Beranda Headline Buka Puasa Bersama dengan “Bumbu” Tangkal Hoaks

Buka Puasa Bersama dengan “Bumbu” Tangkal Hoaks

Buka Puasa Bersama IJS

LensaKalbar – Ikatan Jurnalis Sintang (IJS) menggelar buka puasa bersama pada Rabu (23/5). Bukan sekedar membatalkan puasa, tetapi juga diperkaya dengan diskusi seputar ancaman kabar bohong alias hoaks.

“Buka puasa bersama sudah merupakan agenda rutin kami setiap tahun,” kata Ketua IJS, Hery Sumitro Lingga, kemarin.
Sementara diskusinya, berangkat atas keprihatinan maraknya penyebaran kebencian dan hoaks, terutama di Media Sosial (Medsos).

Menurut Hery, antisipasi penyalahgunaan Medsos ini tentunya menjadi tanggung jawab bersama. Berbagai pihak perlu mengambil peran, termasuk jurnalis.

IJS turut mengundang Kejaksaan Negeri (Kejari) Sintang untuk mengisi diskusi dalam buka puasa bersama tersebut. Mengupas n pidana dalam Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Pemaparan Jaksa yang hadir diharapkan mampu menambah pengetahuan hukum di kalangan jurnalis.

“Hasil diskusi harus menjadi semangat bersama dalam menangkal hoaks,” kata Hery.

Jurnalis di Sintang perlu mengambil peran, yakni dengan pemberitaan yang membangun, objektif dan tidak berpihak. “Tidak menyampaikan kabar bohong,” tegas Heri.

Menurutnya, dibutuhkan edukasi kepada masyarakat luas dalam membendung hoaks. Langkah jelas pemerintah juga sangat diharapkan.

IJS siap bergandeng tangan dengan pemerintah untuk mengambil peran. Terutama dalam menyampaikan kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan Medsos.

Ia menambahkan, diskusi yang sudah digelar IJS ini menjadi upaya dalam mencari benang merah menangkal hoaks sejak dini. Lantaran, sangat tidak diharapkan Medsos digunakan untuk menebar kebencian. Seyogianya teknologi dimanfaatkan untuk hal positif dan kemajuan.

Tim kejaksaan yang hadir dalam diskusi bersama IJS, antara lain Kasi Intel, Kasipidsus, Kasidatun, dan jaksa fungsional di lingkungan Kejari Sintang. Pihak kejaksaan mengapresiasi yang dilakukan IJS.

“Kami menyampaikan tentang aspek hukum adalah bagian dari penyuluhan. Semoga ke depan kegiatan yang sama dapat kembali digelar,” kata Kasidatun Kejari Sintang, Aan. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here