020) lalu.

“Jadi ini adalah bencana nasional, karena seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia sudah terdapat kasus covid-19. Contoh di Jawa sudah zona merah semua. Kita di Sintang nih masih zona hijau, tapi dampak ekonomi akibat wabah ini mulai terasa juga, karena banyak tempat usaha yang mengurangi karyawannya,” katanya.

Kemudian, Bupati Jarot kembali menegaskan bahwa dirinya akan mengambil kebijakan “lockdown parsial” apabila ada ditemukan masyarakatnya berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP).

“Kalau ada kasus PDP di suatu jalan atau kompleks, maka kita akan lakukan lockdown parsial,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Solidaritas di Tengah Bencana: PT BAI dan PT Inalum Salurkan 300 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Mempawah

    Solidaritas di Tengah Bencana: PT BAI dan PT Inalum Salurkan 300 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Mempawah

    • calendar_month Kam, 6 Feb 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh PT BAI dan PT Inalum. Dua perusahaan ini menyalurkan 300 paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir di Kelurahan Terusan, Kabupaten Mempawah. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT BAI, Donny Zulfakar, di Kantor Kelurahan Terusan, Kamis (6/2/2025). Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail yang turut hadir dalam […]

  • Pastikan Tak Ada Makanan Kadaluarsa, Diskumdag Pontianak Sidak Pasar Modern

    Pastikan Tak Ada Makanan Kadaluarsa, Diskumdag Pontianak Sidak Pasar Modern

    • calendar_month Kam, 9 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar modern. “Sidak ini kita lakukan untuk memastikan tidak adanya makanan kadaluarsa, kemasan yang rusak atau produk-produk dari luar negeri tanpa izin impor,” ujar Kadiskumdag Kota Pontianak, Hariyadi S Triwibowo saat ditemui di salah satu supermarket di wilayah […]

  • Perhatian! Pejabat Harus Sudah Laporkan Hartanya Sebelum 31 Maret

    Perhatian! Pejabat Harus Sudah Laporkan Hartanya Sebelum 31 Maret

    • calendar_month Sen, 19 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2018 harus sudah diserahkan sebelum 31 Maret. Bagi pejabat di Kabupaten Mempawah yang mangkir, siap-siap saja menerima sanksi administrasi. “Berdasarkan aturan, setiap penyelenggara negara bersedia diperiksa kekayaannya. Baik sebelum, selama, dan sesudah menjabat,” ingat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, ketika membuka Sosialisasi e-Filling LHKPN 2018, kemarin. Ramlana […]

  • Jelang Natal dan Tahun Baru, TPID Pontianak Sidak Pasar dan Pergudangan

    Jelang Natal dan Tahun Baru, TPID Pontianak Sidak Pasar dan Pergudangan

    • calendar_month Kam, 12 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan gudang bahan pokok. Sidak dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi sebagai Ketua Harian TPID Kota Pontianak. Tujuannya untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional dan gudang menjelang perayaan Hari Raya Natal dan […]

  • Kusnadi Ajak Petani Gunakan Pupuk Organik
    OPD

    Kusnadi Ajak Petani Gunakan Pupuk Organik

    • calendar_month Jum, 19 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mengajak para petani menggunakan pupuk organik sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian. Sebab, banyak daerah yang telah sukses menggunakan cara tersebut. Di sisi lain, upaya itu sangat penting dilakukan agar para petani tidak terlalu bergantung dalam penggunaan pupuk kimia. Apalagi, ternyata di Kabupaten Sintang ini […]

  • Guru yang Positif Covid-19 Mengajar di SMAN 1 dan SMPN 1 Mempawah Hilir

    Guru yang Positif Covid-19 Mengajar di SMAN 1 dan SMPN 1 Mempawah Hilir

    • calendar_month Kam, 20 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah mengaku telah menerima surat resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar terkait delapan kasus baru terkonfirmasi Covid-19. “Berdasarkan hasil swab PCR di laboratorium RS Untan, 8 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah guru di SMP Negeri 1 Mempawah Hilir. Usia mereka antara 25 tahun hingga 54 tahun,” ungkap […]

expand_less