Breaking News
light_mode

Bukti Negara Hadir Hanya Slogan Pencitraan! Jembatan Gantung Tebidah-Entogong Tak Diperhatikan Pemkab Sintang

  • calendar_month Jum, 8 Feb 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Slogan “Negara hadir ditengah persoalan masyarakatnya“, ternyata hanya pencitraan belaka. Begitu juga dengan perbaikan yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk jembatan gantung yang menghubungkan Desa Nanga Tebidah – Entogong juga hanya sebatas janji belaka.

Pasalnya masyarakat setempat seakan menunggu sungai tak berujung. Ironisnya, dua anak siswi SDN setempat harus terjun bebas ke sungai ketika melintasi ruas jembatan gantung itu. Untungnya tidak ada korban jiwa. Meski terjadi beberapa peristiwa yang nyaris merenggut nyawa itu, Pemerintah Kabupaten Sintang seakan tutup mata dan tidak ambil peduli. Kondisi tersebut sangat disayangkan oleh masyarakat setempat.

Lantaran menjadi objek vital. Jembatan itu terpaksa diperbaiki oleh masyarakat dengan swadaya. Mirisnya, langkah swadaya yang dilakukan tidak hanya sekali. Tetapi sudah lebih dari 20 kali dilakukan.

“Jembatan sudah rusak. Susah kita lewat. Apalagi anak -anak sekolah sering jatuh ke sungai lewat jembatan ini,” ucap Rafael (42) satu di antara warga Desa Entogong, Kecamatan Kayan Hulu, Jumat (8/2/2019).

Rafael mengaku jembatan ini sudah 20 kali diperbaiki secara swadaya oleh warga setempat. “Lebih dari 20 kali kami perbaiki jembatan ini. Kami berharap pemerintah cepat merehap total jembatan ini. Kondisinya sudah tidak layak lagi,” pintanya.

ruas jembatan gantung Nanga Tebidah-Entogong rusak parah

Sementara, Sius satu di antara warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Kayan Hulu mengaku kesal saat melawati jembatan gantung Nanga Tebidah-Entogong. Sebab tidak pernah diperbaiki.

“Sudah sering lewat sini. Tapi tidak pernah jembatan ini bagus. Malah yang ada memakan korban jembatan ini,” kata Sius.

Mengapa tidak? Sius mengaku korban dari jembatan itu. Lantaran keponakannya jatuh ke sungai saat melewati ruas jembatan tersebut. Untung warga cepat menyelamatkannya. Kalau tidak entah apa yang terjadi.

“Kalau ditanya was-was tidaknya, jelas kita sangat was-was sekali. Karena sudah pernah terjadi dulu anak Abang saya jatuh ke sungai hingga hanyut. Untung cepat di selamatkan,” ungkapnya.

Kalau dulu pihak keluarga tidak sabar, kata Sius, kemungkinan besar tali-tali jembatan gantung ini sudah kami putuskan semua. Jembatan ini, menurut dia, tidak hanya membuat anak-anak kita terjatuh ke sungai saja. Tapi anak-anak kita ada yang luka, akibat rapuhnya ruas jembatan itu.

Olehkarenanya, Sius berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sintang untuk segera memperbaiki kondisi jembatan yang sudah tidak layak untuk dilewati itu.

“Buatlah jembatan yang bagus dan nyaman. Terutama aman untuk dilewati. Sehingga anak-anak kita tidak menjadi korban lagi akibat kerusakan jembatan ini,” harapnya.

Rusaknya jembatan gantung yang menghubungkan Nanga Tebidah – Entogong itupun dibenarkan oleh Camat Kayan Hulu, Tober Manurung. Pasalnya, Tober mengaku semakin hari kondisi jembatan tersebut semakin parah. “Jembatan ini seakan mau putus ketika dilewati kendaraan roda dua,” katanya.

Terlebih jembatan tersebut diakuinya juga telah banyak memakan korban. Terutama anak-anak. “Memang jembatan ini umurnya sudah tua. Kayunya juga sudah rapuh semua. Setidaknya ada perbaikan lah dari Pemkab Sintang. Karena banyak anak-anak kita yang menjadi korban saat mewaltinya,” katanya.

Warga Desa Nanga Tebidah, Kapolsek, dan Danramil Kayan Hulu melakukan perbaikan jembatan gantung Tebidah-Entogong, Jumat (8/2/2019) pagi

Diperbaiki dengan Swadaya dan Gotong Royong

Agar tidak memakan korban lagi, Jumat (8/2/2019) pagi, warga setempat yang dibantu personel Polsek Kayan Hulu, Danramil 1205/12 Kayan Hulu, Camat Kayan Hulu kembali melakukan swadaya dan gotong royong memperbaiki jembatan gantung Nanga Tebidah – Entogong.

Langkah itu terpaksa dilakukan, lantaran tidak ingin jatuhnya korban lagi saat melintasi ruas jembatan gantung tersebut.

“Selama ini kami selalu memperbaiki jembatan ini secara swadaya. Kami berharap jembatan ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah,” ujar Danramil 1205/12 Kayan Hulu, Kapten Heru Didik.

Di tempat yang sama, Kapolsek Kayan Hulu, Iptu Sujiono menghimbau kepada masyarakat untuk berhati – hati melewati jembatan gantung. Selain itu kapolsek juga berharap pihak terkait untuk segera melakukan perehapan jembatan tersebut.

” Jangan sampai ada lagi korban akibat jembatan ini. Kami menghimbau masyarakat untuk berhati – hati saat melintasi jembatan ini,” tutup Kapolsek. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkot Pontianak Raih Penghargaan sebagai Badan Publik Informatif

    Pemkot Pontianak Raih Penghargaan sebagai Badan Publik Informatif

    • calendar_month Ming, 8 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali meraih penghargaan sebagai Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Kalbar. Penghargaan diterima oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, kemarin. Penghargaan yang diterima ini, menurut Bahasan, merupakan sebuah apresiasi dari Komisi Informasi atas keterbukaan informasi yang ada di lingkungan Pemkot Pontianak. “Ini […]

  • Pasca Pandemi Covid-19, BKKBN Antisipasi ‘Baby Boom’

    Pasca Pandemi Covid-19, BKKBN Antisipasi ‘Baby Boom’

    • calendar_month Jum, 8 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Pemerinatah Provinsi Kalbar melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengantisipasi fenomena baby boom atau ledakan angka kelahiran bayi pasca pandemi virus Corona atau Covid-19. Pasalnya terjadi penurunan 40 persen pada program peserta KB. “Rata-rata penggunaan alat kontrasepsi dari Februari hingga Maret menurun 40 persen. Kondisi ini terjadi sejak pandemi […]

  • Sekda Yosepha Hadiri Peringatan Hari Berkabung Daerah Secara Virtual

    Sekda Yosepha Hadiri Peringatan Hari Berkabung Daerah Secara Virtual

    • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Momen kelam Mandor Berdarah Serentak diperingati di 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Tak terkecuali Kabupaten Sintang. Peringatan Hari Berkabung Daerah tahun 2021 dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan didampingi anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Barat, dan Sekda Sintang, Yosepha Hasnah mewakili Bupati Sintang, Jarot Winarno […]

  • Gubernur Doakan Anak Kalbar Go Internasional

    Gubernur Doakan Anak Kalbar Go Internasional

    • calendar_month Jum, 19 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Turnamen Sepakbola PORTI Cup II/Piala Gubernur Kalbar Tahun 2022 yang diikuti anak-anak U10, U12, dan, U14 dari berbagai daerah Kalbar dibuka secara resmi Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Umum ASPROV PSSI Kalbar, Suyanto Tanjung, Ketua Umum KONI Kalbar, H. Fachrudin D. Siregar, jajaran Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi […]

  • Dukung Program PK21, Dewan Minta Masyarakat Berikan Data yang Benar!

    Dukung Program PK21, Dewan Minta Masyarakat Berikan Data yang Benar!

    • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang berharap masyarakat dapat menyampaikan data yang benar kepada petugas yang melaksanakan program pendataan keluarga tahun 2021 atau PK21. “Kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sintang baik di perkotaan, perdesaan maupun diperkebunan, layani petugas dengan baik, sampaikan data dengan benar dan jawablah pertanyaan secara rinci dengan tidak menutupi,” […]

  • Pemerintahan Bupati Muda Prioritaskan Pembangunan yang Berkeadilan

    Pemerintahan Bupati Muda Prioritaskan Pembangunan yang Berkeadilan

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Infrastruktur masih menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Kubu Raya. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengungkapkan, dari standar minimal belanja infrastruktur yang diatur undang-undang (mandatory spending) sebesar 25 persen, Kabupaten Kubu Raya telah melampaui 34 persen. “Jadi, kita mengutamakan infrastruktur di Kubu Raya ini karena sadar betul bahwa infrastruktur ini sangat-sangat luar biasa dibutuhkan. […]

expand_less